Bangtan Dorm
"Taehyung-ah... kau akan berangkat sekarang??" Jimin bertanya pada Taehyung. Pasalnya kemarin kakek Taehyung menyuruhnya pulang karena hari ini ada acara keluarga di rumah kakeknya. Setelah neneknya meninggal, Taehyung memang lebih sering mengunjungi kakeknya.
"Yes, kau ingin ikut denganku?" Taehyung menengadahkan kepalanya, terlihat serius dengan suara beratnya. Apa dia berakting lagi ?
"Tidak, aku lelah. Aku akan pergi lain kali " Jawab Jimin, dia pergi meninggalkan Taehyung.
"Hyung-deul, kalian tak ingin pergi denganku?"
" Tidak... aku lelah, Tae" Jhope berseru dari kamarnya.
" Aku juga lelah, Tae" Jawab Jin. Dia bilang lelah, tapi dia bermain game dengan maknae.
"Suga Hyung, kau bilang ingin ikut denganku, kau tak ingin sekalian pulang melihat keluargamu?"
"Iya, aku ingin ikut... kemarin. Tapi, tidak sekarang. Aku ingin tidur, Tae"
" Ikutlah denganku. Kita akan bermain bersama dengan ilalang-ilalang "Taehyung berseru sambil merentangkan tangannya.
Semua member mengacuhkannya.
"Terserah... aku akan pergi"
Taehyung pergi dengan salah seorang manager mereka. Tidak mungkin dia pergi sendiri itu berbahaya.
***
"HARABEOJIIII " Taehyung berlari memeluk kakeknya. Dia sangat merindukan kakeknya. Dia mengabaikan Oema dan Appanya. Bahkan, para tamu.
" Aigoo... cucuku. Kau semakin tampan saja" Kakeknya tertawa. Taehyung mengeluarkan Aegyonya membuat semua orang tertawa, tapi tidak satu orang di sana.
Jian berada di kediaman keluarga Kim. Walaupun marga mereka sama tapi mereka bukan keluarga. Jian juga Dokter Halmoni Kim dulu sebelum Halmoni Kim pergi meninggalkan semua orang. Halmoni Kim juga berteman baik dengan Zea Halmoni. Banyak sekali yang dia pikirkan, mengingat halmoni sangat dekat dengan Halmoni Kim tidak mungkin Zea Halmoni tidak tahu jika teryata Taehyung cucu dari halmoni Kim.
Acara berjalan dengan baik. Jian sedang duduk sendirian di belakang rumah keluarga Kim. Dia sangat suka di sini, udaranya sangat sejuk. Dia merindukan keluarganya juga.
" Ooh, kau?"
Seseorang berdiri didepannya. Sangat berkharisma, mereka saling memandang.
"Kau? Hmm... Ahh, Oema Kim Jian?? " Taehyung sangat terkejut sekaligus juga sangat bahagia, tidak menyangka akan bertemu dengan Jian.
" Hai... lama tak bertemu. Apa kabar? " Jian terlihat gugup.
"Tentu saja. Baik setelah bertemu denganmu"
Taehyung begitu penasaran dan banyak memiliki pertanyaan. Dia juga terkejut kenapa Lee Zea, seorang Army yang ditemuinya di fanmeeting ada disini. Tapi, seseorang bersuara lebih dulu.
"Jian-ah, Taehyung-ah... ayo, kita makan dulu Lee Zea Halmoni menunggu kita " Tiba-tiba saja seorang ajumma memanggil mereka.
Taehyung Bingung dan memandang ke arah Kim Jian bertanya –tanya.
"Baiklah, Ajumma" Ucap Jian pada wanita itu, kemudian dia menoleh kepada Taehyung.
" Taehyung-ssi, nanti aku akan menjelaskannya padamu" Taehyung yang masih kelihatan heran pun menganguk lalu mengikutinya untuk ikut makan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE BLISS
Hayran KurguDia bertanya namaku dan membuka album. Ternyata namanya Jungkook. Aku mengajukan pertanyaan yang sama. Dia bukannya menjawab tapi menatapku sambil memegang satu tanganku. Aku menatapnya bingung... " Ada apa" "tak apa" " Aku seperti pernah bertemu d...