Di sebuah hutan yang memiliki pohon-pohon yang sangat tinggi, indah nan sunyi. Sekarang menjadi bising karena kekacauan yang ada di dalam sana.
"Jangan lari kalian!!" ucap suho.
"Jangan harap kalian bisa lari" ucap xiumin.
"Hahaha!! Kalian tidak mungkin bisa menangkap kami! Rasakan ini"
Dorr!!
Sekarang para tentara , polisi dan juga chen sedang mengejar para mafia.
Mereka berlari dan bersembunyi dari satu pohon ke pohon lain. Dengan resiko mereka bisa saja tertembak.
"Berhenti kalian!!"
Dorr!!
"Kami tidak akan berhenti!!"
Dorr!!
"Terpaksa harus ku kelurkan ini"
Duar!!!
Chanyeol mengeluarkan bom yang ledakannya kecil untuk menghentikan para mafia itu. Tapi usahanya sia-sia, mereka masih bisa berlari.
"Aku akan mengeluarkan senjataku juga"
Dordordordordordordordor!!!
Kai mengeluarkan shortgun nya.
Tapi tiba-tiba...
Sst...
Keluar kabut yang entah darimana, dan itu membuat para tentara, polisi dan chen tidak dapat melihat dengan jelas.
"Apa ini?! Kenapa ada kabut disini?" ucap kai.
"Pasti mereka sudah merencanakan ini semua" ucap suho.
Dan setelah beberapa menit akhirnya kabut itu menghilang.
"Sial!! Kita kehilangan jejak mereka! " ucap sehun.
"Awas aja kalo gue berhasil nemuin mereka, gue bakal benyek-benyek mereka kayak tempe mendoan" ucap chanyeol.
"Wehh! Sabar sabar" ucap gita, shinta dan cantika.
"Kita pasti bisa nangkep mereka" ucap suho.
***
Sekarang para detektif sedang mengejar sandra dan juga mafia itu ke dalam hutan.
Flashback on
Pada saat para detektif sedang berjalan mengendap-endap menuju satu ruangan yang diyakini bahwa itu adalah ruangan para sandra, tiba-tiba.
Bruk...
Suara pinta terbuka. Dan ada 3 orang yang diikat dan dua orang yang sepertinya mafia sedang berjalan keluar.
"Jangan lari kalian" teriak baekhyun yang membuat mereka berlari cepat.
"Baekhyun kenapa lu teriak!!" ucap robiatun kesel.
"Udah! Sekarang ayo kita kejar mereka" ucap hikma.
Dan mereka pun langsung mengejar mereka.
Flashback of
"Woyy!! Jangan lari lu!" ucap baekhyun.
"Maling! Maling! Jangan lari lu" ucap lay.
"Heh! Mereka mafia bukan maling!" ucap robiatun.
Pada saat sedang berlari tak sengaja hikma menginjak sesuatu, dan saat hikma melihat benda itu hikma langsung mengambilnya.
"Woy!! Berhenti kalian!!" teriak hikma sambil terus berlari melewati pepohonan.
"Awas lu ya!!" teriak hikma lagi.
Hikma pun langsung melempar benda yang tadi di ambilnya ke arah salah satu mafia tersebut dan...
Pletak!!
Sasaran hikma benar. Ranting kayu yang tadi hikma ambil tepat mengenai kepala salah satu mafia itu. Dan mafia itu terjatuh.
"Hahaha!! Kena juga kan" ucap hikma sambil berjalan mendekati mafia itu.
"Wehh!! Bagus sasaran lu mah" ucap lay, dan baekhyun.
Prok! Prok
Robiatun dan rani hanya bertepuk tangan senang. Tapi pada saat tinggal beberapa centi lagi tiba-tiba ada asap yang sangat tebal, dan membuat mata para detektif perih.
"Woy!! Apa-apaan nih?" ucap rani.
"Aduh! Mata gue perih nih" keluh lay.
Dan setelah beberapa lama asap itupun hilang. Dan mafia yang tadi jatuh pun ikut menghilang.
"Ah!! Kita kehilangan mereka!" ucap rani.
"Awas aja nanti!!" ucap baekhyun.
"Ayo kita kembali ke tempat kawan-kawan" ucap hikma
"Ayo!" ucap semuanya serentak.
***
Pada saat mereka sudah berkumpul mereka mendengar suara helikopter.
Lalu mereka melihat ke langit dan benar saja ada helikopter disana.
Mereka melihat salah satu mafia sedang mengejek mereka. Gimana mereka tau? Orang helikopternya terbangnya gak tinggi jadi masih bisa keliatan.
"Itu mereka!! Mereka kabur pake helikopter! Gimana kita tau mereka pergi kemana??" ucap chanyeol.
"Iya gimana kita tau?" ucap sehun.
"Tenang!! Gue tau kemana mereka pergi! " ucap chen.
---
Nah loh... Pada pergi kemana ya??
Jangan lupa voment ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission (With Exo)
FanficSebuah misi dan teka teki merupakan tantangan bagi mereka. Misi yang sangat berpengaruh bagi Negaranya. Bahaya, strategi, pola fikir, senjata, rintangan, kebersamaan dan keselamatan merupakan prioritas mereka. Tapi kepercayaan mereka perlahan goyah...