Jenuh

370 48 8
                                    

Sepasang kekasih sedang terlihat berkencan. Mereka sedang menikmati es krim. Entah hal lucu apa yang mereka bicarakan tapi mereka sering kali tertawa dan tersenyum. Dari raut wajah mereka sangat terlihat bahagia. Beberapa pasang mata menatap mereka dengan pandangan kagum karena sepasang kekasih tersebut sangatlah serasi sang pemuda yang terlihat seperti pangeran dan sang gadis yang seperti seorang putri.

*****

Hari ini mereka berkencan kembali. Tapi kencan kali ini terasa berbeda. Sang pemuda terus saja sibuk dengan ponsel yang ada ditangannya sedangkan sang gadis hanya diam.

Bahkan saat sang gadis ingin mengandeng tangannya sang pemuda tersebut melepaskannya. Bahkan saat ponsel pemuda itu berdering menandakan ada seseorang yang menelpon pemuda itu memilih menjauh lalu menjawab telepon tersebut.

*****

Sudah beberapa hari berlalu semenjak kencan mereka yang begitu canggung. Sang gadis saat ini sedang berada di balkon kamar tidurnya memandang sang surya yang sebentar lagi akan digantikan oleh purnama.

Gadis itu sedang sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia sangat bingung mengapa sikap kekasihnya berbeda dari yang sebelumnya. Bahkan semenjak kencan mereka yang terakhir mereka tidak ada komunikasi seperti bertukar pesan ataupun bertelpon. Gadis itu terlihat mengetikkan beberapa kata dilayar ponselnya

Taeyong bisa ketemu?

Tapi tidak lama kemudian pesan tersebut pun dihapus kembali. Lalu ia mengetikkan kata kata lagi lalu menghapusnya lagi. Gadis itu pun menghembuskan napasnya.

Mau sampai kapan begini?

*****

Taeyong saat ini sangat disibukkan dengan tugas kuliahnya. Diapun bingung kenapa bersikap begini dengan kekasihnya.

Kencan terakhir mereka sangatlah aneh. Dia tidak tau mengapa dia lebih memilih memainkan ponselnya saat itu daripada memperhatikan kekasihnya. Diapun bingung mengapa dia menolak saat kekasihnya itu menggandeng tangannya.Taeyong berfikir mungkin dia jenuh dengan kekasihnya.

Jika kalian berfikir bahwa ada perempuan lain yang menarik perhatiannya maka itu salah. Dia sama sekali tidak pernah berhubungan dengan perempuan lain kecuali memang sedang ada urusan. Taeyong berani bersumpah bahwa ia sama sekali tidak pernah menyelingkuhi kekasihnya itu.

Jisoo maafkan aku

*****

Seperti malam-malam sebelumnya saat ini jisoo menangis lagi. Meringkuk didepan sofa, ia sudah lelah dengan hubungan ini. Ia tidak mengerti bagaimana bisa taeyong menjauhinya. Apakah dirinya berbuat salah sehingga taeyong marah. Entahlah jisoo tidak pernah tau.

Setelah berfikir beberapa saat akhirnya jisoo memutuskan untuk menyerah. Ia tidak kuat lagi dengan keadaan ini. Dengan air mata yang tidak berhenti menetes jisoo pun mengetikkan beberapa kata dilayar ponselnya

Aku tidak tau mengapa kau menjauhiku. Apakah aku berbuat salah? Atau ada orang lain? Aku tidak sanggup lagi dengan keadaan ini. Aku menyerah. Berbahagialah.

Setelah mengetikkan kata tersebut jisoopun langsung mengirimnya ke taeyong. Setelah mengirimnya air mata jisoo kembali tumpah bahkan ini lebih deras dari sebelumnya. Ia berharap semoga ini adalah pilihan yang tepat.

*****

Pagi ini taeyong bangun dan langsung mengeceknya ponselnya dan terdapat pesan dari jisoo. Ia pun langsung membacanya

Selesai membaca pesan tersebut taeyong pun menghembuskan napasnya kasar

Ya mungkin ini yang terbaik.

*****

Semenjak putus dari jisoo awalnya ia merasa biasa saja. Namun beberapa hari ini tugas kuliahnya hanya didiamkannya saja. Ia merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya.

Taeyong menyadari bahwa yang hilang dari hidupnya adalah jisoo. dia merindukan jisoo. Jisoo yang mampu membuatnya tertawa. Dia merindukan saat saat masih bersama jisoo. Saat jisoo datang membangunkannya atau saat jisoo menceritakan hal hal yang menarik dan mampu membuatnya tersenyum. Tanpa terasa air mata taeyong menetes. Ia sadar bahwa jisoo sangatlah berharga. Jisoo seperti vitamin yang secara tak langsung membuatnya bersemangat.

Apakah terlambat untuk memintamu kembali?

*****

Taeyong memutuskan untuk pergi membeli beberapa bahan makanan mengingat kulkasnya saat ini kosong. Biasanya jisoo lah yang akan mengisi kulkasnya. Lagi lagi taeyong memikirkan jisoo.

Lampu lalu lintas menyala merah menandakan bahwa seluruh kendaraan harus berhenti. Taeyong menatap ke depan kearah pejalan kaki yang sedang menyebrangi jalan tanpa sadar taeyong melihat sosok perempuan yang dia rindukan. Disana jisoo sedang jalan dengan mengandeng tangan seorang pria. Taeyong kenal pria itu adalah jinyoung. Dari raut wajah jisoo, taeyong dapat melihat bahwa perempuan itu sangatlah bahagia. Taeyong terdiam menatap kearah jisoo dan tanpa sadar jisoo sempat menengok dan menatap taeyong. Jisoo tersenyum tipis bahkan sangat tipis kepada taeyong tanpa sadar air mata taeyong menetes lagi.

Lampu lalu lintas sudah kembali menjadi hijau tetapi taeyong tetap diam ditempatnya. Untunglah pada saat itu sedang tidak ramai jadi orang orang tidak terlalu memperdulikan mobil taeyong yang hanya diam ditempat

mungkin memang sudah terlambat meminta mu kembali







































FIN

Maapin bahasanya amburadul :(

Ini aku terinspirasi dari mv spoiler. Sebenarnya dulu pas jisoo diberitain jadi model mv ini aku gak percaya sih eh ternyata pas keluar beneran jisoo seneng aku wkwk.

Pas liat teaser jisoo yg awal bgt ku kira kalem ternyata orangnya somplak bgt wkwk

JenuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang