2

1K 28 0
                                    


Dinda di buat kesal pagi ini. Pertama, dinda kesal karena akan dijodohkan kedua orang tuanya. Kedua, karena Miss Shera menyuruhnya mengembalikan setumpuk buku ke perpustakaan. Ketiga, dinda menabrak seseorang yang tak ia kenal. Benar-benar hari yang paling sial untuk dinda.

"Kenapa coba, semua orang nyebelin bgt hari ini? Pertama, mama sama papa. Kedua, miss Shera, ketiga cowok nyebelin itu. Buruk bgt sih nasib gue?" ucap dinda marah2 sendiri

tak Lama kemudian, Vinesa datang dan langsung menggenggam tangan dinda erat.

"my sweety dinda, ternyata Lo sini, gue cariin kemana-mana gak ada, ayo ikut gue !" ucap Vinesa

"mau kemana? aduh, sakit tau gak..?? Lepasin !" ucap dinda kesakitan

"aduh . . Sorry my sweety dinda ! Gue gk sengaja.. !!" ucap Vinesa melepas genggaman nya.

"ada apaan sih??" tanya dinda

"udah, ikut aja. Nanti Lo juga tau sendiri." ucap Vinesa langsung menarik tangan dinda

"eehh . . . Lo mau bawa gue kemana?? Vinesa ! Jangan di tarik-tarik gue kayak gini." teriak dinda

Vinnesa membawa Dinda ke depan mading sekolah. Terlihat anak-anak lainnya sedang berkumpul di depan mading itu. Vinnesa menunjukkan sebuah pengumuman yang ada dimading itu pada dinda.

"what? Camping?" ucap dinda kaget.

"Iya, minggu depan sekolah kita ngadain acara Camping di daerah Bogor. Lo ikut yaaah.!" ajak Vinnesa.

"jadi, Lo bawa gue kesini buat lihat pengumuman ini doang? Gue kira ada pengumuman yg lebih penting dari pada ini. Gak penting buat gue." ucap dinda

"apa? Gak penting? Emangnya, Lo gak tertarik buat ikutan camping? Ayolah, ikut..!! Please !" bujuk Vinesa

"ogah ahh .. Males !" ucap dinda

"Loh, kenapa? Gak seru tau, kalau gak ada Lo ! Ayo dong, ikut ya? Gue traktir bakso deh !" Vinesa terus membujuk dinda

"Gak, gue tetep gak mau." ucap dinda.

"ya elah, Lo gak asik ! Ayo dong ikut, lagi pula acara ini cuma setahun sekali" Ucap Vinesa

"gue tetep gak mau ikutan." ucap dinda

"ya udah, gue gak mau temenan lagi sama Lo !" ucap Vinesa manyun

"iiihhh, tega banget sih Lo? Pake ngambek segala." ucap dinda

"biarin . . ." ucap Vinesa datar

"jangan kayak gini dong, Lo kan sahabat terbaik gue. Ya udah deh, terpaksa gue ikut." ucap dinda

"serius? Asiiikkk ! Makasih my sweety baby dinda !" ucap Vinesa memeluk tubuh dinda erat.

"aduh ! Kebiasaan deh ini anak ! Sesak nafas kan, jadinya." ucap dinda

"hehe iya,, iya,, kebiasaan." ucap Vinesa melepas pelukannya.

***

Siang ini, Lapangan Basket tampak Ramai. Terlihat, pertandingan basket antar tim di sekolah ini sedang berlangsung.

"din, lihat dulu pertandingan basket yuk..!! Gue pengen nonton." ajak Vinesa

"buat apa? Ke kelas aja yuk." tolak dinda

"tapi kayaknya seru bgt, ayo dong nonton. Please !" ucap Vinesa memohon.

"iya deh, iya, tapi jangan Lama-lama." ucap Dinda

"oke, tenang aja !"

Dinda dan Vinesa berdiri di pinggir lapangan basket melihat pertandingan yg tengah berlangsung.
Mata dinda, tertuju pada seseorang Lelaki yang tengah memasukan bola ke ring basket.

"Oh my god ! Dia, dia itu.. Dia itu.. Dia itu.. Dia yg tadi pagi gue tabrak !" ucap dinda

"Lo kenapa?" tanya Vinesa

"Vines, Lo tau gak tadi pagi gue nabrak cowok aneh yang nyebelin. Dan cowok itu, cowok yg tadi masukin bola pertama ke ring basket !!" jelas Vinesa

"hah? Maksud Lo Rizky? Jadi, Rizky cowok yg Lo tabrak terus marah2 tadi pagi.?"

"jadi namanya Rizky?" tanya dinda

"iya, dia kapten basket sekolah kita. Masa Lo gak tau? Dia cowok terkeren satu sekolah. Beruntung bgt sih Lo tabrakan sama dia? Gue juga pengen." ucap Vinesa

"what? Dia cowok paling keren di sekolah? Keren dari mana? Keren Dilihat dari sedotan di atas monas? Pengen muntah dengernya.!" ucap dinda

"dia beneran keren ! Kayaknya Lo harus periksa mata deh ! Jangan2 mata Lo bermasalah." ucap vinesa

"sembarangan ! Yg harus periksa mata itu Lo ! Cowok nyebelin kayak gtu dibilang keren !" dinda

"kenapa sih Lo? Benci bgt sama Rizky ! Hati-hati Loh, bisa-bisa Lo suka sama dia. Kata orang, benci bisa jadi cinta." ucap Vinesa

"Idihhh ogah banget gue suka sama cowok nyebelin kayak dia." ucap dinda

"masa?"

"udahlah, gue BeTe mau balik ke kelas." ucap dinda berlalu

"dinda, tunggu ! Jangan ninggalin gue !" teriak Vinesa berlari mengikuti dinda

***

Pertandinganpun berakhir, dan permainan basket dimenangkan oleh Tim Rizky.

"Ya ampun My Lope Lope My hunny bunny sweety My cimit-cimit unyu-unyu kece badai, selamat yah akhirnya kamu menang juga..!!!" ucap seorang gadis menghampiri Rizky yang tengah duduk beristirahat di kantin sekolah.

"Adzana? ngapain Lo kesini?" tanya Rizky jutek

"ya ampun !! Emangnya gak boleh, apa? Aku kan mau kasih selamat buat pacarku sendiri." ucap gadis yang bernama adzana itu

"apa? Pacar? Sejak kapan gue jadi pacar Lo? Nembak aja gak pernah." ucap Rizky

"jahat bgt sih kamu sama aku..?? Tega tau gak?? Sakitnya sampai hati tau gak?" ucap adzana ngambek.

"udahlah, gue capek !! Jangan gangguin terus." ucap Rizky beranjak dari tempat duduknya.

"mau kemana?" tanya adzana

"mau pergi ! Bisa-bisa telinga gue pecah tau gak denger suara Lo !" ucap Rizky berjalan menjauh dari adzana.

"tega bgt sih My Lope Lope My hunny bunny sweety ninggalin gue ! Gak ngehargain bgt sih? Huh !" ucap adzana

***

dinda berjalan menuju ruang kelas membawa segelas minuman yang baru saja ia beli untuk Vinesa. Namun, tanpa sengaja, kakinya tersandung batu kecil, hingga ia terjatuh. Dan minumannya tumpah mengenai seseorang yang berjalan didepan dinda.

'byyyuuurrr ! ! ! ! !'

"ya ampun ! Baju gue !" ucap seseorang itu kaget, karena seragamnya kotor karena ulah dinda.

"aduhhhh . . . Maaf . . . Gue gak sengaja !" ucap dinda membersihkan seragam orang itu tanpa memandang wajahnya.

"Lo? Lo cewek Oon yg tadi pagi nabrak gue kan?" ucapnya ketika melihat wajah dinda

"Lo cowok nyebelin tadi pagi? Sembarangan ngatain gue Oon ! Gue bukan cewek Oon ! Gue punya nama, nama gue dinda ! Gue bukan cewek Oon ! Dasar cowok nyebelin !" ucap Dinda

"emangnya, penting gitu gue tau siapa nama Lo? Sama sekali enggak !! Dan satu hal yg harus Lo tau, gue Rizky Nazar Mubarak Basloom Gobel, gue cowok paling keren disekolah ini, kapten basket di sekolah ini, dan putra dari pemilik yayasan sekolah ini. Jadi, Lo jangan cari gara-gara sama gue !" ucap orang itu yang tak lain adalah Rizky, dengan bangganya.

"sombong bgt sih Lo jadi orang..?? Sumpah ya, seumur hidup gue baru ketemu cowok sombong dan Nyebelin kayak Lo. Udahlah, gue males debat sama Lo !!" ucap dinda berlalu

"woy ! Mau kemana Lo ! Urusan kita belum selesai !" teriak Rizky.

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang