Anjaliando💐-6

48 4 0
                                    

"ZAYNNNNNN?!!!"Semua siswa pun balik menatap Ali yang kini sedang marah seperti Orang kerasukan.

"Ali Lo kenapa?" Ucap Justin yang kini sudah menghampiri Ali di parkiran sekolahnya.

"Lo liat mobil gue, Lo sekarang antar gue ke beskem mereka! Biar mobil gue nanti gue suruh orang suruhan gue yang ambil"Mobil ali ternyata sudah di penuhi dengan telur busuk dan juga tepung terigu. Dan ban belakang nya juga sekarang sudah kempes.

"Lo serius ali? Kita kan cuma berdua! Dan lagian jumlah mereka tidak sedikit lagi!"

"Gapapa gue yang hadapi! Lo cukup antar guee!"

"Oke. Kalo itu mau Lo! Biar nanti gue hubungi Rafa buat nyusul kita"

Ali dan juga justin mengendarai mobil justin menuju beskem zayn dan juga teman teman nya. Ali sudah mengerti bahwa yang melakukan semua itu adalah zayn. Karena hanya zayn saja yang mampu membuat hal senekat itu.

"ZAYN KELUAR LO!!" Ali yang kini sedang mengedor ngedor pintu beskem Zayn.

Zayn yang kini sudah berdiri di depan Ali "Wah Wah, Lo berani amat yah datang kesini." Ledek zayn yang kini sudah melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Maksud Lo apa hah?!" Ali mencengkram kera baju sekolah zayn.

"Santai dong santai" zayn mencoba melepas cengkraman ali

"Lo maksudnya Apa? Mobil gue salah apa sama lo?!"

"Mobilnya sih Gak salah, TAPI ORANG NYA SALAH!!" Ucap Zayn yang kini juga sudah terhanyut dalam amarahnya.

"Emang gue salah apa sama Lo? Bukan nya Lo yang berhianat dengan kita?! Lo ngaca dong!" Geram Ali

"Gue begitu karna Lo Anj*ng" Bentak zayn.

"Gue?" Tanya ali yang kini tak percaya karena dirinya di salahkan oleh zayn.

"IYA! Itu karna lo, coba saja waktu malam itu gue gak ngeliat itu semua. Pasti tidak akan begini"

Gue berjalan di sebuah taman. Gue sangat senang karena malam hari itu juga gue bakalan ngungkapin perasaan gue sama putri. Sebelumnya gue sudah janjian sama putri. Dan putri pun menyetujuinya. Tetapi setelah menunggu putri berjam jam gue akhirnya menyerah karena hujan yang akhirnya membasahi tubuh gue. Sepanjang jalan air mata gue terus mengalir.tapi gue sadar sebagai lelaki sejati gue gak bisa lemah seperti ini! Gue pun berjalan menuju mobil gue. Tetapi, pada saat gue di perjalanan gue mendengar seorang cewek yang sedang menangis dengan begitu kerasnya. Gue rasa gue kenal suara cewek itu. Jadi gue memberanikan diri buat mendekat. Gue kaget melihat adegan ciuman itu. Disitulah gue tau bahwa sebenarnya Lo dan putri itu saling suka. Dan sekarang lo tau kan? Apa alasan gue jadi seperti ini? ITU SEMUA KARNA LO ALIANDO REYHAN PUTRA!

Ali pun mengingat kejadian malam itu.

"Tapi, Lo salah paham sama gue!" Begitulah kata kata ali. Belum sempat mendengar penjelasan ali, zayn sudah berjalan meninggalkan ali.

"ARGGHHHHH" suara teriakan Ali yang kini sudah menendang ban mobil justin
"Gue emang bodoh, coba saja kalau waktu malam itu gue tidak melakukan hal itu kepada Putri pasti tidak akan begini" ucap ali frustasi

Ali kini sadar bahwa kepergian sahabatnya itu karena dirinya. Dia merasa begitu bersalah walau dia tau zayn juga salah paham terhadap dirinya.

Anjaliando.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang