바기안 IV

48 4 0
                                    

Melihat pipi Lena yang merona merah Minjae hanya tersenyum geli "makanlah, aku sudah membuatkan sarapan untukmu setelah itu baru akan aku antar kau di penginapanmu" Minjae hanya mengacak acak rambut Lena pergi berlalu. betapa malunya Lena sekarang ini>_<.

❄❄❄❄❄❄

🎶Avril Lavigne - I'm With You

Sebuah mobil putih berhenti di depan sebuah penginapan.

"turunlah" itu Minjae yang menyuruh Yeoja yang bernama Lena untuk segera turun, tidak lebih tepatnya ia menyuruh Lena untuk segera enyah.

"baiklah" Lena pun membuka pintu mobil dan segera turun "terimakasih udah ngantar gue pulang"

"sama sama" Minjae pun lalu melajukan mobilnya meninggalkan Lena, ia bahkan tidak memberikan Lena nomor telponnya uhh.... sungguh menyebalkan sekali.

Lena berjalan gontai menuju kamarnya dan langkahnya pun terhenti.

"kak Reyhan?" Yup itu kak Reyhan ia tengah berdiri di depan pintu kamar Lenah, entah sudah berapa lama ia menunggu Lena pun juga tak tahu.

"ah Lena" Reyhan pun berjalan menghampiri Lena "lo kemana aja sih?"

"ah tadi ada urusan emangnya kenapa?"

"gue lagi bosen nih, ke pantai yuk!" Lena pun menganggukkan kepalanya tanda setuju, ia juga sedang malas jika hanya duduk di kamar sajah.

"kakak keknya suka ya duduk di sini? waktu itu kita kan juga di sini" Lena melonjorkan kakinya, air laut sesekali datang menghampirinya.

"iya, tempat ini tempat faforit kakak sama dia" Reyhan mulai mendaratkan pantatnya di pasir putih, ia selalu merasa damai jika berada di sini.

"sama dia?" Lena pun lalu mulai menyadari sesuatu dan mulai mencari sesuatu di dalam tas kecilnya "ini punya kakak kan?" itu foto yang hampir Lena injak hari itu, ia akan mengembalikannya jika bertemu Kak Reyhan lagi dan mereka akhirnya bertemu lagi hari ini.

"ini kan" Reyhan menggenggam foto itu erat.

"itu temannya kakak ya? Namanya Tomy kan? wah manis ya dia" Lena menunjuk nunjuk foto Tomy, ia tak pernah terpikir jika ada pria semanis dia.

"iya dia teman kakak" Reyhan lalu menoleh ke arah Lena "lo pernah jatuh cinta nggak?"

"umm... belun sih"

"kalo lo nanti jatuh cinta, lo mesti ingat kata kata ini" Reyhan pun memarik nafas dalam dalam
"Yah begitulah cinta, saat diri tak mau namun hati sudah memilihya maka raga tak punya daya untuk menolaknya"

"Wah kakak puitis amat, kata katanya bagus" Lena bertepuk tangan kecil, ia takjub dengan kata kata milik kak Reyhan.

"itu dari dia" Reyhan menunjuk ke arah foto Tomy "dia yang ngomong begitu pas kakak lagi jatuh cinta" Reyhan tersenyum tipis.

"Kak Tomy maksudnya? terus kakak dapat cinta orang itu nggak?" Lena menopang kepalanya dengan tangan kanannya sambil menatap Reyhan dengan serius.

"nggak, dia nggak cinta sama kakak di cintanya sama orang lain" Mendengar jawaban Reyhan Lena pun terdiam.

"dan kakak gak bisa nepatin janji kakak sama dia" Reyhan beralih menatap Lena.

"janji apa tuh kak?"

"janji buat ngasih dia happy ending, tapi kenyataannya tidak ada satupum dari kami bertiga yang mendapat happy ending itu" Reyhan sedikit menunduk, ia merasa sedih.

Lena hanya diam membisu, ia hanya menepuk nepuk bahu Reyhan, mendengar ucapannya Lena tahu jika orang yang bernama Tomy itu pasti sudah tidak ada di dunia ini. ia tidak ingin menanyakan lagi soal itu.

🎶Avril Lavigne - When Your Gone

☆☆☆☆☆

Sore hari dimana Lena tengah duduk di sebuah bangku yang menghadap laut, ia tampak lelah sekali setelah seharian menjadi pemandu wisata untuk hari ini.

"kau lelah?" Minjae datang dan mendaratkan pantatnya tepat di bangku samping Lena, ia menyodorkan minuman dingin.

"ya kalo nggak capek juga ngapain gue duduk" Lena menyambar minuman dingin yang disodorkan oleh Minjae, ia benar benar haus sekarang.

"kok nggak beli air kelapa? kan seger"

"air kelapa? terakhir kali kau minum itu kau malah pingsan dan menginap di hotelku selama semalam"

"ah....soal itu" Wajah Lena menampilkan semburat merah di pipinya, ia sekarang sedang mengutuk dirinya yang bisa bisanya pingsan kemarin " aku..aku minta maaf"

"haha... baiklah, kau selalu tampak menggemaskan saat terlihat malu" Minjae mengacak acak rambut lena, baru kali ini ia bertemu seorang pemandu wisata seperti Lena.

"jadi, lo kapan ke Koreanya?" Lena membuang kaleng bekas minumannya ke tempat sampah.

"besok!, besok siang" jawab Minjae singkat dan entah mengapa Lena jadi kehilangan semangatnya.

"oh..baguslah kalau begitu" Lena mencoba senyum namun matanya mulai berkaca kaca.

"baguslah? aku kira kau akan menahanku pergi" Minjae memandang wajah Lena, matanya tampak berkaca kaca dan itu membuat Minjae sedikit khawatir.

"sanpai kapan kau akan terus di sini? bukankah liburanmu tinggal besok dan lusa?"

"ah kalo soal itu sih gampang, mungkin lusa gue balik ke rumah" Lena mulai berdiri dari tempat duduknya.

"lo mau kemana?" Minjae menahan tangan Lena.

"gue mau ke penginapan, kita ketemu besok lagi ya!, besok gue free nih, awas ajah kalo lo pergi nggak pamit pamit" Lena mengepalkan tangan kanannya tanda mengancam. tch! ia benar benar sangatlah lucu.

"haha.. baiklah baiklah" Lena melambaikan tangannya dan mulai berlalu. entah mengapa dadanya terasa sesak sekarang, ia pun menangis sepanjang jalan.

🎶Avril Lavigne - Remember When

💗💗💗💗TBC




Hai My Beloved Readers!!
vote and commentnya please!
bagi yang agak bingung sama Reyhan silahkan baca "DOUBLE FOR ME" ntar juga ngerti siapa itu Tomy dan lain lainnya.....
See Ya!

L💚VE & HUG

Arigatchu_Kim

Tour Guide [투어가이드]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang