Kamar Kost

65 4 2
                                    

Kubuka mataku perlahan, dan kulayangkan pandangan ke seluruh sudut kamar. Hmm...rasanya enggan sekali beranjak dari singgasana kemalasanku ini.
"Pagi..."
Alhamdulillah aku masih bisa menghirup udara pagi ini.
Kuberanjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, meski rasanya masih oleng.

Kuberanjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, meski rasanya masih oleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa.., setelah sholat subuh aku akan disibukkan dengan berbagai kegiatan ibu-ibu rumpi.hehehe
Padahal aku lom jadi ibu-ibu, tapi kenapa harus sibuk dengan smua ini. Bersih-bersih dan masak. Duh Ya Rabb...inikah derita hidup sendiri dalam duniamu yang fana ini?! Mulai lebay dah diriku...hohoho

Hai...aku Nita. Ni hari pertama aku kerja. Tinggal sendiri di sebuah kosan, meski ga bener-sendiri sich. Ada penghuni kosan lain juga. Eitz...penghuni lain!??! Ups...serem amat imajinasiku...lupakan saja.

"Tok...tok..tok.." terdengar suara pintu kamarku yang diketok, membuyarkan imajinasiku yang liar.

"Masuk saja, ga dikunci koq" sambil melipat selimut n menyelesaikan bagian pertama dari tugasku sebagai ibu rumpi.

"Nita...,hari ini pertama kali kamu masuk kerja kan!?" Tanpa babibu langsung berbaring di tempat tidur yang baru saja kubereskan.

Dia Yani, penghuni lain dikosanku yang super bawel, suka makan sgala...hahaha
"Iya..ini juga ru slese beres-beres koq. Lah kamu ngapain di sini, bukannya kamu juga ada jadwal interview hari ini,sana gih siap-siap. Daripada di sini bikin lusuh tempat tidurku saja" sambil kudorong Yani tuk segera beranjak dari tempat tidur kesayanganku.

"Iya..iya..aku hanya membangunkanmu, sapa tahu kamu masih molor dan bermimpi dengan pangeran berkuda putih..hahahhaha"

"Sialan kamu Yan..."

"Hahaha...abis kamu suka banget ngayal sich. Met kerja putri tidur...moga hari ini kerjaanmu lancar dan bisa ketemu pangeran bersepatu putih. Wmwkwkwwkwkwk"
Yanipun pergi dengan tawanya yg bikin aku tersenyum simpul.

Ups.., ngapain aku senyam senyum sendiri. Dasar Yani, slalu saja menggodaku dengan khayalan versi anak-anak yang sampai kini slalu menjadi hal manis saat dikenang. Tapi Yun..sekarang bukan saatnya tuk mengkhayal, saatnya mempersiapkan diri dihari pertama kerja dan membuat kesan terbaik di hati mereka.
Kulihat jam di dinding kamarku yang sejak tadi tak berhenti berdentang.
Sudah jam 6.00, saatnya mandi. Gumamku dan bergegas ke kamar mandi.

Jam 6.40 akhirnya aku siap, meski ga sempet masak. Tepatnya sich sengaja tidak masak. Hehehehe
Bismillah...smoga hari ini berjalan lancar.
Kulangkahkan kaki keluar kamar, dan kukunci pintu kamarku. Memang ga da barang berharga apapun, tapi akan bahaya juga jika kubiarkan terbuka.

"Yan..aku berangkat yach" teriakku pamitan sama Yani sambil berlalu ke luar rumah tanpa menunggu balasan Yani. Entah apa yang dilakukan anak itu, mungkin sibuk dengan harta karun cemilannya. Tersenyum simpul.

Ketika Mata TertipuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang