|11 ● 'Temporary Fix'|

2 3 0
                                    

🎵You can call me
When you lonely
When you can't sleep
I'll be your temporary fix🎶
__________________________________

"WOI DEKK" teriak kak Alona membangunkan Arlene pagi ini. Ya benar, suara toa nya adalah senjata untuk membangunkan adiknya yang sedang tidur nyenyak di atas kasurnya.

Ini adalah kali kelima kak Alona membangunkan Arlene pagi ini.

"Hmmm" begitulah balasan dari Arlene

"Woi dek bangun atuh, ini udah jam setengah tujuh ntar kamu terlambat lagi"

"Setengah tujuh kak? Setengah tujuh? Kenapa nggak dibangunin sih aku dari tadi, aku tuh udah terlambat kak, nggak sempat sarapan lagi"

"Ya ampun dek, kakak udah bangunin kamu berkali-kali tapi kamunya ga bangun bangun"

Arlene langsung loncat dari kasurnya, mengambil handuknya di Rooftop dan berlari ke kamar mandi.

Sementara itu kak Alona membuatkan Arlene roti untuk di bawanya ke sekolah nanti sebagai bekal.

Arlene pun mandi, seperti biasanya, ia tidak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan dirinya tersebut.

Arlene langsung mengambil kotak makan yang sudah disediakan kak Alona diatas meja lalu bergegas menyalami ibu dan ayahnya serta kak Alona dan pamit pergi.

"Mom, dad, kak Alona, Arlene berangkat ya, bye, miss u"

"Hati-hati sayang"

"Hati-hati, Ne"

"Hati-hati dek"

Arlene bergegas berlari ke halte bis dekat rumahnya takut ketinggalan bis. Hari ini ia tidak menggunakan sepeda seperti biasanya karena sepedanya rusak oleh ulah kak Alona yang ceroboh semalam.

"Hosh..hoshh... lumayan juga ya..hosh...hosh... capek bener, mana udah keringatan lagi, ah pagi pagi aja udah bau" umpat Arlene pada dirinya sendiri..

5 menit

10 menit

15 menit

20 menit

"Aarghh, bisnya mana sih kok gak dateng-dateng?!" Arlene merasa kesal karena bis yang seharusnya datang 20 menit yang lalu tidak kunjung datang hingga sekarang.

"Terlambat nih akunya"

Tin tin

Arlene mendongakkan kepalanya kearah jalanan di depannya, di sana sudah terparkir sebuah mobil Range Rover hitam. Arlene hanya diam. Seketika keluarlah seseorang dari dalam mobil tersebut.

"Arlene, lo ngapain disini?"

"Eh, kamu Andrio, ini nih lagi nunggu bis"

"Lo ke sekolah naik bis?"

"Enggak biasanya sih aku naik sepeda, cuman sepeda aku lagi rusak"

"Kenapa nggak telepon Freddie aja?"

Arlene diam sebentar lalu menjawab pertanyaan Andrio..

"Nggak kepikiran sih, hehehe"

"Ya udahlah, berangkat bareng yuk!"

"Eh? Ya udah deh"

Arlene masuk ke dalam mobil Range Rover hitam tersebut.

'Buset dah, ni anak mobilnya naudzubillah' batin Arlene

Smell Of Your PerfumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang