Pagi itu ada gadis cantik yang sedang bersama sepupunya liora sedang makan bersama gadis itu adalah thea.
Liora : "Gimana hubungan loe sama cowok itu?"
Thea : "Gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia gue cuma sebatas temen kok lagian gue juga barusan kenal sama dia"
Liora : "Tapi ntar kalo loe suka atau pacaran sama dia gimana?"
Thea : "Ya gue nggak tau kan cinta datangnya tiba-tiba gue aja nggak bisa nebak kapan cinta itu datang"
*tiin tiin (anggap suara klakson motor cowok tersebut)
Liora : "kayaknya loe udah dijemput tuh sama tukang ojek loe
Thea : "apan sih udah ah gue pergi"
Liora : "hati-hati"
Thea pun segera keluar dari rumahnya dan menemui pria tersebut. Dan ternyata pria tersebut sudah lama menantikan thea di depan rumahnya
Thea : "hai"
... : "hai"
Thea : "eh lang kita mau kemana?" (yaps laki laki itu namanya adalah galang harun cowok cool keren hampir sempurna)
Galang : "udah deh ada yang pengen gue omongin sama loe tapi nggam disini"
Thea : "okelah gue ngerti"
Theapun segera naik ke atas motor galang. Dan galang langsung mengemudikan motornya dngan kencang. Ternyata galang membawa thea di sebuah hutan hujan merekapun berhenti di pohon besar untuk berteduh
Thea : "apa yang mau loe omongin?"
Galang : "gue cuma mau curhat ama loe"
Thea : "loe cowok kok mau curhat?"
Galang : "gue juga punya cerita dibalik kehidupan gue"
Thea : "yaudah apa cerita aja"
Galang : "1 tahun yang lalu gue pacaran sama cewek dan gue hampir mau nikah sama dia. Tapi saat acara pertunangan gue dia ninggalin gue demi cowok lain yang sekarang sudah jadi suaminya. Mungkin saat ini perasaan gue hanya sebatas benci sama dia" (tatapan galang dengan mata berkaca-kaca)
Thea : "hei loe nggak boleh gitu lang ngomongnya gue yakin ada alasan tertentu kenapa dia ninggalin loe"
Galang : "tapi apa alasannya thea? Gue cinta sama dia tapi dia malah kek gitu ama gue"
Thea : "udahlah lang suatu saat loe bakal tau apa alasan di balin semua itu"
Galang : "makasih ya the cuma loe yang bisa ngertiin gue"
Thea : "gue temen loe ya walaupun kita baru kenal tapi sebagai seorang teman susah senang kita laluin kan?"
Galang : "eh loe besok mau nggak dinner sama gue?"
Thea : "iya"
Galang : "oke besok gue jemput jam 7 ya?"
Thea : "oke"
Galang : "pulang yuk udaranya makin dingin soalnya"
Thea : "iya nih gue juga udah kedinginan"
Galangpun mengantarkan thea pulang
Thea : "makasih ya"
Galang : "iya samasama gue pulang ya jangan lupa besok"
Thea : "iya"
Galangpun pergi tapi thea masih saja berdiri menatap galang yang semakin menjauh. Tiba tiba...