Kristal POV
Paginya aku terbangun dengan keadaan mata bengkak oh good ini gak baik bagiku
"tal ayok makan cepet keburu telat abangmu udh nungguin ini"teriak mama dari bawah
aku pun langsung turun dan dibawah memang ternyata masih ada bang reza
"eh dek lu kenapa?"kata bang reza aku pun langsung menggeleng
▪▪▪
Sampainya di parkiran aku langsung menuju kelas dan banyak orang yang melihatku seperti org aneh
BUK!!
oh shit!'batinku.aku pun langsung berdiri dan pergi begitu saja aku tak tau yg nabrak aku itu siapa tapi sabodo lah
"kristal kenapa ya?"tanya seseorang itu yang menabraknya tadi
sampainya kelas aku pun duduk dan mengeluarkan buku tak biasanya aku seperti ini ah biarlah aku tidak memikirkannya
aku langsung memakai headshet hari ini aku tidak mau di ganggu sama siapa pu
"tal"panggil siera. dan sudah beberapa sahabtnya yg memanggil ternyata tidak ada yg berhasil
"KRISTAL!!"teriak anjel.aku pun langsung menoleh dan sudah ada para sahabatku yg duduk di atas meja dan di samping kursi
"apan si gangu aja"kataku cuek berusaha tidak peduli.
"tal mata lo napa sembab gitu"kata siera sambil memaksa wajahku menghadap dia
"apan si enggak udh sana gak ush ganggu"kataku berusaha menahan air mata ku ayolah tal lo gak boleh cengeng
"yaudah deh nanti ngantin bareng ya"kata al.mereka pun pergi dan duduk masing masing sesuai nomor absen
istirahat pun datang aku dan teman temanku pergi menuju kantin dan tak sengaja aku bertemu dengan roman
'oh shit!'batinku dan aku pun berjalan melewatinya
tanganku terasa ada yg megang ouh ternyata aku di tahan
"tal"panggil seseorang itu.aku pun langsung menoleh dengan malas
"aku pengen ngomong sama kamu tapi gak disini"katanya dan aku pun mengangguk malas
"kalian duluan aja nanti gua susul"kataku yang langsung menghilang dari mereka
taman belakang sekolah,itulah tujuan kita
"to the point aja"kataku menatap kedepan tanpa menoleh ke arahnya
"kamu aku chat kok gak di bales??terus juga kenapa mata kamu sembab??hari ini juga kamu cuek banget sama aku??kamu kenapa??"itulah kata kata yg di lontarkan oleh roman
"batrei aku abis,mataku baik baik aja,kamu kali yg ngerasa,aku gak papa"itulah kata kata ku yg langsung memalingkan wajahku ke arah lain
"kamu bohong tal kamu bo-"ucap roman yang disusul tamparan mulus di pipinya
"KAMU BISA GAK SI GAK USH NYEROCOS,KAMU PURA PURA KEMARIN GAK ADA KEJADIAN APA APA,HARUSNYA AKU YG NANYA SAMA KAMU KAMU KEMARIN KEMANA DI CHAT GAK DI BALES DI TLPN GAK NYAMBUNG AKU LIAT KAMU DAN CEWEK LAIN DI TAMAN HAH!!KAMU NGAPAIN SAMA DIA!MAU SELINGKUH DIEM DIEM!!UDAH TERLANJUR KETAUAN,AKU PIKIR HIKS KAMU SAYANG SAMA AKU HIKS NYATANYA APA HIKS"kata ku sambil menahan rasa sakit dan menahan nangis
roman pun langsung memeluk seerat mungkin
"nangis sepuahnya sayang"kata roman yang semakin membuat aku menangis lebih drastis
'haruskah aku menghianatinya aku tak tega dengannya,bila aku kasih tau yang sebenarnya pasti dia sakit hati banget lebih baik aku tidak memberi tahunya'batin ku
bel istirahat sudah berbunyi aku dan roman akhirnya jalan menuju kelas,banyak pasang mata yang menatap mereka tapi mereka berusaha mengabaikannya
kecuali sepasang mata menatap mereka dengan senyum licik dia bangga karna demi sedikit bisa bikin hubungan roman dan kristal hancur
"gua gak bakal ngebiarin kalian liat aja tal roman bakal berpihak ke siapa kita liat nanti,makanya gak usah cari gara gara sama gue"kata seseorang itu sambil senyum miring
akhirnya bel pulang berbunyi semua anak Sma Nusantara sudah pada berpencar entah kemana
"yang,yuk pulang"ajak roman.
"yuk"akhirnya aku dan roman membelah jalanan jakarta yang makin hari makin macet
"kamu gak mau mampir?"kataku.
"aku langsung pulang aja deh ya dah sayang"kata roman sambil mencium keningku
setelah motor roman tidak terlihat lagi akupun masuk dan mulai tidur di kasur
aku masih teringat hal yg pernah di lakukan roman dan membuatku sakit hati
tok tok
"iyaa,masuk aja"kataku
"non di bawah ada tamu cariin non"kata bi sumi
"yaudah nanti aku turun"kataku sambil melepas sepatu
aku pun turun kebawah dan ternyata
"tristan,ngapain lu disini?"kataku sambil duduk di samping tristan
tak di sangka tristan memeluk ku dan aku membeku di tempat
"gue mohon sebentar aja"katanya.dan aku pasrah atas perlakuan dia
lima menit
duapuluh lime menit
akhirnya triatan melepaskan pelukannya"tal"panggilnya
"hmm"jawabku di saat aku sedang menetralkan jantungku
"gua mau ngomong sama lo"katanya serius
"yaudah ngomong aja"kataku.saat kedua mataku menatap matanya
'kok dia ganteng banget'batin ku
aku langsung menepis
"tal...gua mau ngomong kalo—"
"non ini minumnya"kata bi sumi dan aku langsung mengangguk
"mau ngomong apaa?"tanyaku lagi
"gak jadi deh kapan kapan aja"katanya dan membuat aku kesal
"yaudah gua pulang dulu ya"kata tristan dan aku langsung ngangguk
saat tristan sudah pergi dari kalangan rumah ku
"sebenarnya dia mau ngomong apa si"kataku dgn suara pelan
.
.
.
.
.
.
.
.
gantung ya yaudah deh emng enggak enak digantungin jd like ya guys supaya gak di gantungin lagisalam damai
bill
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISTAL
Teen FictionSesuatu yang awalanya tidak kenal menjadi kenal karna kerja kelompok,karena salah satu di antara mereka tidak terlalu mengenal seluruh anak kelasnya,mereka tidak menyadari bahwa mereka semakin dekat dan dekat.mereka menjalin hubungan sampai pada akh...