" Halmoni cepat lah kita sudah terlambat..."
" Iya, iya kau sabarlah"
Hari ini aku dan halmoni akan menghadiri acara amal di Gwangju. Aku sangat suka melakukan acara amal daripada bekerja di rumah sakit. Aku hanya mengambil jadwal 3 hari di rumah sakit. Selebihnya, aku akan berpergian melakukan acara amal, ke panti asuhan, ke panti jompo atau ke pedesaan. Aku merasa lebih terhormat melakukan ini dari pada bekerja di rumah sakit.
Setiap aku melakukan acara amal, halmoni selalu ikut denganku. Halmoni suka memasak. Dia selalu membuat banyak makanan ketika acara amal selagi aku menunggu halmoni di mobil. Akhir-akhir ini, ponselku selalu saja berbunyi. Ini sudah dua minggu lebih seseorang selalu mengirimku pesan. Tapi, bagaimanapun aku mengabaikannya, dia tidak berhenti sama sekali. Apa oppaku merencanakannya lagi? Kencan buta?
Aku akan menghubunginya.
"Nunkkocci tteoreojyeoyo,
Tto jogeumssik meoreojyeoyo
Bogosipda Bogosipda"
Sepertinya aku tidak asing dengan lagu ini. Nada dering ini...
" Yeoboseyo"
terdengar suara seorang pria." Oh, Oppa odiso-yo
(oppa dimana)?"" Sayang, kau kah ini?
tumben sekali menelponku.
Aku di kantor. Ada apa? "" Oppa, apa kau sedang mengatur kencan butaku dengan seseorang? " bukannya menjawab dia tertawa,
" Apa kau ingin Oppa
mengaturnya ?"" Ani (bukan),
aku hanya bertanya "" Jika kau mau Oppa bisa mengaturnya. Aku baru saja mengenal seseorang yang pas untukmu"
" YAK, Oppa... Kau menyebalkan.
Ah sudahlah "" Ya, kau baru saja membentakku"
" itu karena kau menyebalkan. Ya sudah ku tutup telponnya. jangan melakukan apapun, oppa "
" Hahaha... baiklah, Sayang. Jaga dirimu? "
Tuttt...
Aku menghelakan nafasku. Lalu, siapa dia?
Aku memperhatikan ponselku melihat deretan pesan di Line-ku.
MSG : Lie Jian !!!
MSG : Lie Jian !!!
MSG: Lie Jian !!!
Lie Jian? Namaku Kim Jian kenapa dia memanggilku Lie Jian.
MSG : Oii...
MSG : PING !!
MSG : LINE !!
MSG : BANG !!
MSG : kau mengabaikanku...
MSG : wah..kau takut
MSG : kau lupa siapa aku ??
Dan masih banyak lagi. Kalau pasienku, dia bisa menghubungi aku ke ponsel satu lagi. Bukan ke ponsel pribadiku. Siapa orang ini?
" Jian-ah, sampai kapan kau melamun kita bisa terlambat "
" Oh, Halmoni... sejak kapan kau masuk? " Halmoni sudah duduk manis di sampingku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE BLISS
Fiksi PenggemarDia bertanya namaku dan membuka album. Ternyata namanya Jungkook. Aku mengajukan pertanyaan yang sama. Dia bukannya menjawab tapi menatapku sambil memegang satu tanganku. Aku menatapnya bingung... " Ada apa" "tak apa" " Aku seperti pernah bertemu d...