46 ● Sesuatu yang Terpendam

6.6K 862 211
                                    

Sungmi's POV

Aku merubah posisi dudukku. Melipat tangan di atas meja kemudian menempelkan kepalaku di sana sembari melihat ke arah kanan.

Sekali lagi aku menghela nafas panjang. Memandang wajah Jimin yang sedang serius mengerjakan soal.

Dia itu semakin hari, semakin rajin saja rasanya.

Bagaimana tidak, satu minggu lagi kami akan menghadapi ujian akhir sekolah, dan sebentar lagi kami akan menjadi seorang mahasiswa.

Sangat menyenangkan, bukan?

Apalagi fakta kalau kami masih bersama hingga detik ini.

Yap. Hubungan kami sudah satu tahun. Tidak terasa ya?

Padahal rasanya baru kemarin aku menghadiri wisuda Yoongi, Namjoon, Hoseok, dan Jin oppa, tapi sebentar lagi aku lah yang akan diwisuda.

Drrt drrt

Aku meraih ponselku di atas meja.

Han Yura: Jurusan fashion design di calon kampusku benar-benar bagus. Kau harus kuliah di sini! Aku yakin kau pasti bisa!

Aku tersenyum senang. Dengan cepat membalas pesan dari Yura.

Me: Aku sudah tau:p bagaimana kabarmu dengan Yoongi oppa?

Ah iya, satu tahun lalu, Yoongi oppa mendapat beasiswa di Universitas Sheffield Hallam, Inggris.

Dan yang lebih gila lagi, universitas itu berada di negara tempat Yura tinggal setelah pindah satu tahun lalu.

Tentu saja tanpa pikir panjang, dia menerima tawaran itu.

Di satu sisi dia bisa mengejar cita-citanya, dan di sisi lain, dia bisa memperjuangkan cintanya.

Sementara Namjoon oppa di Oxford University, dan Jin bersama Hoseok oppa diterima di kampus impian mereka, Universitas Seoul.

Mereka itu benar-benar membanggakan 'kan?

Setelah menekan send, aku kembali memandangi wajah Jimin.

Dia itu menganggap aku tidak ada atau bagaimana?

Aku mencebikkan bibir. Lantas mengangkat tanganku di udara, kemudian menusuk-nusuk pipi Jimin dengan jari telunjuk.

"Cepat selesaikan soalmu, jangan bermain-main terus," ucap Jimin tanpa menoleh ke arahku.

Drrt drrt

Aku berdecak pelan. Kemudian mengambil ponselku kembali.

Han Yura: Dia semakin menempel padaku asal kau tau. Kami juga sering pergi kencan haha dia benar-benar menjadi pacar yang baik. Bagaimana hubunganmu dengan Jimin? Aku yakin hubungan kalian pasti semakin menghangat! Jangan sering berduaan! Ingat sebentar lagi ujian. Kutunggu kau di Sheffield! Hwaiting💪

Mereka benar-benar membuatku iri! Kencan ya? Kapan terakhir kali aku kencan dengan Jimin? Entahlah. Mungkin dua bulan lalu?

Akhir-akhir ini Jimin benar-benar fokus dengan ujian.

Bertemu dengannya saja sulit! Apa lagi kencan?

"Jimin-ah, bisa tidak kau mengajariku soal ini? Aku benar-benar tidak mengerti," ucap Hye Sol. Jang Hye Sol.

Gadis itu tiba-tiba saja menghampiri mejaku dengan Jimin.

Mungkin kalau itu orang lain, aku bisa terima.

Tapi tidak dengannya.

Dia itu peringkat dua di sekolah, tapi bagaimana bisa dia malah minta diajari oleh Jimin yang peringkat empat?

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang