Breath and Heart ( Mr. Elegant )

Izika

Prolog

" Exsaaaaaaa!!". Ia kembali terbangun dengan keringat membasahi wajahnya pagi itu.
Lagi lagi

Mimpi yang sama

Berawal dari segala hal yang ingin aku buat mudah...

Dan kini semuanya malah menjadi semakin sulit saja.

Aku tidak menyukai hal yang rumit, menginginkan hidup yang sesimple namaku saja.

Lahir, kecil, menjadi anak anak, menjadi remaja dan menikah dengan pangeran yang selalu ada dalam mimpiku...

Tapi sekarang justru...

Pangeran yang selalu menghiasi mimpiku itu, menyentuh dunia nyataku dan seolah lahir kembali dalam dunia ini hanya untuk memberiku kesempatan. Bagus bukan? Jika cwo yang selalu ada di mimpi kalian tiba tiba kalian temui di dunia nyata. Tapi tidak bagiku, karna dia tiba tiba hadir sebagai:

" Murid les privateku".

Hal apalagi yang lebih konyol dari ini?.

Kalian percaya rainkarnasi? Itu konyol bukan? Tapi... sebagian orang mungkin berpikir hal itu konyol, karna mereka melupakan kehidupan yang sebelumnya. Tapi aku... entah apa yang terjadi..

Seolah ada ingatan yang tertinggal dari kehidupan yang tidak aku mengerti, seolah, terkadang aku hidup dalam mimpi berlatar zaman lampau dengan nama Akira dan bertemu dengan dia pangeran arogan yang menjadi suamiku dimasa lalu... Exsa

Semuanya terasa begitu nyata, begitupula tentang dia... Seorang pria yang selalu melindungiku, aku menyebutnya sebagai Jeffan
Pria yang selalu berkata padaku

" Jangan menangis Akira, angin akan marah padamu jika kau terus menangis."

Aku kira, mimpi itu akan terhapus saat aku bangun. Tapi....

Ini benar benar seperti rollercoaster. Wajah wajah yang aku temui dalam mimpiku, kini benar benar aku temui di dunia nyata sebagai karakter yang berbeda...

Exsa yang aku yakini sebagai cintaku, belahan jiwaku, suamiku dan kekasihku dimimpi itu. Seketika menjadi murid les privateku, seorang pemuda bernama Trevian Egidius. Dan berita besarnya adalah... dia masih SMA 😑

Sementara Jeffan, yang aku yakini sebagai gambaran dari malaikat baik hati dan selalu melindungiku di dalam mimpi... kini aku melihat wajahnya benar benar nyata dalam sosok Alfa Abigail. Hanya saja....

Dia terlalu menyebalkan untuk diyakini sebagai Jeffan.

***

Jika bukan demi memenuhi permintaan Dosen Favoritku mr. Vallentino Abigail untuk memberikan les pada putranya dan adik iparnya.
Mungkin hidupku akan berada dizona aman.

Dan sejak aku menginjakkan kaki di rumah yang lebih mirip benteng pertahanan megah dalam film Home Alone ini, aku justru tidak merasa menjadi guru melainkan, " Seorang korban dalam acara siapa berani". 😢😢

Sungguh, menghadapi Alfa Abigail putra mr. Vallen benar benar membuat tenaga lahir batinku seolah terhisap keluar. Entah apa yang terjadi sehingga orang seperfect mr. Vallen bisa memiliki anak gagal fokus dan super bandel seperti Alfa, yang jelas jika Alfa tidak mewarisi wajah tampan ayahnya, sudah pasti identitasnya diragukan bahkan mungkin mereka akan mengira putra mereka tertukar di Rumah Sakit dulu.

Ini benar benar seperti bencana bagiku...

Setiap saat aku ingin menyerah melambaikan tangan menghadapi tingkahnya, ditolak berkali kali di SMA dan memecahkan rekor diDO sebanyak 3x berturut turut, tidak membuatnya jera juga.