chapter 9 (Meriang)

1.6K 157 22
                                    

Karna hari ini hari senin, otomatis hari kerja. Setelah kemarin memghabiskan waktu quality time sama keluarga+ al sekarang waktunya yuki untuk kembali ke aktivitas sehari-hari yaitu kerja di kantor kekasihnya.

Tringgg (bunyi bm masuk)

* Morning princess, hari ini aku jemput ya :-*

- Morning too honey. Yaaa gak bisa soalnya aku sudah janji mau berangkat sama ify dan mikha. Maafin princess baby ( emot peluk)

* gak mau tau. Pokoknya aku jemput kamu!!!

- Tapi aku sudah janji honey ( centang)

"Kebiasaan, gak mau kalah dasar", gerutu yuki sambil bersiap-siap karna pasti sebentar lagi al akan menjemputnya.

Tap

Tap

Tap

Yuki menuju ke ruang makan...

"Pagi mah, pagi pah", salam yuki sambil cium pipi mama dan papa

"Pagi sayang", balas orang tua yuki

"Ehhh kok kalian sudah ada disini", heran yuki yang baru ngeh kalau ify dan mikha sudah ada di meja makan.

"Astaga princess, masa kita gak kelihatan", cemberut ify

"Padahal badan gede gini masa gak kelihatan", tambah mikha sambil memutar bola matanya yang di balas oleh yuki dengan cengiran

Hehe

Ting tong

"Bi tolong buka pintunya", ucap mama yuki ke bi irah

"Baik nyonya"

.
.
.
.

"Assalamualaikum mah pah", salam al yang kini telah sampai di ruang makan. (Ya bener tamu yang tadi itu al sudah pada tau kan kenapa al kesini)

"Kok bos al kesini princess", bisik mikha

"Iya. Kan kita sudah bilang mau jemput kamu", bisik ify juga

"Ekhhhem, waalaikumsalam nak al. Silahkan duduk", dehem papah yuki sambil membalas salam al

"Sayang ambil makanan untuk al", suruh mama twina

"Kamu mau makan apa?", tanya yuki tapi al tak menjawab pertanyaan yuki (al kalau di hadapan orang yang belum akrab memang gitu jaim. Meskipun al dan yuki sudah berhubungan tapi al masih belum dekat sama mikha dan ify).

Yuki yang mengerti al, pindah duduk menjadi berdampingan dengan al. Sebelumnya yuki duduk dengan ify dan mikha.

Mama dan papa yuki juga sudah biasa dengan sikap al yang seperti itu. Karna mereka sudah akrab.

"Mau makan apa hm?", tanya yuki sekali lagi

"Males makan", jawab al acuh sambil memainkan sendok

"Mah, papa berangkat", ucap papa yuki yang telah menghabiskan makanannya kebetulan pas al datang makanannya tinggal sedikit lagi jadi sekarang sudah habis.

"Turuti kemauan al, sayang!", ucap papa yuki karna papa yuki sayang sama al karna menurutnya al itu menantu idaman. Apalagi al adalah orang pertama yang mengajak hubungan serius sama yuki. Mana mintanya langsung ke papa dan mama yuki jadi papa yuki percaya+sayang banget sama al. Menurut papa yuki al itu suami masa depan yuki, karna apa? Sudah baik, tajir, sholeh pokoknya perfect buat pendamping hidup putrinya.

"Makan yang banyak al. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam", papa yuki mencium kening yuki lalu pergi diikuti mama yuki

"Mmm princess, kita juga berangkat nanti kesiangan", pamit mikha yang diikuti ify.

"Iya kalian hati-hati"

Kini di meja makan tinggal al dan yuki

"Honey kamu kenapa?", tanya yuki

"Kepala aku pusing bie", rengek al sambil memijat pelipisnya

"Ya ampun. Kamu kok gak bilang. Pasti kamu telat makan dan gak di minum vitaminnya", khawatir yuki

"Pusing bie", ucap al sambil menyandarkan kepalanya di bahu yuki.

"Honey ini panas banget. Kita ke dokter ya", pinta yuki dengan mata berkaca-kaca. Sungguh yuki gak tega melihat keadaan al yang seperti ini.

"Loh sayang al nya kenapa?", tanya mama yuki melihat al yang kini menyandar di bahu yuki sambil di pijat pelipisnya oleh yuki.

"Dia sakit mah", jawab yuki sambil tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Aku gak apa-apa mah", jawab al dengan suara lemasnya masih bersandar di bahu yuki.

"Yaudah sayang kamu bawa al ke kamar kamu"

"Iya mah", ucap yuki lalu merangkulkan sebelah tangan al ke lehernya.

S

K

I

P

Sekarang alki berada di kamar yuki. Al dari tadi gak mau lepas dari yuki. Tidur aja mau sama yuki untung mama yuki ngebolehin kalau kagak gimana coba.

"Honey aku panggil dokter ya", ucap yuki sambil mengelus rambut al. Posisi mereka yaitu al tidur di paha yuki sedangkan yuki menyandar di kepala kasur (ngerti gak kalau kagak di ngertiin aja ya guys he)

"Gak mau bi", al menjawab dengan suara lemesnya bahkan kini yuki merasakan suhu tubuh al yang sangat panas karna sedari tadi yuki mengusap kening al.

"Yaudah sekarang kamu tidur. Biar enakan", kata yuki yang di balas al dengan semakin memeluk erat perut yuki. Kini posisi kepala al menghadap perut yuki sambil sesekali menciumnya.

"Honey, jangan gitu ah geli", risih yuki

Kklleekk

"Al sayang kamu kenapa bisa gini sih", ucap bunda al yang kini telah di kamar yuki setelah tadi di telpon mama yuki.

"Huuuuaaa mama princess malu", ringis yuki ketika bunda al memergoki mereka dalam posisi seperti ini. Walaupun ini bukan pertama kalinya buat yuki. Karna ntah kenapa al sangat manja sama yuki. Dan ortu al maupun ortu yuki pun tau itu. Al manja nya melebihi yuki.

"Ini pasti gara-gara kamu gak manjain al sayang", tuduh mama yuki

"Lah kok gara-gara aku mah", cemberut yuki yang tanpa sadar menjambak rambut al

"Aw aw sakit bie", ringis al sambil memegang tangan yuki yang menjambak rambutnya

"Aduh honey maafin bie", sesal yuki

"Peluk", ucap al lalu bangkit dari posisi tadi sehingga kini al duduk lalu merentangkan tangannya

"Ma...lu", cicit yuki

"Sudah sayang gak apa-apa", kata bunda al

"Iya kamu ini sama pacar juga", tambah mama yuki

Al yang seakan mendapatkan dukungan dari mama dan bundanya langsung masuk ke pelukan yuki dan menyusupkan kepalanya dilekukan leher yuki.

Cup

Cup

"Honey... Apa sih geli", rengek yuki karna al mulai mengecup lehernya

"Al cukup! Lagi sakit juga", tegas bunda al

"Tapi bun.....", rengek manja al

"Sudah biarin aja jeng lebih baik kita keluar, kasihan nak al kayak lelah dan meriang", ucap mama yuki

"Honey kamu meriang kenapa?", panik yuki

"Merindukan kasih sayang", balas al

Blussshhhhh.......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You're My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang