Writen by : Kirameku-14, SureaLive, Wulancho95, Glowrie, sUcanfly, Sehon-ey, mrsmyg93
Beta-ed by : Glowrie
P.S : FF ini menimbulkan efek samping, seperti gelundungan di kasur, mual, muntah pelangi (?), muntah keju (?), dan gangguan jantung serta pernafasan yang lain. Tidak dianjurkan bagi Jomblo. Ehe...
Happy reading~
.
.
Namanya Yoongi, marga Min tersemat apik di belakang namanya. Pemuda berpostur kurang dari satu-tujuh-lima sentimeter itu memiliki wajah semanis gula yang berbanding lurus dengan senyumannya. Siapapun tak mungkin bisa berpaling dari senyumannya. Siapapun yang pernah melihat senyumannya akan ketagihan bak menelan pil ekstasi. Yoongi hanya akan memberikan senyumannya pada seseorang yang spesial di hatinya. Yang berarti kesempatan untuk melihat senyuman Yoongi adalah satu banding tiga ribu. Sebab, Yoongi hanya jatuh cinta pada seorang pemuda di antara tiga ribu pemuda di SHS.
Namanya Yoongi, Yoongi adalah orang yang gigih dan pantang menyerah, ketika ia menyukai sesuatu, maka ia akan berjuang untuk mendapatkan itu semua. Termasuk mendapatkan pujaan hatinya. Pemuda bernama Park Jimin. Sang Pangeran Sekolah.
Namanya masih Yoongi bahkan ketika ia berujar, "Aku jatuh cinta padamu, jadilah kekasihku," dengan beraninya pada Park Jimin tepat di depan gerbang sekolah. Mengabaikan tatapan penuh minat dari siswa siswi yang melewati mereka berdua. Pun Pemuda bermarga Park itu hanya menatap angkuh pada sosok manis di hadapannya. Alisnya mengerut, sementara lengannya terlipat di depan dada.
"Kau sakit jiwa?" Ujar Jimin. Ah, sebenarnya Yoongi sudah mengira perkataan itu akan keluar dari mulut Jimin. Yoongi menggeleng dengan cepat, membantah perkataan Jimin. Ia ingin membuktikan bahwa ia bersungguh-sungguh. "Aku serius," ujarnya tenang, namun penuh ketegasan lengkap dengan binar penuh harap di maniknya.
"Bagaimana kau bisa berkata semudah itu?" tuntut Jimin yang tak mengerti bagaimana orang orang dengan mudahnya mengatakan cinta untuk menjalin hubungan.
Hal ini membuat Yoongi tersenyum, senyuman manis yang melumerkan siapapun yang melihatnya, sebelum berujar, "Cinta tak butuh logika dan alasan untuk jatuh, Jimin. Bukankah Cinta yang terlalu banyak alasan tidak terdengar tulus? Kau hanya memberikan kesempatan pada hatimu untuk meragu," Yoongi menghentikan ucapannya sejenak, sebelum kembali melanjutkan. "Ragu akan perasaanmu, ragu apakah kau benar mencintainya atau tidak. Ragu apakah kau benar-benar ingin berhubungan dengan dia atau tidak. Maka dari itu, saat aku tahu, aku jatuh padamu, Aku memutuskan untuk berterus terang padamu, mengatakannya langsung padamu.. Meski kau tak percaya, akan kubuat kau percaya. Tunggu saja," setelahnya Yoongi berbalik pergi dengan langkah riangnya, meninggalkan Jimin yang masih terpaku, terpesona karena senyuman Yoongi.
Minga Dudes
Yoongi sedang berada di kantin sekolah, menghabiskan mangkuk kedua jjajangmyeon-nya, ketika seseorang memukul sayang puncak kepalanya. "Kau ini bodoh? Dimana otakmu?"
"Fuck you, Kim Seokjin. Kau ingin membuatku mati tersedak?" umpat Yoongi segera menenggak segelas air mineral disampingnya hingga tandas.
"Ya aku ingin membuatmu mati," Yoongi kembali menyuapkan jjajangmyeon-nya, mengunyahnya nikmat, mengabaikan tatapan tajam Seokjin yang seolah mengulitinya. "Kau! Apa yang kau lakukan kemarin, apa yang ada di pikiranmu, bodoh?! Menyatakan perasaanmu pada Park Jimin, seperti itu?" tuntut Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MinGa/MinYoon] Catching Park ; PJM x MYG
Fanfiction3rd relay of MinGa Dudes Summary : "Dalam kamus Yoongi tidak ada istilah tidak mungkin, termasuk mendapatkan hati seorang Park Jimin" Warn : OOC