*Harry's POV*
Sudah seminggu aku mengenalnya. Menurutku dia gadis yang baik dan asik diajak bicara. The boys harus bertemu dengannya.
Aku pergi ke tempat yang sering aku datangi dengan Alex, ya lebih tepatnya danau itu. Dan disana aku menemukan Alex sedang berdiri di pinggir danau.
" Hai Alex "
" Hai juga Harry, apa kabar?"
" Aku baik, sedang apa kau disini? "
" Menurutmu? " ucapnya sambil tertawa.
" Ayolah Alex aku hanya bertanya, dan menurutku kau dari tadi hanya melempar batu-batu kecil ke dalam danau. "
" Ya aku hanya sedang bosan. "
" Bagaimana kalau kita bermain? "
" Main apa? "
" Bagaimana kalau kita bermain ular tangga saja? "
" Ide bagus. memangnya kau membawa alat permainannya? "
" Tidak, tapi aku bisa mengambil sebentar. "
" Baiklah, jangan lama-lama Harry. "
Aku pergi ke apartemenku untuk mengambil papan permainan ular tangga
..................
*Liam's POV"
Aku bosan disini hanya menonton tv. Aku akan menemui Harry untuk mengajaknya jalan. Tapi dimana dia? Sekarang masih jam 4 sore mungkin dia sedang ada di danau di belakang apartemennya.
Aku pergi ke danau itu untuk menemui Harry. Tapi disana tidak ada orang, tunggu........... sepertinya aku melihat sesuatu sedang duduk di tempat favorit Harry. Sepertinya dia bukan manusia, tapi untuk apa dia disini?
Ya, aku memang mempunyai kemampuan untuk melihat sesuatu yang orang lain belum tentu bisa lihat alias aku memiliki indera keenam.
Itu Harry, dia berjalan menuju wanita itu........... Aku akan segera bersembunyi untuk mengetahui ada apa dia dengan Harry.
" Sepertinya ini tempat yang bagus " Ucapku sambil bersembunyi di balik semak-semak yang terletak tidak jauh dari tempat Harry dan makhluk itu duduk.
..................................
*back to Harry's POV"
" I'm back " Ucapku
" Huhh, kau lama sekali Haz. " Ucapnya
" Wow kau sudah berani memanggilku dengan panggilan Haz alias Hazza. "
Hazza adalah nama panggilan yang diberikan Liam kepadaku.
" Ya tidak apa-apa kan? "
" Tidak apa-apa dan maaf, tadi aku lupa dimana aku menyimpan papan permainan ini jadi aku harus mencarinya dulu. "
" It's ok "
" Ok, kita mulai "
" Siapa yang main duluan? "
" Kau saja Lex "
" Baiklah "
Alex mulai bermain. Giliranku selanjutnya, aku mulai mengocok dadu.
Permainan terus berlangsung. Kami bermain sambil terus bercanda. Alex terus mengeluarkan lelucon yang membuat kami berdua tertawa. Dia memang perempuan yang lucu dan manis, ya, dia sangat manis saat tertawa, manis dan juga cantik. Sepertinya aku mulai menyukai dia.
...........................................
*Liam's POV*
" Sepertinya mereka asik sekali "
Aku makin penasaran dengan perempuan itu.
Siapa dia? Apakah Harry tahu kalau ia bukan manusia? Bagaimana Harry bisa bertemu dengan dia?
Berbagai macam pertanyaan terus berputar-putar di otakku. Aku ingin segera menanyakan semua ini kepada Harry. Tapi tiba tiba dia seperti melihat ke arah ku.
" Sebaiknya, aku pergi dari sini sebelum mereka melihatku, akan kutanyakan semua kepada Harry nanti. "
................................................
*Alexandra's POV*
" Ini giliran terakhirku, bersiap-siaplah Hazz kau akan kalah. " Ucapku sambil tertawa
" LIhat saja nanti. "
Aku mulai mengocok dadu lagi, tinggal 4 kotak lagi yang harus aku lalui untuk mencapai finish. Yeah, kami sudah mengulang permainan ini sampai 2 kali dan semuanya dimenangkan oleh Harry. Aku akui dia memang hebat soal ini atau aku yang sudah lama sekali tidak memainkan permainan ini ya? Tetapi aku tiba tiba melihat wajah seseorang yang menatap dari jendela kearahku dengan tatapannya yang misterius.
Tetapi aku tetap melanjutkan permainan nya dan....
" Yeaaayyyyyy 6....... 1...2..3..4...... FINISHHHHHH!!!!!!!!!! " teriakku
" Ya kali ini kau boleh menang, tapi giliran selanjutnya aku pasti yang menang. " Ucapnya yang sedari tadi menutup telinganya karena teriakanku.
" Jangan terlalu percaya diri Harry Edward Styles "
" Ya kau mungkin benar Lex. Oh ya, sebaiknya aku segera puang, ini sudah sore dan aku belum mandi. "
" Pantas, dari tadi aku mencium bau aneh di sekitar sini, ternyata itu kau "
" Huh kau ini. Baiklah Alex, aku pulang dulu yaaaaaa...... "
" Ya, hati- hati Hazza!!!!"
" Iyaaaaaa, Bye Alexandra........"
" Bye Harryyyyyyy, Oh iya Harry......."
" Apaaaa????"
" Besok datang kesini lagi yaaaaa "
" Pasti Alexxxxx "
" Byeeeeeee Harry "
" Byeeeeeee" ucapku gembira.
BACA TERUS YAAAA FF INI PLEASE VOTE AND COMMENT GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Black Dress (Harry Styles FF)
FanfictionAku tak menyangka akan bertemu dengannya. Pertemuan yang seharusnya tidak terjadi. Seseorang yang sangat berbeda dengan ku. Seseorang yang seharusnya tidak di takdirkan untuk bersama. Dan dia telah membuat ku jatuh cinta. Tapi apakah takdir memboleh...