PART 1

44 10 17
                                    

" jin~ah bisakah kau melupakanku? anggap kita tak pernah memiliki kedekatan apapun!."

kata-kata itu masih sangat melekat menepel di kedua telingaku, entah apa yang kurasakan ini hancur,sakit,kecewa. entahlah bahkan untuk mengungkapkan kefrustasian ini aku sangat takut. aku hanya bisa berdiri di trotoar jalan dan menangis. bodohkah aku ? bahkan aku bertanya kepada diriku sendiri. ya aku memang bodoh tak seharusnya aku mencintainya.

kalian pasti bingungkan aku siapa. aku akan katakan. aku kim eunjin seorang stylist artis dari boyband terpopuler saat ini. umurku baru 20 tahun. aku bisa masuk menjadi stylist karena aku melakukan tes dengan big hit entertaiment kala aku masih berumur 18 tahun. dan aku diterima karena kemampuanku yang baik. oke cukup disini perkenalanku. kembali keceritaku ahh~ tidak lebih tepatnya kesengsaraan hatiku.

"ahh~" helaan nafasku menghentikan derasnya air mata serta air hujan yang entah sejak kapan menemani hatiku yang hancur ini.  drrrt~ drrt~ "siapa sih yang menghubungiku?"  kuambil handphopeku yang sejak 2 menit tadi bergetar. "yeoboseyo?, ah ne oppa . aniyo sebentar lagi aku akan kesana. mungkin aku akan terlambat. mianhe ,nde annyeong." kututup telfonku dan berlari menuju halte bus. kurang dari sepuluh menit bus sudah datang langsung saja aku naik dan masuk kedalam bus , tak lupa aku memasang hadseat di kedua telingaku.

setelah 10 menit akhirnya aku sampai juga di kantor big hit entertaiment. setelah itu aku berlari tanpa memandang arah dan "brakk~ ,ahh appo." kakiku mulus terhantam lantai karena kecerobohanku sendiri dan sekarang lihat aku diperhatikan  oleh semua staff dan para member bangtan . astaga betapa malunya aku hingga seorang malaikat mengulurkan tanganannya untuk membantuku berdiri."gwenchanayo?"tanyanya sambil mengulurkan tangan. "ne oppa eumm maksudku sugashii". ku raih tangannya dan segera ku bergegas ketempat ku seharusnya melaksanakan pekerjaanku yaitu mengambilkan dan memberikan kostum kepada para member bangtan.

"eunjinshii bisakah kau memberikan blazer ini kepada jiminshii?" tanya seniorku. "nee??" tanyaku kaget. "kau bisakan tolong berikan padanya,dia sudah menunggu!." tanpa persetujuan dariku dia memberikan blezer itu ke tanganku dan pergi begitu saja. "micho(gila) orang yang seharusnya aku hindari kenapa malah aku yang mendapat perintah seperti ini? ini sungguh menyiksa." gerutuku sendirian.

"hai jin~ah". sapa taehyung oppa (ahh aku perjelas ya disini aku sudah sangat dekat dengan beberapa member bangtan termasuk v oppa) "eumm ne oppa". "yakk~ ada apa dengamu kenapa jalanmu seperti keong,leas sekali dan lagi aku melihatmu memakai baju basah begini kau habis dari mana sih ,kau ada masalahkah?". tanyanya panjag lebar dan itu embuatku tambah pusing dan lemas. "ahh~ nan gwenchana" jawabku serasa berlalu begitu saja. "ya ya ya jin~ah kim eunjin aku belum selesai bicara denganmu." teriaknnya. ku menghela nafas sejenak setelah itu kulanjutkan mmencari si ahh aku malas menyebutkan namanya.

"jiminshii ini blazermu"ku ulurkan tanganku untuk memberikan blazer itu kepadanya. "hmm". hanya gumaman yang kudapatkan. dan entah kapan tangannya menarik tanganku,"apa kau tadi bersedih sendirian karenaku?". kusentak tangannya dan lari begitu saja,entahlah rasa sakit itu kembali muncul lagi

~TBC~

Kalau ada yang baca dan minat bakal aku lanjutin kalau engga ya tetep aku lanjutin wkwkwkwk

btw komentar kalian adalah pebelajaran bagiku untuk kedepanya ghamsamida *-*

i can't quit youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang