Chapter 4 : Meet

23 5 0
                                    

Dong Joo pov

Ah mereka berdua sangat berisik sekali, aku tidak tahan dengan ocehan mereka. Sekali di notice saja seperti cacing kepanasan begitu.

Sehun dan Chanyeol juga begitu, sok keren banget. Untung saja aku memakai masker jadi mereka tidak mengenaliku, jika tidak pasti kembar akan tahu dan aku dikeroyok, oh itu akan menjadi masalah besar.

"Ahh oppaaaa!!!! Saranghaae!! Kau sangat tampan" teriak mereka berdua

"Ahh kalian diamlah! Berisik tau!" kesalku

"Ishh oppa! ini kan konser masak kita harus diam kan gak seru!!"

"Hmm terserahlah"

Setelah itu aku mengalihkan pandanganku disudut kiri panggung konser. Aku melihat seorang wanita.

"Apakah dia staff di sini? " Batinku.

Aku memandangnya agak lama.

"Dia cantik juga" tidak sadar aku tersenyum sendiri

"Oh apa yang kau pikirkan Dong Joo"gerutuku sambil memukul kepalaku sendiri.

Aku pun melihatnya lagi, dia juga melihat ke arahku, dan aku segera mengalihkan pandanganku.

"Ah~ kenapa aku jadi salah tingkah begini" batinku.

Setelah itu, aku melihat dia pergi ke belakang panggung.

"Hmm, dia membuatku penasaran"

"Kembar tetaplah disini! Oppa mau ke toilet" lanjutku

"Ne, oppa" jawab kembar bersamaan

Aku berlari mengejar staff itu sebelum dia masuk ke ruangan staff.

Saat dia membuka pintu ruang staff aku segera memegang tangannya.

Oh tidak. Hatiku berdebar. Tidak seperti biasanya. Apakah ini yang dinamakan cinta pandang pertama? Apakah firasat Hye Jin benar? Ah tidak-tidak. Khayalanku terlalu jauh.

Dia menatapku. Tatapannya seperti kebingungan. Dan aku pun memulai percakapan dengannya.

"Annyeonghaseyo,  nae ireumeun Dong Joo ibnida~" kataku sambil sedikit membungkuk

Dia pun membungkuk dan mengatakan "Annyeonghaseyo, nae ireumeun Eun Ra ibnida"

Apa ini? Dia tersenyum. Aku pun membalas senyumnya.  Dan perkataannya membuat senyumanku bubar.

"Permisi,  tapi ada perlu apa oppa kesini? " tanyanya

"Oh ani,  aku hanya ingin berkenalan. Apa aku boleh meminta kontakmu? " kataku memberanikan diri

"Ahh,  boleh, silahkan"
Diapun memberi kontaknya. Hatiku sangat senang. Akupun segera berterma kasih padanya dan pamit.

Aku tidak kembali ditempatku bersama kembar. Malas saja berada ditengah-tengah mereka.

Aku hanya menjadi bulan-bulanan mereka. Bagaimana tidak? Masa mereka menjambakku, menarik-narik bajuku,  dan yang paling parah mereka berteriak ditelingaku. Ah badanku sakit semua.

Aku memutuskan untuk keluar saja. Tak terasa aku diluar selama 1 jam menunggu mereka. Dan mereka keluar, sepertinya konser sudah selesai. Mereka bingung mencariku. Aku pun segera menyusul mereka.

"Hey! Kembar" kataku sambil melambaikan tanganku

"Yaa! Oppa, darimana kau tadi? Kenapa kau tidak kembali selama 1 jam? " tanya Hye Jin

"Di dalam sangat sesak,  aku juga tidak kuat menahan teriakan kalian"

"Ah, kenapa begitu? Oppa kan tau tiketnya itu harganya selangit. Tapi kenapa oppa menyia-nyiakannya? Bahkan kita rela tidak makan!"

"Ah sudahlah, ayo kita pulang jangan debat terus, aku sudah lelah"

"Ah, oppa tidak asyik .Baiklah kalau begitu ayo pulang"

---

Author pov

Mereka pun segera pulang, setelah sampai di rumah, mereka merasa sangat lelah, mereka langsung mandi dan bersiap
untuk tidur.

Pada saat di kamar, Hye Jin dan Yoo Rin, saling bercerita tentang kejadian yang terjadi di konser karena mereka berdua tidak bisa tidur.

"Hye Jin ah~ aku tidak bisa tidur gara-gara memikirkan Sehun oppa. Ah lihatlah hasil selfienya, itu membuatku semakin tak percaya dan rasanya seperti mimpi, dia sangat sangat tampan!" kata Yoo Rin

"Ya benar Yoo Rin ah ,aku juga tidak bisa tidur gara-gara memikirkan Chanyeol oppa ,kau tahu? Wink nya itu sangat mempesona ,ah itu bahkan masih jelas dalam ingatanku. Kita tidak rugi melihat konser tadi" kata Hye Jin.

"Ah, ini membuatku gila. Ayo tidur sekarang, besok kita sekolah. Hari ini kita bolos karena bangun kesiangan" kata Yoo Rin

"Ah iya benar ,baiklah ayo tidur, Jaljaa~" Kata Hye Jin
Tak lama kemudian mereka pun tidur dengan lelap.

---

Dong Joo Pov

Aku masih memikirkan wanita tadi.

"Ahh, wanita itu benar-benar! Kenapa dia terus melayang-layang dipikiranku?"

"Apa aku telpon dia saja? Ah benar! "

Aku pun mencari kontaknya, dan segera menelponnya.

"Maaf, nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan coba beberapa saat lagi *tuut tuut*"

"Aishh jinjja! Kenapa tidak bisa dihubungi? Padahal aku ingin bicara dengannya. Sudahlah aku tidur saja. Masih ada hari esok"

Aku pun tidur dengan membiarkan wanita itu masih ada didalam pikiranku.

---

Sorry yaa kali ini ceritanya masih pendek hehe. Kalian pada nungguin Chanyeol dan Sehun munculkan? Sabar yaa. Next chapter mereka udah muncul kok^^
Stay tune yah! Don't forget to vote.

LUCKY TWIN (EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang