Love Bigbang (EXO FF)

Love Bigbang // Exo ff 6

Apes! Ini pasti apes!

Suit..,suit....!

Dari berbagai arah, Kris & Chevia yg melangkah disekitaran lorong sekolah, menerima siulan dari teman-teman mereka. Reaksi anak-anak itu cukup berlebihan. Ada yg bersorak-sorai, ada juga yg marah karna cemburu. Tapi ada juga yg gapercaya

Salah satunya Suho

"Hah? lo berdua...?" Suho tak bisa melanjutkan kata-katanya. Bibirnya langsung membeku hanya dengan senyuman lebar dari Chevia. Ditambah lagi cewek itu melingkarkan tangannya dilengan Kris

"Bener jadian?" Suho masih ga percaya dengan ekspresi Chevia

"Iya, dong" Chevia mengerling kearah Kris

Kris sudah gatau lagi bagaimana cara untuk menutupi wajahnya yg pasti memerah karena malu. Kalau bukan karna diancam Chevia soal foto & status Kraegyo, Kris ga akan pernah berniat meng'iyakan permintaan Chevia. Tapi, mengingat kata-kata Saera, benar. Sepertinya Kris kualat telah merendahkan Chevia

"Jadian.. Pacaran..?" Arwah Suho seperti sedang ada diawang-awang & mengendalikan tubuhnya dari langit

"Ya menurut lo?" Chevia mulai galak. "Jadian ya, pacaran dong! gue sama Kris sekarang resmi pacaran!"

Wajar kalau Suho tampak lesu. Cowok itu jelas-jelas menyukai Chevia! walaupun selama ini Chevia terang-terangan ngejar Kris, tapi Suho gapernah terlalu khawatir, atau berpikir mereka akhirnya bisa jadian beneran

"Ya, kan.." Chevia melirik Kris dengan penuh kelembutan. "oppa" lanjutnya

Kris menarik napas, lalu menghembuskan. Alih-alih menjawab pertanyaan dari Chevia, Kris menepuk pundak Suho

"Tenang aja, Ho. Lo lebih beruntung ketimbang gue. Serius!"

Puk!

Tangan Chevia tak segan-segan memukul pundak Kris. "Oppa, kamu ga boleh ngomong gitu"

"Serius Ho. Ini lebih buruk daripada mimpi buruk"

Kemudian, Kris langsung buru-buru kabur.

"Opppaaa, mau kemana?"

Chevia buru-buru mengejar, tapi Kris sudah berbelok ditikungan & masuk kekamar mandi

***

Chevia mendesah.

Pintu lemarinya terbuka. Tapi, Chevia masih duduk dipinggir tempat tidur, membelakangi baju-baju yg berserakan diatasnya. Sudah 1 jam berada disana, Chevia belum bisa memutuskan baju yg akan dipakai untuk kencan pertamanya

Pintu kamar Chevia diketuk dari luar.

"Yaa?" Tak ada keinginan untuk membuka pintu, Chevia hanya menyahut dengan suara jutek. Kesal sendiri karena belum selesai berdandan.

"Kamu belum siap juga? katanya mau pergi,kan?" Mama masuk tanpa izin dari Chevia. Wanita itu geleng-geleng kepala melihat kamar anak perempuannya yg berantakan.

"Belum tau mau pakai baju apa, ma"

"Pakai yg simple aja, tapi manis. Biasanya sih, gitu kalau mau kencan" Mama membantu memilah-milah baju Chevia. Kemudian, mama mengambil salah satu Cat Printed Sweater berwarna Abu-abu & Bold Stripes Skirt berwarna Putih-Hitam.

"Ini kan, bagus" Mama menyodorkan pada Chevia

"Masa sih?' Chevia tak percaya diri. Selama ini Kris selalu melihat sosoknya yg kasar. Dia takut kalau Kris akan bereaksi berlebihan ketika melihat Chevia menggunakan pakaian cewek sejati