Jieun POV
"Suaramu sangat bagus Jieun-a" kata Jihoon oppa.
"Terimakasih, oppa" balasku sambil tersenyum kearah Jihoon oppa.
Lalu aku melihat kearah Woong, dan dia hanya tersenyum padaku.
Apakah dia tidak ada niatan untuk memujiku hah?
"Jieun, Woong-a ayo kita kembali ke panggung. Penampilannya sebentar lagi selesai" kata Jihoon oppa.
"Baiklah oppa" jawabku
Pada saat aku ingin melangkah aku merasa seseorang menahan tanganku. Lalu menarikku kembali ke belakang.
Akupun menoleh.
Deg.
Betapa terkejutnya aku bahwa yang memegang tanganku dan menarikku adalah..
Woong?
"Suaramu sangat bagus Jieun-a" puji Euiwoong.
"Benarkah?" tanyaku.
"Iya, kau pasti menyanyikan lagu itu untuk seseorang" tebak Euiwoong.
"Iya kau benar, aku menyanyikan lagu itu untuk seseorang" jawabku.
"Ah, pasti orang itu sangat beruntung bisa dinyanyikan lagu olehmu" balas Euiwoong, lalu akupun hanya tersenyum.
Orang itu kau Woong-a..
Apakah kau tidak menyadarinya?
"Hey, kalian cepatlah" kata Jihoon oppa.
Akupun mulai berlari mengejar Jihoon oppa yang sudah berjalan duluan daritadi.
Jieun POV off
***
Acara school festival pun selesai"Baiklah ahjussi tak apa aku bisa naik bis" kata seorang gadis yang berbicara di di telfon.
Pip
Gadis itu adalah Jieun, ia tadi sedang berbicara dengan supir pribadinya, tadinya ia akan pulang namun supirnya tidak bisa menjemput karena ban mobilnya bocor.
"Ah, aku pulang dengan siapa ya?" kata Jieun sambil menghembuskan napas kasar
"Kalau aku ke halte bis ini sudah terlalu malam aku takut" kata Jieun bermonolog.
"Mana dingin lagi, aku takut alergiku kambuh" ucap Jieun lagi.
Tinn.. Tinn..
Jieun yang mendengar suara klakson pun mulai menolehkan kepalanya.
"Eh, Woong?" kata Jieun saat melihat kalau yang mengklakson nya tadi adalah Euiwoong.
"Kau belum pulang?" tanya Euiwoong pada Jieun.
"Belum, supirku tak bisa menjemputku" jelas Jieun.
"Kau mau pulang bersamaku?" tanya Euiwoong.
'Pulang bersama Woong?'
'Astaga, aku akan pulang bersama orang yang aku suka, aku harus bagaimana?' teriak Jieun dalam hati.
"Jieun-a" kata Woong menyadarkan Jieun dari lamunannya.
"Hmm?" kata Jieun.
"Kau mau tidak? Lagian ini sudah malam, terlalu berbahaya jika kau pulang sendiri" kata Woong.
"Ah, baiklah" kata Jieun.
"Pakai ini" kata Woong sambil memberikan jaketnya pada Jieun.
"Ah, tak usah nanti kau kedinginan" kata Jieun pada Woong.
"Sepertinya kau yang kedinginan deh, lihat hidungmu saja sampai merah begitu" kata Woong, lalu memakaikan jaketnya pada Jieun.
Sepertinya sekarang bukan hanya hidung Jieun yang memerah namun pipinya juga.
"Naiklah" kata Woong.
Lalu Jieun pun mulai menaiki motor Woong.
Setelah itu motor Woong pun melaju membelah jalanan kota seoul.
***
Tbc
Vomment ya.. 😉Aku double update soalnya mau UKK.
Jadi abis ini aku mau Hiatus dulu.Ah iya, besok puasa kan?
Mohon maaf lahir dan batin, kalo Ra punya kesalahan atau apapun lah yang bikin kalian sakit hati maafin ya... 😉😉
-Ra
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend To You [Lee Euiwoong]✔
Random[COMPLETED] Mian tapi aku tak mau berpacaran dengan teman sekelasku - Euiwoong Highest Rank #38 on Short Story(27-06-2017) #928 on Fanfiction (13-07-2017) #98 on Friendzone (14-09-2018) ©NanaAra, 2017