My Kawaii Maid

My Kawaii Maid Chapter 8

" Kau sangat cantik Hime ! "

Tatapan Toneri lurus ke arah Hinata. Rona merah samar tak dapat lagi disembunyikannya dari wajah yang kelewat putih itu.

" Eh ? A-ah ti-tidak kok... "

Hinata tertawa canggung. Merasa gugup , Hinata memainkan jari telunjuknya dengan gelisah.

" Haha kau ini memang tidak pernah berubah dari dulu ya. Apa kabarmu sekarang ? "

" Y-ya... seperti yang bisa kau lihat. Aku baik-baik saja. "

Senyum manis terukir di wajah Hinata. Melihat itu membuat jantung Otsutsuki Toneri berdetak tak normal.

" Omong-omong bagaimana kabar Kaguya Ba-san ? "

Tanya Hinata berusaha membunuh rasa canggung yang di alaminya saat ini.

" Baik. Dia merindukanmu. "

" Be-benarkah ? Goemen... A-aku tidak dapat sering-sering mengunjunginya lagi. "

" Haha tidak apa-apa kok. Dia bisa memakluminya. "

Suasana kembali hening. Hinata menggaruk pipinya yang tidak gatal , seolah-olah dengan begitu ide akan muncul di benaknya. Mata indahnya mengintari taman , mencari objek yang menarik.

" Ahh ! Ayo kita duduk di sana ! "
Pekik Hinata senang. Jemari Hinata menunjuk salah satu bangku taman yang terlihat kosong , " Kita bisa saling berbagi cerita , bagaimana ? "

" Ide bagus ! "

Toneri dan Hinata segera berjalan ke arah bangku taman yang tak jauh keberadaannya dari mereka.

" Kau tunggulah di sini sebentar , Hime ! Aku akan mengambilkan minuman di mesin vending itu. "
Hinata mengangguk menyetujui.

" Yogurt anggur seperti dulu ? "

Hinata tersenyum , " Ya , terimakasih Toneri. "

😍 Naru x Hina 😍
My Kawaii Maid

Disclaimer by Masashi Kishimoto

" Tsk... Bisakah kau tidak mengikutiku terus , Shion ! "

Naruto memutar bola matanya bosan. Dengusan sebal sudah dilakukannya beberapa kali , semenjak gadis disampingnya ini mengikutinya.

" Tidak ! " Gadis yang bernama Shion Meiko itu menggeleng kuat , " Bukan kah Kakashi-Sensei sudah menyuruhmu untuk menemaniku mengelilingi sekolah ini ? "

" Aku tidak setuju ! " Bantah Naruto cepat , " Aku tidak ingin dia cemburu. "

" Dia ? Siapa ? Oh jangan bilang kau sudah memiliki pacar ! "

Mata gadis itu membulat kaget. Kemudian dengan cepat gadis itu menjegat Naruto.

" Ck apa ?! "

" Jawab pertanyaanku , Naruto-kun ! " Pintanya dengan pandangan menuntut.

" Memangnya kau bertanya apa tadi ? "

" Ya tentang pacarmu lah ?! Tapi dengar ya , aku tidak percaya ! "

Tatapan Shion menuntut. Naruto jengah dengan keadaan yang seperti ini.

" Itu urusanku. Bukan hakmu mengaturku !"

Naruto acuh tak acuh. Matanya memandang ke segala arah. Dia seperti mencari sesuatu.