MY WIFE

IT'S HURT PART 9

Saat ini dikediamana keluarga Jung sedang bingung karna mereka tidak bisa menghubungi yunho maupun jaejoong..
"Sebenarnya mereka kemana ?" Gerutu kibum kesal.
"Ahjuma sabar lah mungkin yunho sedang bersantai. kan sekarang juga belum jam makan siang, sebaiknya ahjuma duduk saja selagi menunggu seunghyun oppa dan joongie juga belum datang.." balas boa menenangkan kibum. "Ya kau benar boa~ah kita tunggu seunghyun saja, karena joongie pergi dengan seunghyun tadi" balas kibum
Bruummm
Saat mereka menunggu terdengar suara mobil masuk ke halaman, lalu kibum melihat seunghyun masuk kedalam rumah dan membuat kibum bingung
"Eh... mana joongie ?" Tanya kibum saat dia tidak melihat sang menantu
"Dia bersama yunho ahjuma karna tadi yunho menelfon saat kami sedang makan cemilan dan aku mengantar joongie ke tempat yunho..."bohong seunghyun
"Benarkah...?" Tanya kibum tidak percaya
"Ne ahjuma.."balas seunghyun sambil tersenyum untuk meyakinkan kibum..
"Hah baiklah bila seperti itu sekarang coba kau hubungi joongie atau yunho karna td aku mencoba menghubungi mereka tidak terjawab"suruh kibum
"Baik ahjuma" balas seunghyun mencoba menghubungi sang adik dan yunho
Sementara ditempat lain yaitu apartemen yunho terlihat dua insan yg sedang tertidur berpelukan. Drrrttt drrrttt. "Eungh" lenguh yunho karna terganggu suara ponselnya dia coba mengambil ponselnya dan melihat siapa yg menelponnya Id Seunghyun~shi . "Yeoboseo " suara yunho serak khas orang bangun tidur
"Kau dimana ?" Tanya senghyun dingin
"Aku disuatu tempat bersama joongie ada apa ?"balas yunho datar
"Cepet pulang semua orang sedang menunggu kalian , kau tidak lupakan bahwa ada acara makan siang bersama?" Terang seunghyun
"Ah.. ne kami akan segera kembali"
"Hmmm" lalu seunghyun menutup telponnya
"Hah..."helah yunho lalu beralih melihat istrinya tertidur dia berniat membangunkannya "boo... boojae...ireonna boo" bangun yunho halus
"Engh..." lenguh jaejoong lalu mengerjapkan matanya yg bengkak karna terlalu banyak menangis. Dia melihat siapa yg membangunkannya "yunnie..."panggil jaejoong. "Ne boo ini aku yunnie mu"balas yunho lembut
"Ke..kenapa kau membangunkanku ?"tanya jaejoong lirih
"Baru saja seunghyun menelpon bila kita sedang ditunggu yg lain untuk makan siang bersama boo" terang yunho
"Ohhh.. baiklah aku akan kembali kerumah"balas jaejoong seraya bangkit
"Aku juga akan pulang boo kita pualng bersama" kata yunho menahan sang istri
"Ani... aku akan pulang sendiri lalu aku akan meminta appa jung untuk menyiapkan surat cerai kita dan...hiks..dan aku... aku akan meminta umma jung untuk mengemas barang2ku..hiks..dan aku..hiks..akan pergi..hiks..dari rumah...hiks hiks hiks" terang jaejoong terbata dengan terisak
"TIDAK..."teriak yunho "Tidak akan aku biarkan kau pergi dari hidupku boo... aku akan melakukan apapun agar kau tidak bisa pergi dari ku boo" desis yunho tajam
"Tapi hiks.. yunnie.. kau sudah membuatku kecewa hiks biarkan aku pergi aku hiks sudah tidak tahan lagi dengan penghianatanmu hiks hiks hiks"tangis jaejoong pecah karna menjelaskan semuanya.
"Bila kau masih ingin bercerai dengan ku aku akan mengakhiri hidupku boo"balas yunho datar kemudian berlari kearah dapur dan mengambil pisau yg berdada disana dan memgarahkannya pada perutnya. Jaejoong yg melihat itu langsung mengejar yunho sambil menyanggah perut besarnya.
"Anndweee.. yunnie jangan lakukan itu kumohon...hiks..." teeiak jaejoong melihat yunho ingin menusuk dirinya sendiri
"Bukankah kau ingin bercerai dariku boo. Dengan aku mati kau baru bisa pergi dariku" balas yunho penuh emosi
"Aniya.. yun bukan itu yg aku mau. Aku hanya ingin hiks pergi darimu saja yunnie hiks" balas jaejoong tetap dengan menangis
"APA BEDANYA HAH.. BILA KAU PERGI DARIKU ATAU MEMINTA CERAI SAMA SAJA KAU MENYURUHKU MATI JAE...KARNA KAU TAU AKU TIDAK BISA HIDUP TANPAMU APALAGI SEKARANG ANAK KITA ADA DALAM PERUTMU" teriak yunho emosi. Melihat yunho tidak main2 dengan ucapannya jaejoong bimbang apa yg harus dia lakukan memaafkan atau tidak menghiraukan tapi bila dia tidak menghiraukan yunho akan menusuk perutnya sendiri dia tidak mau itu terjadi namu bila dia memaafkan hatinya msih perih... bagaimana ini batin jaejoong
"Yunnie jangan lakukan itu kumohon" ucap jaejoong
"Pilihannya ada padamu boo.."balas yunho
"Baiklah aku memberimu kesempatan lagi"balas jaejoong lirih
"Benarkah boo, kau memaafkanku" ucap yunho senang
"Ne yunnie aku..aku akan memberikan kesempatan lagi .."balas jaejoong sambil menggigit bibir bawahnya
"Gomawo boo" Chup yunho mencium jaejoong lalu melumat bibirnya "engh~" desah jajoong lalu karna kebutuhan oksigen jaejoong menepuk dada yunho menyadari hal itu yunho melepaskan bibir jaejoong "gomawo boo aku tidak akan mengulanginya lagi boo." Lalu langsung memeluk sang istri
Dan aku tidak akan melepakanmu boo dan akan membalas yeoja jalang itu karena telah bermain-main denganku batin yunho jangan lupakan seringai menyeramkan yg tidak dilihat jaejoong.
"Baiklah ayo sekarang kita pulang ,mereka pasti sudah menunggu kita boo" ajak yunho
"Umh.. ne ayo kita kembali " balas kaejoong riang
Yunho menuntun jaejoong menuju parkiran. Dalam perjalanan menuju rumah mereka hanya diam jaejoong melihat kearah jalan dan yunho fokus menyetir. Suasana hati yunho sedang senang "memang membujuk joongie itu sangat mudah. Dia mudah dirayu dan begitu mencintaiku..hmmm.. setelah semua ini aku harus menyusun rencana untuk membalas Go ahra karena dia sudah menjebakku tadi. Ah...dan aku harus membatasi boojae untuk bertemu dengan boa..jangan sampai gadis itu mempengaruhi boojae untuk meninggalkanku. Baik mulai sekarang aku akan memperketat penjagaan pada boojae" batin yunho dengan seringainya. "Emh yunnie " panggil jaejoong membuyarkan lamunan yunho.
"Ne boo ada apa ?"
"Nanti bila ditanya umma kenapa mata joongie bengkak, joongie harus jawab apa ?"tanya jaejoong polos dan itu membuat yunho gemas
"Bilang saja kalo kita baru saja melihat film yg sedih jadi membuatmu menangis ! Oke boo" terang yunho pada jaejoong.
"Arraseo yunnie" balas jaejoong patuh
Mereka sampai dirumah tepat saat makan siang. Yunho membantu jaejoong keluar dari mobil saat akan masuk kedalam suara kibum menyapa mereka.
"Darimana saja kalian ini ? Kenapa ponsel kalian susah sekali dihubungi !" Tanya kibum belum sempat mereka menjawab kibum kembali berkata "Omo joongie kenapa dengan matamu chagi kenapa bengkak apa kau baru menangis ? Apa ini ulahmu yunho ?tanya kibum lembut pada jaejoong namu berubah dingin saat bertanya pada yunho.
"Ani umma mata joongie bengkak memang karena menangis namu bukan karna yunnie tapi tadi kami melihat film yg sangat sedih jadi joongie terbawa suasana..heheheh" terang jaejoong dengan tertawa diakhir cerita.
"Ah begitu baiklah ayo kita masuk kedalam Tuan Kwon dan boa sudah menunggu dari tadi, seunghyun juga sudah tiba" ajak kibum pada mereka
"Ne umma cha~ kita masuk" balas jaejoong ceria. Saat mereka masuk yunho merasakan aura yg kurang bersahabat yg datang dari keempat orang yg ada didalam ruangan itu siapalagi kalo bukan seunghyun,boa,siwon, tuan kwon kang jun. "Annyeong joongie sudah datang." Teriak jaejoong ceria membuat semua orang yg ada tersenyum.
"Baiklah ayo kita makan siang..."
Setelah selesai makan siang semua orang berbincang di halaman belakang.
"Oh iya boa~ah bagaimana kabar jiyongie saat ini ?" Tanya kibum tiba2
"Ah unnie baik ahjumma. Mungkin minggu depan dia sudah pulang !" Jawab boa
"Sungguh...wah pasti kau senang kan hyunie oppa ?" Goda jaejoong pada sang oppa
"Aish..berheti menggodaku joongie !" Balas seunghyun malu
"Siapa jiyong ?" Tanya yunho penasaran
"Kwon jiyong adalah kakak boa dan sekaligus kekasih-tunangan-calon istri seunghyun oppa !" Terang jaejoong
"Ohh... lalu sekarang ada dimana dia boo ?" Tanya yunho
"Dia..." "biar aku saja yg menjelaskannya joongie"ucapan jaejoong terpotong oleh seunghyun "kau ikut aku yun, aku akan menceritakan sesuatu" ajak seunghyun pada yunho. Saat ini yunho dan seunghyun berada di ruang kerja yunho.
"Jadi apa yg ingin kau ceritakan seunghyun ?" Tanya yunho memecah keheningan.
"Tentang siapa jiyong dan ahra " jawab seunghyun dingin saat mengucapkan nama ahra
"Maksudmu ? Apa hubungan jiyong shi dan ahra ?" Tanya yunho tidak mengerti
"Dulu jiyong tinggal di seoul bersama keluarga kwon yg lain mereka hidup bahagia, saat itu aku dan jiyong baru berkencan, kami masuk kampus yg sama. Disana kami selalu menghabiskan hari bersama, namun semakin hari sifat jiyong menjadi semakin pendiam setiap kali aku bertanya apa yg terjadi dia selalu bilang bahwa dia baik2 saja. Aku yg tidak percaya padanya lalu dihari berikutnya aku mengikutinya disana aku melihat dia dibully oleh genk anak populer karna memang jiyong saat itu tidak begitu populer namun juga tidak begitu culun dia hanya berpenampilan swag saja, penampilannya sangat modis dan unik karna itulah dirinya unik namun hal itulah yg memicu para gadis yg ada di genk populer itu iri jadi mereka menindasnya. Mereka mulai meneror, menghina,mengancam, dan bahkan mereka pernah mengunci jiyong dikamar mandi" cerita seunghyun
"Lalu apa hubungannya dengan ahra ?" Tanya yunho bingung
"Ahra adalah ketua genk populer itu. Dia iri melihat kecantikan jiyong yg walau berpenampila swag namun dia tetap cantik sedangkan dia melakukan operasi plastim agar tidak ada yg menandingi kecantikannya, melihat jiyong dia marah lalu mulai melakukan bully pada jiyong, menyebarkan fitnah , melakukan kekerasan fisik menimbulkan memar2 pada tubuh jiyong hingga hari itu tiba..." jeda seunghyun sambil menahan emosinya bila menceritakan sang kekasih dan iblis ahra.
"Saat itu aku harus mengumpulkan tugas aku menyuruh jiyong menunggu di koridor kampus didepan ruang guru memang saat itu karidor sedang sepi saat aku keluar aku melihat 3 orang pria yg memaksa jiyong ikut dengan mereka,mulut jiyong saat itu di tutup saputangan agar tidak berteriak, aku mengikuti mereka mengarah kegudang belakang kampus yg tidak terpakai mereka berniat memperkosa jiyong, mereka mulai membuka paksa bajunya jiyong berteriak meminta tolong namun mereka tidak menghiraukannya. Aku yg melihat itu langsung menyerang mereka aku memukuli mereka namu salah satu dari mereka lolos dan berusaha menusukku namun ternyata jiyong melindungiku jadi dia yg tertusuk aku langsung menghajarnya dan bertanya mengapa dia melakukan ini namun dia bilang hanya orang suruhan saja.. dan kau tau siapa yg menyuruhnya ?" "Go Ahra.."
"Benar sekali dia ternyata yg menyuruh mereka merusak jiyong dengan cara memperkosanya dan membunuhnya.. aku yg memgetahui itu sangat ingin membalas dendam pada ahra namun aboeji dan eommonim kwon melarangku karna saat itu kondisi jiyong sedang kritis jadi aku tidak bisa meninggalkannya" terang seunghyun
"Lalu apa yg terjadi pada jiyong shi ?" Tanya yunho. "Akibat kejadian itu jiyong mengalami koma selama 1bulan lalu ginjal dan hati nya sudah tidak berfungsi secara normal kami berusaha mencari donor ginjal dan hati untuk jiyong namun itu sangat sulit mencari orang yg sama. Semua orang bahkan melakukan test untuk mencari apa ada yg cocok dan kau tau dari semua orang juga keluarga yg melakukan test hanya 1 orang yg cocok ginjal dan hatinya dengan jiyong..." "nugu ?" "Jaejoong istri mu" jawab seunghyun. "Mwo..?". "Ne gijan dan hati joongie yg cocok dengan jiyong saat itu joongie ingin mendonorkan ginjalnya pada jiyong namun semua orang menolak karena saat itu joongie akan menikah dengan mu. Namun kau tau bagaimana joongie dia sangat keras kepala dia meminta padaku agar mengijinkannya namun aku juga menolak lalu tepat 1 bulan seelah koma jiyong bangun dan aku menceritakan semuanya tentang keinginan joongie yg ingin menjadi pendonor untuknya namu tepat seperti dugaanku jiyong menolak keras akhirnya joongie menyerah untuk menjadi pendonor..". "Lalu dimana sekarang jiyong shi ?". "Di china dia dan eommonim kwon berada disana karena kami mendapat donor ginjal dan hati disana jadi selama ini mereka tinggal di rumah joongie yg ada disana. Dia juga melakukan beberapa terapi untuk penyembuhannya, dan kata dokter 1 minggu yg lalu dia sudah dinyatakan sembuh total dan minggu depan dia akan pulang ke seoul.." jelas seunghyun memgakhiri cerita masa lalu.
"Ah jadi itu alasannya kenapa kau begitu ingin menghabisi ahra saat melihatnya tadi ?"
"Hmm... ne"
"Tapi kenapa ahra tidak mengenalimu td bila dia memang mwmbully jiyong shi ?"
"Karena ahra tidak tau bila kau adalah kekasih jiyong. Kami merahasiakan hubungan kami karena jiyong yg menginginkannya..."
"Hmm aku mengerti sekarang. Apa dendam mu sudah terbalaskan ? Bila belum aku akan menunggu kau selesai baru aku akan menghancurkannya sampai ke akarnya"ucap yunho tajam
"Bila kau ingin aku tidak keberatan kita bekerja sama untuk menghancurkannya " tawar seunghyun.
"Arraseo aku bergabung, aku akan membalas semua rencana liciknya tadi " seringai yunho berbahaya.
Setelah pembicaraan mereka kembali ke halaman belakang dan berbincang2 lalu setelah itu boa dan tuan Kwon pamit undur diri disusul seunghyun yg berkata masih ada pekerjaan. Saat suasana sepi jaejoong memasuki kamar dan dia melamun sampai tidak tau bahwa yunho ada dibelakangnya.
"Boo " panggil yunho
"Ne yunnie waeyo ?" Balas jaejoong
"Kau kenapa melamun hmm ? Apa yg kau pikirkan ?" Tanya yunho
"Tadi yunnie dan hyunie oppa bicara tentang apa ?" Balas jaejoong balik bertanya
"Kwon jiyong shi" tegas yunho
"Oppa menceritakan semuanya pada yunnie ?" Tanya jaejoong sambil menatap yunho dengan polos
Chup...
"Ne semuanya sampai dimana sekarang jiyong shi berada" balas yunho sambil mencium jaejoong karena gemas dengan tatapan polos sang istri
"Ohh begitu... lalu apa yunnie tau siapa gadis yg berbuat jahat pada yongie ?" Tanya jaejoong polos
"Ne"jawab yunho sambil mengangguk
"Nugu ?" "Hmm ? Maksudmu nugu boo ?"
"Siapa gadis yg menyuruh penjahat itu untuk melukai yongie, yunnie ?" Tanya jaejoong penasaran
"Aku tidak bisa bilang noo karena aku sudah janji pada seunghyun untuk merahasiakannya.." balas yunho
"Ish yunni nggak asyik ! Kenapa main rahasia2an segala sih dengan joongie " ucap jaejoong merajuk dengan pout bibirnya
"Bukan begitu boo swbagai laki2 kita harus pegang janji "balas yunho
"Jadi yunnie juga akan memegang janji yunnie untuk tidak melingkuh lagi begitu"
DEG.......
"Ne boo, aku berjanji padamu boo "
"Baguslah " balas jaejoong sambil memeluk yunho. "Saranghae boo ".
"Nado saranghae..."

Tbc

Mohon maaf bila ada beberapa part yg mungkin ada kesamaan cerita atau adegan dengan yg lain. Saya mohon maaf yg sebesar2 🙇 bukannya saya nyontek atau gimana cuman itu saja yg terlintas dipikiran saya. Karena saya juga sangat menyukai fanfict dan saya juga sering membacanya jadi mungkin bila ada yg merasa sama saya mohon maaf🙇. Saya menerima kritik dan saran untuk kemajuan jalan cerita selanjutnya karena saya masih baru jadi sangat butuh koreksi dan masukan pembenaran cerita....
Terimakasih 🙆
Mian low post... karena sangat sibuk jadi silakan beri masukan untuk next part
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅