1 :Masa-Masa Pendekatan

15.4K 221 2
                                    


"Dilan selalu mencoba untuk bisa membuat Lia senang. Selalu membuat Lia ketawa. Membuat Lia senyum. Selalu membuat Lia merasa istimewa dengan apapun caranya" – Milea

Iya. Bahkan tidak hanya Milea,aku yang baca pun jadi senyum-senyum sendiri dan hanyut dalam ceritanya. Terimakasih Ayah,Pidi Baiq yang menghidupkan kisah antara Dilan dan Milea dan sekaligus membujuk mereka untuk membuat novel ini. Terimakasih membuat kita tau gimana cinta sederhana zaman dulu,tahun sembilan puluhan.

Walaupun cerita Dilan ini gak 100% cerita nyata,karna ada memakai bahasa yang diolah dari penulisnya,menurut beberapa info yang ku baca ,katanya seperti itu sih.

Tapi kadang aku berfikir,mungkin Dilan tidak seromantis lelaki lain. Maksud ku gini,romantis nya Dilan dilihat tidak seperti laki-laki lain yang pastinya kalian sudah tau seperti apa. Dilan punya cara sendiri untuk mencintai Milea,bahkan Dilan ingin menunjukan bahwa bukan hanya dia saja yang mencintai Milea,tapi seisi dunia. Aku lupa halaman berapa,yang jelas sewaktu Milea sakit, Dilan sampai membawakan Bi Asih,tukang pijit yang Dilan antarkan ke rumah Milea untuk mijitin Milea yang sedang sakit.

Dilan juga bukan lelaki yang penakut,dia si 'panglima tempur' sebutan Milea untuk Dilan. Sewaktu Dilan ingin ke rumah Milea,tapi Milea bilang "jangan" karna ada ayahnya. Tapi Dilan tetep kekeuh ingin ke rumah Milea,padahal Milea sudah bilang kalau ayahnya 'galak' walaupun nyatanya tidak begitu.

Dilan juga unik,tentang ceritanya yang ngasih kado dalam bentuk TTS yang sudah diisi. Disitu aku mikir,kalau saja Milea seperti perempuan yang lain,ehm maksudku yang jarang sekali menghargai hal hal kecil mungkin ia akan menganggap Dilan adalah lelaki yang aneh karna memberikannya TTS,dipikirnya. Tapi nyatanya,Milea malah berfikir mungkin Dilan lelah atau harus begadang supaya TTS itu keisi semua. Tapi itulah nilainya : Perjuangan,kata Dilan di novel Milea-suara dari Dilan di awal awal halaman,seingatku.

"Dilan mungkin tidak paham dengan teori bagaimana seorang lelaki harus memperlakukan wanita,tapi apa yang dia lakukan selalu bisa membuat aku merasa istimewa dan lain daripada yang lain. Menjadi wanita yang paling indah yang pernah kurasakan,Tanpa perlu berlebihan bagi dia untuk membuat aku merasa lebih".- Milea

Dilan memang tidak setampan Nandan,seperti yang Milea katakan. Nandan adalah lelaki idaman tiap wanita pada masanya,aku jadi ingin tau,Nandan sekarang seperti apa ya?Aku ingat,Milea pernah bilang ia melihat fotonya di sampul majalah Gadis aku lupa tahun berapa tepatnya.

Mungkin ayah kalian adalah Nandan?atau om kalian?atau saudara kalian?atau mungkin ayah teman kalian?aku sering kali berimajinasi seperti ini.Aku mengira-ngira,Nandan sekarang sekitar umur 40 tahunan atau mungkin lebih. Tapi aku cukup bersyukur,karna Nandan tidak banyak peran di novel nya. Maksudku dia mencampuri urusan cinta Milea dan Dilan.

Tidak seperti Kang Adi,yang coba mendekati Milea dan mempengaruhi kalau Dilan bukan anak baik. Aku suka sewaktu Milea menyanggah setiap kata kata Kang Adi setiap mencoba menjelekan Dilan. Dan tidak seperti Yugo,tapi hmm okelah karna dia sudah mengenal baik Milea,karna mereka sepupuan. Walaupun hanya hal yang umum, Milea juga tidak percaya begitu saja dengan hal-hal buruk yang Dilan lakukan sebelum tau kenyataannya.

Aku suka cara nya Milea,mencari tau tentang Dilan lewat Wati dan Piyan. Milea dapat tertawa begitu mendengar cerita Wati tentang Dilan,sangat sederhana kan?. Milea juga tidak percaya begitu saja dengan hal-hal buruk yang Dilan lakukan sebelum tau kenyataannya. Yang pasti,aku suka caranya Milea. Jadi,tidak hanya Dilan yang berusaha disini kan?

"Mungkin aku terlalu berlebihan dengan menilai dia begitu,seolah-olah dia itu orang hebat,seolah-olah dia itu jagoan,seolah-olah tidak ada hal buruk darinya,seolah-olah dia sempurna. Tapi kamu harus tau ini adalah hak diriku untuk menganggap dirinya begitu." –Milea

Hal yang sangat aku benarkan dari Milea. Bukankah setiap orang begitu?pasti menganggap pasangannya baik,sempurna,hebat,keren,dan sebagainya. Tapi kurasa Milea masih sewajarnya menilai Dilan.

"Dilan mungkin bukan lelaki baik,tapi dia tidak jahat,tetapi tidak kasar. Dia malah selalu membuat aku senyum. Dia membuat aku ingin bangun pagi hanya untuk melihat apakah dia masih ada di bumi."- Milea

Aku suka ketika Dilan mengetahui berita Lia dan Nandan berpacaran,ia memutuskan tidak melakukan kontak apapun dengan Lia,hanya itu yang dia lakukan. Sementara Milea,hanya dibuat bingung karna Dilan terlihat menghindarinya. Ntah kenapa aku suka caranya Dilan,seperti prinsip yang harus dia pegang sampai kapanpun. Kalau Dilan dibilang anak nakal,mungkin dia sudah melabrak Nandan,dan menghajarnya habis-habisan karna dianggap sudah merebut Milea dari dirinya. Tapi Dilan menjauh, dia menganggap bahwa Milea sudah menjadi milik Nandan.

Kira-kira Dilan bilang gini

"Kamu kira jadi anak nakal itu gampang? Susah. Harus tanggung jawab sama yang dia perbuat". -Dilan

Caranya Dilan nembak Milea juga unik,nulis surat pernyataan dan di tanda tangani diatas materai. Sebelumnya,Milea sempat bingung karna tidak ada status yang jelas antara dia dan Dilan. Tapi kata Piyan,Dilan memang gitu,tidak suka hubungannya diketahui banyak orang. Jadi menurutku,kalau pasangan kamu tidak pernah mengenali kamu ke teman-temannya,mungkin itu masih batas wajar. Mungkin dia kurang suka kalau hubungannya diketahui banyak orang,mungkin juga belum ada waktu yang pas,atau mungkin juga takut kamu disukai temannya?dan masih banyak kemungkinan yang lain.

Yang pasti,aku suka kisah cinta mereka. Tidak terlalu rumit,maksudku tidak seperti kisah cinta sekarang yang begitu bertele-tele. Konfliknya itu,ya dari mereka sendiri,dari Dilan dan Milea sendiri.Bagaimana mereka harus menghadapi itu semua.

Kamu tau kan,di tahun Sembilan puluhansetauku tidak ada handphone,atau mungkin ada tapi aku tidak tau karna aku belumlahir di masa itu. Hubungan mereka cukup terhambat karna hanya bisaberkomunikasi di rumah,melalui telepon rumah. Ada bagian dimana Milea inginmenelfon Dilan,tapi sayangnya Milea sedang dijalan waktu itu. Aku membayangkanwajah panik nya Milea,karna dia tidak bisa melakukan apa-apa waktu itu,selainmenghubungi Dilan. Aku sempat kesal karna komunikasi juga yang membuat merekaakhirnya berpisah. Jadi, kalau sekarang teknologi sudah berkembang tidakseperti tahun sembilan puluhan. Aku rasa itu sangat bermanfaat kan untuk kita? Ehm,tapikebanyakan sekarang walaupun bisa berkomunikasi dengan cepat,tidak sepertiDilan dan Milea yang hanya mengandalkan telepon rumah dan telepon umum masihbanyak yg enggan menghubungi,tidak menghargai,dll.







Wah cukup panjang tidak ya?hehe,mungkin akan aku buat beberapa chapter,jadi tidak langsung "DILAN 2017" ,anggap aja ini untuk permulaan supaya kalian mengingat percakapan Dilan-Milea yang sederhana.

 Makasih udah mampir di penyelidikan ku tentang Dilan :))   Vote+Comment

DILAN 2017?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang