Happiness

252 20 10
                                    

FF ini mengandung unsur Ya-chan jika tidak suka, mati aj- eh mending gausah baca deh XD

***
HAPPINESS

Tsurumaru x Ichigo

***

Awan putih terhampar menyelubungi langit biru yang sangat cerah siang ini.

Di sebuah rumah yang berdiri gagah dengan gaya tradisional jepang, seorang pria tengah berkumpul di bawah pohon sakura bersama 12 adiknya.

"sudah waktunya aku pulang. Orang itu pasti akan mati jika aku tidak pulang dan segera memasak makan malam." Seorang pria bersurai tosca bermanik emas bergumam sambil terkekeh sendiri melihat jam hitam di tangannya.

"ichi-nii! Kau pasti akan mengunjungi kami lagi kan?" tanya midare dengan puppy eyesnya diikuti dengan adik-adiknya yang lain. Mendengar pertanyaan midare, pria bersurai hijau tosca ini menoleh lalu tersenyum simpul.

"tentu saja. Aku hanya tinggal tidak jauh dari sini. Jadi tenanglah." Jawab si sulung awataguchi sambil mengelus rambut akita dan midare. Dia sekarang dikerumuni oleh adik-adiknya.

"i-ichi-nii.... a-apa kau ti-tidak mau tinggal disini saja?" tanya Gokotai sedih sambil memeluk anak macannya. Yang di tanya tersentak kaget, tapi kemudian dia tersenyum lembut.

"maaf gokotai. Aku... ada seseorang yang kuinginkan. Dia selalu membuatku bahagia. Aku ingin selalu disampingnya. Dan... kami telah berjanji untuk selalu bersama." Ichigo hitofuri, namanya, dia tersenyum tulus menjawab pertanyaan gokotai. Dia tersenyum melihat cincin emas yang melingkari jari manisnya.

"apa kau bahagia dengan orang itu ichi-nii?" namazuo dengan santainya bertanya. Ichigo terdiam sebentar, kemudian menjawab.

"tentu saja! Dia orang yang paling membuatku bahagia! Sikap bodohnya, manjanya, semua yang dia lakukan membuatku bahagia!" jawab ichigo sambil tersenyum lebar wajahnya menyiratkan kebahagiaan. Dia sangat bahagia.

Adik-adiknya terkesiap. Ini pertama kalinya mereka melihat senyum itu. Ah tidak. Yang kedua. Yang pertama adalah....

"aku mencintai ichigo. Tolong biarkan aku memiliki putramu! Tolong biarkan aku menikahinya!" seru pria bersurai putih sambil menundukkan kepala di hadapan kepala keluarga awataguchi.

Ucapan pria itu sontak membuat ichigo yang sedang menyajikan minuman kaget. Meskipun ia tahu maksud pria itu ke rumahnya, tapi ia tetap terkejut. Pria itu memang pandai memberi kejutan.

Aliran darah ichigo mendadak naik dan berpusat di wajahnya. Ia merona. Ia memandang pria bersurai putih di hadapannya yang masih menundukkan kepala itu.

"tidak."

Jawaban singkat dari sang kepala keluarga awataguchi sontak membuat ichigo dan tsurumaru syok. Tsurumaru reflek menatap kepala awataguchi dengan tatapan tidak percaya.

"apa yang bisa kau lakukan untuk membuat putraku bahagia? Cinta? Jangan bodoh. Hanya cinta tak akan membuat ichigo bahagia." Lanjut sang kepala keluarga dingin.

"mungkin bagimu aku ini hanya bocah bagimu, Tapi aku ingin membahagiakan ichigo. Aku ingin membahagiakannya dengan caraku. Aku ingin selalu bersamanya, mendukungnya, berada disampingnya.. aku berjanji aku tidak akan membuatnya mengeluarkan air mata lagi kecuali itu air mata bahagia." jawab tsurumaru menatap ayah ichigo serius sambil mengepalkan kedua tangannya.

Mendengar jawaban tsurumaru, ichigo menatapnya dengan pandangan yang tidak dapat terdefinisikan. Sorot matanya berkaca-kaca.

Ichigo tanpa sadar meneteskan air mata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAPPINESS (tsuruichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang