Setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah dengan keluarga lyn. Lyn pun langsung bergegas untuk siap siap untuk berangkat sekolah
ditempat lain.......
"Anoo bangun!!! Sholat!!!!" Teriak mama vano (mia)
"Iya bun bntar 5 mnit lagi" jawab vano sambil menutupi mukannya dengan bantal
"Kamu tuh ya kalo diajak bangun pagi juga susahnya kaya nungguin doi peka" kata papa vano (januar)yang sedang memakai sarungnya
"Ihhh papa apansi, maksud lo doi nya siapa ha??" Mia merasa cemburu atas omongan suaminya itu
"Gatau ma,kan gue cuma ikut ikutan anak jaman sekarang,gini gini gue masih ganteng bor" jawab januar dengan percaya diri
"Udah udah ini ngapa pada ribut si?? Ano yang jadi agata aja diem diem ae" kata vano sambil mengucek ngucek matanya
"AGATA??" Jawab januar&mia berbarengan
"Ck,nora dah. Anak Gaul Jakarta cuyyyy, udah ah ano mau ngambil aer wudu dulu mama ama papa tunggu di tempat sholat aja"
"Yeee ni bocah gak ngajak ngajak.. Biarin aja ntar papa sama mama mau ke DWP ah ano nyapu ngepel rumah ya??" Ledek januar sambil menuju ruang sholat
"Iiihhhh papa!!!" Trriak vano.
Vano sudah selesai siap siap untuk brangkat sekolah,ia turun dari kamarnya dan menuju ruang makan. Vano langsung menyambar nasi goreng masakan mamanya, setelah selesai sarapan vano bergegas untuk berangkat sekolah
"Ma,pa ano berangkat yaaa assalamualikum.." Sambil mengambil kuci mobil dan menyium kedua tangan orangtuanya"Waalaikumsalam....
Ati ati ya no.."kata dewi sambil membereskan meja makan
"Yoi bun"
"Waalaikumsalam Tiati bor" kata papanya
"So pasti"•---------------•
Vano sudah sampai di rumah bercat putih, ia mengklakson mobilnya
Dan seorang perempuan berseragam dengannya pun keluar dengan ekspresi kagetnya
"Kaka ngapain disini?" Tanya lyn sambil berjalan kearah vano"Mau jemput pacar" jawab vano dengan ekspresi datar
"Udah kan?? Yuk berangkat" sambil membukakan pintu untuk lyn"Makasih ka" kata lyn sambil tersenyum malu
"Sama sama sayang"
Setelah sampai di sekolah vano dan lyn pun menyusuri koridor bersama.banyak tatapan yang kaget bagaimana tidak seorang Revano Adrian merangkul seorang nerd seperti kharleen nataly skyline.
"Ka,jangan kaya gini dong. Malu tau diliatin orang orang" kata lyn sambil menudukan kepalanya."Biarin aja.. Mereka sirik makanya liatin kita lyn" jawab vano sambil mepererat rangkulannyaSetelah sampai di depan kelas lyn,vano pun melepas rangkulannya ."Belajar yang bener ya jangan pikirin aku nya terus" sambil mengacak rambut lyn pelan
"Iya kaa.. Kaka juga belajar yang bener ya"
Jawab lyn sambil menunduk malu"Iya sayang... Aku ke kelas ya bye lyn"
"Bye ka"
Setelah lyn memutar balik badannya anak kelas XI Ipa 3 menatap kearahnya dengan tatapan kaget
"Lyn lo pacaran ama ka vano?"
"Idih ko kavano mauan sih sama lo,cantikkan juga gue kali"
"Gatau malu njz!"
"Upik abu maunnya sama pangeran"
"Ngaca wooooyy"
"Nyampah doang tau gak lo disekolah"Kira kira seperti itulah ocehan temen temen perempuankelas lyn. Tetapi lyn hanya diam dan berjalan ke tempat duduknya. Lyn pun duduk dan langsung membuka buku pelajaran sejarah untuk dibacanya lagi
"Lynnnnn lo utang cerita sama guee" teriak sheryl yang baru dateng"Apa sih kamu dateng dateng teriak teriakan" lyn pun mengusap telinga nya yang terasa pengang karna suara sheryl
"Bodo amat ya.. Pokonya ceritain gak mau tau guee" jawab sheryl yang bersemangat
"Cerita apa??" Dengan wajah polos lyn
*tepuk jidat "yang tentang lo dianterin ke kelas ama ka vano"
Kata sheryl dengan gemas"Ooohhh Jadi gini ceritanya.............."
"Anjirrrrr gila gila lo beruntung banget lyn" kata sheryl bersemangat
"Aku juga gak nyangka sher, padahal kan kamu tau sebelumnnya ka vano ngelirik aja ogah" jawab lyn sambil membenarkan kata matanya yang agak turun
"Itulah cinta lyn. Dateng tiba tiba dan gak tau dengan siapa"
Sambil menatap lyn"Hahah iya iya..."
•--------------•
"Anjirrr malu banget gua punya temen kata si angga, masa tadi dia nyebrang mau kesekolah bocah nabrak gerobak coba . Trus bukannya minta maap ama abang abangya malah cengar cengir doang" kata ferdy dengan kesal"Hahahaha bego banget sih lu ga, gerobaknya lecet gak fer??" kata nata sambil mencatat buku milik rama
"untungnya kaga"jawab ferdy sambil mencekik angga
"adduuhh ko grobaknya yang ditanyain seh,ini sikut gua lecet pea" sambil berusaha melepas cekikan ferdy
"hahahahha mampus luu"kata rama sambil meminum juz yang ia beli di kantin tadi dan duduk disebelah bangku nata
"JAHAT LUPADA!!!"teriak angga
"bacot!!" terdengar suara milik vano dari arah pintu yang ingin menuju kekelas
"weh nyet! sini lu bangke bantuin gua"panggil angga yang masih brusaha melepaskan cekikan ferdy
"kagaah males lu maho." jawab vano sambil mengeluarkan sisirnya dari kantung celan dan memberikannya kepada ferdy yang sudah berhasil melepas cekikan dari ferdy
"van lu tadi brangkat bareng lyn? soalnya tadi gua liat lu bareng lyn dari arah parkiran" kata rama sambil melilitkan botol jus nya
"ho'oh" jawab vano kelewat santai
"WTFQPXZCV seriously?? a en je a ye lah babang pano" nata menghentikan kegiatan mencatat nya sesaat
"gillssss...... gaspol bang....."
"keren lu van"
"pj nya jan lupa cuwi"
"tunggu tunggu gua mau nanya ama kalian dah kengkawan,ini si vano ngapa ngasih sisir ke gua dah?? eh kutu badak what do you mean??" tanya angga keteman temannya dan terakhir ke vano
"watduyumin ouuwoohhh watduyumin" sahut nata sambil nanyi lagunya justin bieber 'what do you mean' sambil mencatat
"maksud guaa, gua nyuruh lu sisirin rambut gua PE'A" kata vano dengan malas
"oalah... ayang pano mau eneg sisirin?? sini sini aku sisirin dengan cintahhhh" angga memajukan bibirnya ke vano
"njz! anjirrr gajadi dah..." vano geli sendiri melihat kelakuan angga
"ko kamu gitu sihh sama aku???" kata angga sambil pura pura merajuk
"bodoamat ngga" kata vano geli
"waahh parah lu van<kasian kan cewe lu sedih HAHAHA"
"tauuu lu gillss vano beraninya sama cewe"
"YESS eneng angga dibelain sama kengkawan nya angga yeaayyy mapus vano ga dibelain"
"apansi alay lu ngga "
"njz!"
"nyesel gua belain luu"
"cabut kuy lah ke kantin kita tinggalin angga disini ae" kata vano sambil jalan keluar kelas dan diikuti oleh teman temaannya
"AAAAAHHH SONGONGBAT LUPADA!!" teriak angga yang masih di dalam kelas
*--------------------*
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen FictionBisakah aku merasakan bahagia Bersama orang yang aku sayangin?? Bisakah aku merasakan yang namanya Di cintai sama orang Yang kita Cintai juga?? Aku hanyalah Gadis Bodoh yang selalu berharap untuk Hal Hal yang gak mungkin aku bisa capai FIRST STORY...