Setelah pertemuan yang cukup mengasyikkan bagi Sungjoon dan Suzy namun sedikit membuat kesal bagi Jongsuk.
Mereka bertiga, sedikit paksaan untuk Jongsuk karna tak mau, akhirnya memutuskan membuat groupchat....
Jongsuk
Aku sudah membuat groupchat nyaSuzy
Jongsuk tolong matikan speakernya, berisik sekaliJongsuk dengan bibir mengerucut kesal mematikan speaker dikamarnya.
Jongsuk
Tak perlu diketik digrup kau kan biasa berteriakGiliran Suzy yang mengerucut kesal membaca chat balasan Jongsuk, dan ia benar-benar berteriak sekarang.
"Jangan berbicara macam-macam tentangku pada Sungjoon!!! Awas kau!" Teriak Suzy sebari memakan salad nya dikamar.
Sungjoon
Kapan kita bertemu lagi? Teruntuk Suzy karna aku sudah bosan bertemu Jongsuk, heheSuzy
Selamat bergabung~~
Suzy
Ayok bertemu lagi dalam waktu dekat. Tak usah mengajak Jongsuk kekeke(LOL)Membaca chat antara Suzy dan Sungjoon membuat Jongsuk haus tiba-tiba. Ia keluar dari kamar, dan menendang pintu kamar Suzy lalu lari masuk kedalam kamarnya sebari membawa sebotol air mineral.
Jongsuk
Jangan macam-macam kalian
Suzy
Bagaimana bisa kau betah berteman dengan lelaki pemarah seperti Jongsuk.Jongsuk
Pemarah? Apa aku tak salah baca, ckckckckSungjoon
Dia lelaki yang enak diajak kerjasama. Besok tak ada jadwal?Suzy
Aku kan tak pernah marah, jangan merusak imageku, Lee-jong-suk.Suzy
Besok ada persiapan untuk shooting di Roma. Besok sudah kembali ke Jepang?Jongsuk
Sudah malam. Kau pikir Sungjoon pengangguran. Jangan sampai bisnisku dijepang berantakan karena dia kurang tidur yaSuzy
Berlebihan kauSungjoon
Iya besok aku kembali ke Jepang, si boss/Jongsuk melarangku lama-lama di Seoul, huhuJongsuk
Kau mulai ketularan Suzy yang selalu berlebihan, ckckckSuzy
Hati-hati dijalan. Kembali ke Seoul secepatnya~~
.....
Jongsuk melempar ponselnya sembarang karna kesal membaca chat antara Suzy dengan Jongsuk. Chatroom yang berisi tiga orang malah didominasi oleh dua orang. Jongsuk hanya menjadi silent reader, sesekali ia mengepal tangannya kesal membaca chat manis dari Suzy.
"Jongsuk perutku sakit" ujar Suzy sebari mengetuk pintu kamar Jongsuk berulang kali.
Setelah berhenti nge-chat dan hendak tidur tiba-tiba perut Suzy terasa sakit. Sakit yang sama seperti saat pertama kali pertemuannya dengan Jongsuk yang berujung operasi kecil.
Jongsuk bangun dari tempat tidurnya mendengar suara pintunya diketuk, saat membuka pintu ia kaget melihat Suzy yang sudah terbaring dilantai.
"Astaga, apa yang terjadi?" Ujar Jongsuk panik. Ia langsung membopong Suzy ke sofa. Lalu menelpon ambulance. Sebari menunggu ambulance, Jongsuk mengelap keringat yang membasahi wajah Suzy dengan sapu tangannya.Pandangannya sendu melihat Suzy tak sadarkan diri. Setelah ambulance datang, Jongsuk menyusul dengan mobilnya. Biar Sieon yang ada bersama Suzy di ambulance agar tak menimbulkan kecurigaan.
"Bagaimana keadaannya Hyung?" Tanya Jongsuk sesampainya di depan ruang rawat Suzy.
"Dia kecapekan hanya butuh istirahat saja"
Mendengar jawaban Sieon, Jongsuk merasa lega. Ia membuka pintu kamar rawat dan berjalan menghampiri Suzy yang sedang duduk bersandarkan bantal.
"Aku baik-baik saja" ujar Suzy pelan. Wajahnya pucat ia mengunyah buah yang diberikan rumah sakit sebari bermain pokopang di ponselnya.Jongsuk tersenyum, ia mengambil garpu yang dipegang Suzy. Tanpa mengatakan apapun ia mulai menyuapi Suzy.
"Kemarin kau masih bisa menendang pantat ku. Sekarang kau sudah terbaring dirumah sakit, ckckck" ujar Jongsuk sebari mengambil ponsel yang Suzy pegang. Agar ia beristirahat.
"Aku kan gadis yang lemah, asal kau tau saja"
"Tak baik banyak berbohong"
"Sialan kau" umpat Suzy sebari membuang muka, kesal.Jongsuk tersenyum melihat Suzy kesal. Ia menaruh mangkuk dan garpu yang ia pegang. Lalu memegang tangan Suzy.
"Tidurlah. Jangan sampai sakit lagi" ujar Jongsuk.
Suzy kaget tangannya digenggam, ia menatap Jongsuk lekat.Jongsuk POV
Jangan memandangiku lekat. Karna aku bisa membaca masa depanmu. Masa depan yang tak ingin aku ketahui.
"Kita putus"
Aku mendengar. Aku melihat.
Suzy mengatakan kata putus entah pada siapa. Lalu ia berlari, menarik tangan seseorang. Menyelamatkan orang itu dari tabrakan mobil.Jongsuk POV end
Jongsuk mengalihkan pandangannya. Suzy tersenyum setiap kali menatap Jongsuk, lelaki itu pasti langsung mengalihkan pandangannya.
"Apa kau tidak bisa melihat wajah wanita cantik terlalu lama" ujar Suzy bercanda.
"Bukan waktunya bercanda" jawab Jongsuk dengan nada serius, membuat Suzy mengerucut kan bibirnya kesal. Ia membalikkan badannya, membelakangi Jongsuk.Jongsuk merapihkan selimut yang dipakai Suzy sebelum pergi, membuat Suzy melirik sejenak sebari tersenyum.
....
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lies
Fanfiction[LOVE, LIES] Kisah: Lee Jongsuk, lelaki pembaca masa depan dan Bae Suzy, artis kelas A yang dihantui kematian.