ini versi revisi
ku kasih part panjang krn tidak update lg sekitar 1mingguan krn mau lebih fokus melanjutkan cerita mine to possess & revisi juga untuk secret are revealed
thank you
happy reading :)
*****
Di sinilah Victoria dengan pria aneh itu berada di dalam mobil Calvin. Victoria memperhatikan design dari ruangan mobil itu.sungguh elegan dan tentu saja berkelas, khas mobil orang-orang kaya. Ucap Victoria dalam hati.
"hei!" panggil Calvin yang dengan segera membuayarkan lamunan Victoria.
Victoria menoleh menatap pria itu "hmm? Apa?"
"Kau ini, aku memanggilmu dari tadi, tapi kau diam saja, apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Calvin penasaran menatap Victoria sekilas, lalu mengembalikan padangannya ke arah jalan raya.
"oh, bukan apa-apa"
"jadi di mana letak rumah bibi mu itu?"
"hmm, setelah rambu-rambu itu belok kanan lalu lewati 5 rumah dan rumah ke enam itu rumah bibi" Victoria menjelaskan dengan cukup detail.
Calvin segera menuruti petunjuk yang di berikan oleh Victoria, kurang lebih 10 menit mereka sudah berada di depan rumah bertingkat yang terlihat sederhana.
Dengan segera Victoria turun dari mobil milik Calvin lalu di susul oleh Calvin. Victoria dengan semangat segera memencet tombol bel.
"Semangat sekali" goda Calvin dan Victoria melihatnya dengan tatapan terkejut.
"kamu kenapa ikut turun?" Calvin tidak membalas pertanyaan gadis itu dan pandangannya menyapu sekeliling.
Tak berapa lama pintu gerbang terbuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya yang masih memancarkan kecantikan dari wajahnya.
"Ria!?" ucap wanita itu terkejut kemudian segera memeluknya "Sudah lama tidak ke sini, bibi kangen sekali denganmu"
Victoria merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan bibinya dan segera membalas pelukan yang diberikan oleh bibinya "Iya, bi. Ria juga kangen sama bibi".
"Ayo masuk dan..." Martilda menatap pria yang datang bersama dengan keponakannya itu "Nah, siapa pria ini?" goda bibinya.
"Aku yakin bibi tidak percaya pada apa yang akan kukatakan, tapi dia orang aneh yang baru saja kutemui di jalan?" kata Victoria sambil mengerutu.
"Yang benar? Beruntung sekali bisa bertemu dengan pria tampan" bibinya menggoda Victoria sambil menyikut pergelangan tangannya.
"Beruntung!? Beruntung dari mananya? Yang ada sial! Bibi tidak mendengarkan ucapanku yang mengatakan bahwa dia itu pria aneh?" Victoria yang kini merasa kesal karena bibinya tidak menganggap serius ucapannya.
"Ahem, nona aku ada di sini kalau kau lupa" ucap Calvin sambil melipat kedua lengannya di depan dada dengan tatapan tajam. Seketika Victoria menghentikan omelannya karena merasa malu diriinya berjalan masuk ke dalam rumah sambil mengandeng tangan bibi Martilda.
"O iya bi, aku ke sini karena ada titipan dari ibu" Victoria menyerahkan plastik yang berisi kue-kue buatan ibunya.
"Ya ampun, sampai repot-repot mengantarnya seperti ini. Sampai kan ucapan terima kasih bibi pada ibumu ya" ucap bibi Martilda yang langsung mendapat anggukan dari Victoria.
"Ya sudah, kalian duduklah dulu. Mau minum apa?" tawar bibi Martilda.
"a-"
"Sebenarnya kami tidak bisa berlama-lama di sini" sela Calvin. Victoria melotot sebal ke arah Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend Series #1: My Naughty Boyfriend (SUDAH TERBIT)
RomanceSUDAH PERNAH NAIK CETAK TAHUN 2015 & 2016 JANGAN CARI FULL STORY DI SINI KARENA INI HANYA PREVIEW VICTORIA ELLIE Gadis biasa dan memiliki kehidupan biasa bertemu dengan pria asing yang mengaku sebagai tunangannya, pria yang mengatakan bahwa dia me...