Chapter 24 • Hari Baru

1.1K 51 0
                                    

Semenjak hari pertunangan antara Arka dan Dara dilangsungkan, hubungan mereka berdua semakin baik. Bahkan Steve yang dulunya kurang menyukai Dara, menjadi sangat welcome dan baik dengan Dara. Menurut Steve, Dara adalah gadis yang baik dan sopan. Dara bisa merubah Arka hingga saat ini Arka bisa lulus dari SMA dengan nilai yang memuaskan. Itu semua karena bantuan Dara. Dara yang selalu memberikan motivasi agar Arka tidak mudah menyerah saat mengalami kegagalan.

"Dara, mau lanjut kuliah dimana?" tanya Steve

"Di Jakarta aja om. Nggak boleh jauh-jauh sama orangtua" balas Dara

"Oh gitu. Nanti mau ambil jurusan apa?" tanya Steve

"Pengennya sih jurusan psikologi om" ucap Dara

"Kalo gitu Arka juga pengen satu kampus sama Dara ya pa!" ucap Arka

"Kalau kamu jangan kuliah dulu Ka. Sebaiknya kamu memimpin perusahaan papa dulu" ucap Steve

"Loh kok gitu pa? Arka nggak mau. Arka mau kuliah dulu" ucap Arka

"Kamu harus menggantikan posisi papa di perusahaan Arka. Sekaligus kamu juga harus belajar memimpin perusahaan karena nanti papa harus pensiun" ucap Steve

"Kan ada kak Elin pa. Kenapa gak dia aja?" tanya Arka

"Elina kan perempuan sedangkan kamu laki-laki. Jadi, yang lebih pantas memimpin perusahaan papa ya cuma kamu" ucap Steve

"Dara, tolong kamu beri pengertian ke Arka ya! Om tinggal dulu" ucap Steve kemudian berlalu

"Kamu turutin aja kemauan papa kamu. Papa kamu kan mau yang terbaik buat kamu" ucap Dara sambil mengusap pelan pundak Arka

"Tapi aku nggak bisa nurutin permintaan papa Dar. Aku aja gak punya passion di bidang bisnis" ucap Arka

"Dicoba dulu aja. Nanti kan bisa kuliah sambil kerja" ucap Dara

"Ya udah aku coba deh. Demi kamu ini" balas Arka kemudian Dara hanya tersenyum

***

"Dar, lo rencana mau masuk mana?" tanya Lauren

"Pelita Harapan. Kalo lo mau masuk mana?" tanya Dara

"Kayaknya gue juga disana sih" ucap Lauren

"Terus lo mau ambil jurusan apa?" tanya Dara

"Farmasi kayaknya. Kalo lo?" tanya Lauren

"Pengennya sih psikologi tapi gak tau deh liat aja ntar" ucap Dara dan Lauren hanya mengangguk paham

"Arka gimana? Dia jadi masuk kampus mana Dar?" tanya Lauren

"Dia tunda kuliah dulu. Soalnya disuruh papanya mimpin perusahaan dulu" ucap Dara

"Kok gitu? Lo sama Arka pisah dong berarti?" tanya Lauren

"Nggak juga sih. Kan dia masih di Jakarta" ucap Dara

"Ya sama aja pisah namanya. Waktu SMA kan kalian kemana-mana berdua kayak lem sama perangko" ucap Lauren

"Gak apa-apa lah namanya juga dia nerusin perusahaan papanya. Kan itu positif. Ya gue harus dukung" balas Dara dan Lauren hanya mengangguk paham

***

"Kenapa pa? Kok Arka dipanggil kesini?" tanya Arka ketika memasuki ruang kerja Steve

"Besok kamu ikut papa ke kantor. Papa akan mengenalkan kamu sebagai pemimpin baru di perusahaan papa. Papa mohon kamu jangan menolak" ucap Steve

"Kok cepet banget pa?" tanya Arka

"Memangnya kamu nggak mau cepat-cepat melamar Dara?" tanya Steve

Cold Girl and Annoying Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang