"Aku menyayangimu dan keluargamu
karna Allah Ta'ala"Hijrah Cinta
🌸🌸🌸
Di sabtu malam dia datang kerumah untuk meminta izin kepada ayahku jika dia ingin membawaku kerumahnya,
"om, Kiki mau minta izin bawa Putri kerumah soalnya mamah rindu sama Putri" ijinnya pada papahku.
Bahagianya diriku saat papahku selalu berkata "ya" saat dia mengajakku pergi.
"Kenapa kamu mengajakku kerumahmu?" Aku bertanya dengannya.
"Mamahku mau bertemu kamu, katanya mamah rindu kamu dan kamu sudah lama ngga main kerumah" begitu jawabnya.
Lalu diperjalanan angin sabtu sore di kota tercinta, aku sangat bahagia karna dia mengajaku berboncengan dengan motor merahnya untuk pergi menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah Kiki, aku langsung menemui tante yang sepertinya sudah lama menungguku.
"Assalamu'alaykum tante" aku bersalaman dengan sosok wanita paruh baya yang sangat dicintai oleh Kiki.
"Wa'alaykumussalam, eh Putri udah datang" dia membalasku dengan senyuman terindahnya dan pelukan yang aku rindukan. Aku sangat senang dengan itu.
"Ehh mba Putri, Asyila kangen tau mba" ucap adik satu satunya Kiki dan memelukku.
"Hahaha mba juga kangen sama Asyila kangen banget malah" jawabku dengan membalas pelukannya.
*****
Di sore itu dibawah naungan senja kami pun bercengkrama layaknya seorang teman yang sudah lama tidak berjumpa.
Tak terasa, waktu maghrib pun berkumandang. Segera kami memutuskan untuk sholat maghrib berjamaah dan Kiki sebagai imamku, Asyila dan tante. Itu adalah sholat jamaahku pertama kali dengan Kiki.
Kamipun melanjutkan makan malam bersama yang sudah tante sediakan. Makanan biasa tapi jika menikmati dengan orang yang disayangi pasti akan terasa luar biasa.
"Gimana enak ngga masakan tante?" Tanyanya.
"Enak kok tante enak banget" jawabku. Mungkin aku telah berbohong bahwa masakannya sebenarnya terlalu asin tapi bagaimana bisa aku menyakiti hati orang yang disayangi oleh orang yang aku sayang? Oh Allah, maafkanlah Putrii.
"Enakan masakan mamah kamu pastinya ya kan?" Ucapnya
Aku hanya tersenyum mendengar kalimat yang terucap dari tante erna.
"Sini tante, Putri aja" ucapku saat tante sedang membereskan piring di atas meja makan.
"Ngga usah Put biar tante aja, kamu mending sama Kiki sama Asyila aja sanah" jawabnya.
"Udah tante ih, Putri aja ya tan. Tante istirahat aja pasti cape kan?" Tanyaku.
"Beneran nggapapa?"
"Iya nggapapa tante" jawabku dengan tersenyum dan anggukan.
Setelah itu, kiki mengajaku pulang. Lalu aku pun berpamitan dengan tante jika aku akan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
Teen FictionHal yang tak paling kusukai adalah merindu. Entah bagaimana aku melampiaskan rinduku padamu selain doa yang kuucapkan di sepertiga malamku untukmu. Hal yang sama selalu saja terulang setiap harinya yaitu RINDU.