You belong with me [part I]

22 0 0
                                    

You're on the phone with your girlfriend

Kau sedang bertelpon dengan kekasihmu

she's upset

Dia jengkel

Shes going off about something that you said

Dia marah karena sesuatu yang kau katakan

'Cuz she doesn't, get your humor like I do...

Karena dia tidak paham leluconmu seperti diriku

“ Nggak! aku tadi keserempet motor, terus pas jalan lagi jatuh di got terus ketabrak bus , tangan aku patah, ini lagi dirumah sakit” Ujarmu padanya saat kalian sedang telfonan.

“Astaga, terus sayang sekarang kamu gimana , udah baikan?” Terdengar suara cemas dari seberang sana.

“Ahahahhahaaha” Aku melihat kau sedang tertawa, entah apa yang lucu. Lalu, kau melanjutkan “Ciee yang khawatir, aku nggak papa kok sayang, jangan panic gitu dong “ Kau semakin tertawa.

 Ya! Tentu saja. Sekarang aku tau kau sedang menelfon Karin,salah seorang  perempuan yang sangat beruntung-menurutku- karena  kini menyandang gelar sebagai PACAR dari Dimas Mahesa Pradipta.

“Kamu apa-apaan sih?!kenapa sih kamu? Kamu fikir ini lucu?Hah?” terdengar suara diseberang sepertinya sedang marah .aku semakin menajamkan pendengaranku. “Apa? Puas kamu? Kalo sampe kejadian beneran gimana?mau? kamu?” Suara Karin semakin terdengar meninggi. Raut wajahmu seketika berubah. Aku melihatnya namun tak bisa berbuat apa-apa, karena aku sadar aku bukan siapa-siapa.

“Tapi aku kan cuman bercanda yang, jangan ma…” 

“Apa? Kamu larang aku marah? Nggak boleh?masalah?kamu tuh ya!sekali lagi kamu gini..”

“Tapi, aku cu..”

“Kalo aku lagi ngomong jangan dipotong! Nggak sopan banget sih kamu!, ingat aku itu masih pacar kamu Dimas!”

“iya aku tau, tapi, tadi beneran cuman becanda, kamunya tuh yang terlalu serius”

“Terserah kamu!”

“……”

Tuutt.. tut..tut

Kau tahu? Saat ini aku mengingat malam dimana kau menelfonku dan kita berbincang seperti biasanya, Aku menanyakan kabarmu.

“Aku abis kecelakaan, rusuk aku patah, teruss..”

“Aminnn.. Tuhan kabulin do’a Dimas Tuhan, bikin dia kecelakaan beneran terus rusuknya…”

“eit.. eit.. malah ngedo’ain”

“Bukan ngedo’ain tapi,kan kamu yang mau ya udah ahahahhahah “ Aku tertawa.

“Ahahahahhaha parah kamu”

“Biarin”

Lalu, setelah itu kita membahas banyak hal, sambil tertawa bersama, kau selalu seperti ini, selau membuatku jatuh terlalu nyaman berada pada posisi ini, hingga akupun selalu lupa, bahwa aku bukan siapa-siapa, dan tidak punya peluang untuk menjadi seseorang yang lebih dari sekarang dalam hidupmu. Apa kau bisa melihatnya? Perbedaan aku dengannya? Ia tak pernah mengerti leluconmu, seperti Aku! Meski dengan lelucon yang sama, tapi respon kami takkan pernah sama karena dia tidak paham leluconmu seperti aku

***

I'm in the room

Aku di ruangan itu

It's a typical Tuesday night

Malam Rabu seperti biasa

I'm listening to the kind of music she doesn't like

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You belong with me [part I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang