2 hari kemudian, dia menjemputku untuk datang kerumahnya karna ada perayaan ulang taun asyila. Aku pun telah menyiapkan kado untuknya. Ya meskipun kadonya tidak sebanding dengan kado yang diberikan kiki untuk asyila, aku berharap asyila menyukainya.
Setelah sampai aku terkejut, begitu banyak tamu undangan yang datang dari teman teman asyila maupun keluarga. Kemudian kiki mengajakku untuk menemui keluarganya. Dan aku mengucapkan "happy millad asyila, tambah disayang Allah yaa" lalu asyila menjawabnya dengan senyuman dan pelukan kebahagiaan juga ucapan trimakasih.
Kiki menhampiriku dengan asyila dan memberikan kado yang 2 hari lalu dia beli bersamaku. Bungkusnya masih sama seperti yang aku lihat sebelumnya. Tetapi wajah kegembiraan di dalam dirinya yang berbeda. Aku sangat yakin dia sedang berbahagia saat itu.
Kiki mengajaku menemui keluarganya. Aku kaget dengan apa yang dibicarakan kiki kepada seluruh keluarganya "dia adalah calon masa depanku kelak". Aku dengan wajah bersipu merah pun salah tingkah di depan keluarga kiki.
Hampir semua keluarganya bertanya denganku, "sejak kapan sama kiki?" Oh Allah itu adalah pertanyaan dari eyangnya kiki yang membuatku tersenyum malu. "Hampir 2 tahun eyang". "Kenal darimana sama kiki?" Tanya eyang padaku. "Tante temannya mamah eyang". Lalu kami mengobrol dan bercerita banyak tentang kiki.
Lalu acara dimulai dengan menyanyikan lagu ulang taun, meniup lilin, dan memotong kue.
Aku sangat senang di hari itu, tanpa rasa sedih aku pun bersedia mendengarkan setiap cerita yang dilontarkan eyang tentang kiki padaku.
Acara perayaan ulang taun pun sudah selesai. Aku membantu tante dan yang lainnya membereskan sisa sisa perayaan. Setelah selesai, aku berpamitan pulang dan diantar oleh kiki. "Tante, putri pulang dulu ya. Kan acaranya udah selesai". "Makasih ya sayang" jawab wanita tersebut.
"Makasih ya ki, kamu udah buat aku senang hari ini" kataku pada kiki saat sudah sampai di depan rumah.Aku senang hari ini. Tak ada kata lain dari hatiku selain senang dan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
Teen FictionHal yang tak paling kusukai adalah merindu. Entah bagaimana aku melampiaskan rinduku padamu selain doa yang kuucapkan di sepertiga malamku untukmu. Hal yang sama selalu saja terulang setiap harinya yaitu RINDU.