Worried

94 7 3
                                    


CHAPTER SEBELUMNYA...

" Kalau begitu, lagu apa yang kau sukai di album baru ini? " dia memandangku dingin seperti es lagi.

Aku mulai bingung harus menjawab apa.

" Mmm... itu. Aku... akuu ..."

Skakmat! Aku tidak tahu lagu mereka. Aku harus bagaimana ? Aku berpikir lama. Aku memandangnya sedikit kecewa. Sambil berpikir, aku memutar memoriku tiga hari yang lalu. Tapi, sepertinya dewa keberuntungan tak berpihak padaku. Tunggu, nyanyian itu... aku pernah mendengarkanya.

" Tentu saja NOT TODAY... ah, aku sedih kau meragukanku " kataku. Beruntung sekali lagu 'Not Today' sedang diputar dalam ruangan fanmeeting ini. Aku beruntung.

" Kau berpikir terlalu lama" dia mejeda kata-katanya, dia kemudian memegang tanganku dan mendekat, " Kim Jian-ssi!!! " bisiknya pelan. Matilah aku... dia mengenalku. Aku hanya mematung. Lalu, dia membaca post-it dan menjawabnya membuatku rasanya ingin segera keluar.

" SEBERAPA CINTA KAU PADA LEE ZEA? DAN TERIMAKASIH SUDAH MEMBERIKAN SEMANGAT PADAKU - Lee Zea "

Kemudian, dia menjawabnya " SEBANYAK KAU MEMBOHONGI BTS " dia hanya mengeluarkan smirknya, " Asal kau tahu aku mendengarkan percakapanmu dengan Taehyung " katanya. Aku sangat menghargai kereflekanmu menjawab tadi " sambungnya lagi. Sementara aku tak tahu harus menjawab apa, " Aku tak mengerti apa yang kau maksud. Ini vitamin untukmu. Minumlah... kupikir kau terlalu genius. Aku ingin bergeser tapi dia menahan tanganku, " Ku harap kau bukan Army " katanya. Lalu, melepaskan tanganku dan aku langung saja bergeser. Aku takut kali ini... aku memang bukan Armymu.

" Oh... Zea kau datang lagi. Ah, aku senang kau datang "

" Ya, Monster-ah aku juga senang melihatmu. Kalian mengingatku. Hebat sekali, padahal aku baru sekali datang " jawabku sambil tersenyum, sekilas kulihat Min Yoongi masih melihat ke arahku.

 Hebat sekali, padahal aku baru sekali datang " jawabku sambil tersenyum, sekilas kulihat Min Yoongi masih melihat ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tentu saja kami harus mengingat Army "

" Hobie bilang kau dan aku seumuran tak apa memanggilmu Monster " aku tertawa, aku senang bicara dengannya. Rasanya aku baru saja keluar dari hutan yang menakutkan.

" Benarkah? Tapi, kau terlihat lebih muda dari pada usiamu " ucapnya.

" Tidak juga" jawabku sambil tersenyum.

Aku banyak bicara dengannya sampai dia membuka post-it nya. Dia tersenyum menulis jawaban dan berguman kecil tapi masih aku dengar " Tentu saja Aku mencintaimu. BTS dan Army harus saling mencintai" Ouww... apa halmoni akan senang dengan ini?

" Aku membawakanmu vitamin lagi. Apa lukamu sudah sembuh? "

" Sudah" dia memperlihatkan tangannya.

FAIRYTALE BLISS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang