"Rumus fisika yang tak bisa membuatku untuk melupakan semua tentangmu"
Hijrah Cinta
🌸🌸🌸
Seperti biasanya, setelah pulang sekolah dia menjemputku untuk mengikuti les tambahan di luar sekolah. Kebetulan aku dan dia berada di satu tempat dan mendapat satu kelas yang sama.
Di sepanjang perjalanan kami mengobrol tentang kegiatan di sekolah masing masing. Ya, aku dengannya memang berbeda sekolah tpi dengan adanya hubungan ini kami tidak akan meninggalkan kewajiban kami sebagai pelajar penerus pahlawan indonesia.
"Gimana tadi sekolahnya lancar kan?" Tanyanya.
"Iya alhamdulillah lancar Ki, kamu gimana?"
"Alhamdulillah lancar juga" jawabnya.
Setelah sampai di tempat les, kami segera menuju ruangan sesuai dengan jadwal yang kami akan tempati dan yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan di tempat les.
Kebetulan andin salah satu teman lesku sekaligus sahabatku tidak berangkat karena sakit. Begitu yang dikatakan oleh pak tyo guru lesku. Jadi aku dan kiki harus duduk bersebelahan.
Saat les dimulai, pak tyo membercandai aku dan kiki. Yang katanya, aku dan kiki saat les kadang seperti kucing dan tikus yang selalu berdebat mengenai rumus fisika atau terkadang kami seperti orang yang sedang marahan. Terlihat aneh mungkin. Tapi itulah sifatku dengan kiki saat di tempat les yang susah untuk ditebak.
Jam pulang les tiba. Saatnya aku, kiki dan teman teman yang lain untuk pulang.
"Put, Asyila lusa ulang taun"
"Hah iyaa? Kok kamu baru bilang si?" Jawabku.
"Maaf yaa, semalem aku telfon kamu tapi di kamu engga diangkat" jelasnya.
"Iya iya nggapapa"
Dan sebelum pulang, Kiki mengajaku ke suatu tempat untuk membeli hadiah ulang taun untuk asyila adiknya yang akan ulang taun 2 hari lagi. Aku pun menuruti kemauannya.
Setelah sampai di tempat yang kami tuju, akhirnya kiki memilih kado yang pas untuk seusia asyila.
"Ini bagus?" Tanyaku pada kiki.
"Bagus kok, apapun yang kamu pilih pasti bagus" jawabnya membuat pipiku seperti memakai blush on.
"Eh kok kamu salah tingkah sii?" Ejeknya.
"Engga kok, jangan kepedean deh" jawabku.
"Kalo engga kenapa tuh pipi warnanya pink ?" Ejeknya kembali
"Engga kok, salah liat kali"
"Ini apa nii??" Sambil menyentuh nyentuh pipiku.
"Apaan sii jelek" kataku sambil mencubit lengannya dan membuat dia tertawa.
Aku yakin asyila pasti suka kado pemberian dari kakaknya.
Setelah selesai, Kiki mengantarku pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
Teen FictionHal yang tak paling kusukai adalah merindu. Entah bagaimana aku melampiaskan rinduku padamu selain doa yang kuucapkan di sepertiga malamku untukmu. Hal yang sama selalu saja terulang setiap harinya yaitu RINDU.