PART 5

832 82 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang selalu menginginkan sesuatu yang bukan miliknya, sehingga dia bisa kehilangan sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya

Vote sebelum dibaca

#Happy Reading#

"Kau harus bahagia Ji Eun"

Harapan Soo Hyun yang sebenarnya terlalu baik untuk Ji Eun. Harapan baik yang memang tidak selalu ditanggapi penerima harapan dengan baik pula. Layaknya Ji Eun yang justru ingin menyumpal mulut Soo Hyun yang berlagak baik namun justru terlihat bodoh.

"Kau pikir aku bisa hidup bahagia, saat mengingat kau mati karenaku? Kau pikir menggantikan aku meminum itu berarti menyelamatkan aku? Kau tidak akan selamatkan siapapun"

Tangan yang tadi masih terangkat untuk menahan tangan Soo Hyun dilepaskan Ji Eun pelan. Beralih untuk melanjutkan pertolongan pertama untuk pria bodoh itu. Untuk setidaknya racuni itu dimuntahkan pria itu kembali

"Terimakasih, apa kau sangat sulit mengatakan satu kata itu?"

"Aku tak pandai mengucapkan terimakasih"

"Jika itu kata yang sulit kau katakan, kau tidak perlu memaksakan diri mengatakannya"

"Tentu saja"

Jawab Ji Eun enteng, aneh yang terjadi antara mereka. Ji Eun yang diselamatkan kenapa justru gadis itu yang marah. Dia bahkan menjawab Soo Hyun seolah pria itulah yang melakukan kesalahan.

Lalu kau lebih suka kau yang menghabiskan racun itu dan menewaskanmu Ji Eun?

"Jangan menekannya"

Tangan Ji Eun menyingkirkan pelan tangan Soo Hyun pada perutnya. Dia tau jika Soo Hyun ingin memuntahkan isi perut itu. Tapi jelas menekan perut bukan jalan yang tepat saat keracunan makanan. Apalagi jika harus dengan sengaja melakukan untuk membuat Soo Hyun muntah.

"Kau harus muntah alami Soo Hyun. Jangan memaksanya"

Ji Eun membantu posisi Soo Hyun lebih nyaman. Duduk untuk mengurangi pusing serta mual pria itu.

"Jangan berpura-pura pingsan hanya untuk cpr"

Astaga Ji Eun! Masih saja kau berpikiran buruk. Kau pikir pria itu senang hati jika mendapat cpr darimu? Apa pria itu terlihat mendewakan ciuman darimu? Kau kadang terlalu percaya diri.

Tapi setidaknya kata-katamu berhasil menarik pria itu kembali dari alamnya yang nyaris kehilangan kesadaran. Soo Hyun bahkan nyaris terkekeh andai saja Ji Eun tidak menyodorkan sebuah gelas berisi susu padanya.

"Ji Eun aku tidak minum susu dan warnanya seperti ini"

Tolak Soo Hyun pelan, menjauhkan gelas itu dari mulutnya, tetapi sudah pasti tidak ada yang bisa mengalahkan keras kepala Ji Eun di rumah itu, termasuk Soo Hyun.

HUMAN ( IU & KIM SOO HYUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang