[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 16 - #QUESTION

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 16 - #QUESTION

• • •

Tak ada jarak di antara tubuh keduanya. Sehun masih mengalungi tangannya di pundak Tiffany. Perlahan, tangan Tiffany mulai naik dan memegang pinggang Sehun. Memeluk pinggangnya dan semakin mendekatkan dirinya ke Sehun. Keduanya kemudian, sama-sama mengumpat senyum dan saling memandang ke arah lain.

Ini maksudnya, salah tingkah!

Saat bis berhenti, keduanya turun bersamaan. Tangan keduanya masih saling tertaut. Tak ada niatan sama sekali untuk melepaskan genggaman tangan di antara mereka. Dari posisi mereka, keduanya sudah bisa menangkap keramaian orang-orang yang mengunjungi Seoul Forest.

Tentu saja ramai, karena ini akhir pekan.

Kebanyakan keluarga menghabiskan waktu mereka untuk mengunjungi Seoul Forest di akhir pekan bersama. Bahkan pasangan muda, tak ingin kalah. Mata Tiffany sedari tadi menangkap beberapa pasangan muda yang berjalan bersamaan. Sama seperti dirinya dengan Sehun saat ini.

"Kau risih, yah?" Tanya Sehun tiba-tiba.

"Eo?"

"Apa kau ingin kita tak perlu berpegangan tangan? Mereka pasti mengira kita adalah pasangan, dan kita bukan pasangan. Aku takut, kau merasa risih akan hal itu."

Ingin rasanya, Tiffany membongkar isi kepala Sehun saat ini. Mencari-cari urat yang mungkin saja putus, dan perlu disambungnya menggunakan isolasi. Tujuannya hanya satu! Agar Sehun kembali normal. Agar Sehun kembali mengingatnya, bahwa keduanya memang memiliki hubungan kasih.

"Kenapa harus seperti itu? Aku sama sekali tidak berpikiran begitu." Ujar Tiffany.

Tiffany malah mempererat genggamannya pada pria itu. "Benarkah?" Tanya Sehun menghadap Tiffany.

Tiffany tersenyum. "Kau tak perlu meragukan ucapanku!" Sahut Tiffany.

Keduanya masih berjalan, mengelilingi taman yang dipenuhi dengan pepohonan yang rindang.

Hingga akhirnya, Sehun dan Tiffany terduduk di bawah pohon besar, sehingga tak terkena cahaya matahari yang mulai terasa panas.

"Kau ingin memakan makanannya sekarang?" Tanya Tiffany.

Sehun tak langsung menjawab pertanyaan Tiffany. Ia malah asik memperhatikan dua orang pria yang berdiri tak jauh darinya dan Tiffany, sedang melihat ke arah Tiffany. Sehun tahu betul apa yang sedang dilihat oleh dua orang pria itu. Sesekali, kedua pria itu saling tertawa sambil terus melihat ke arah Tiffany.

Entah kenapa, Sehun merasa kesabarannya selalu diuji hari ini. Mulai dari dalam bis, hingga saat sekarang.

Karena tak ingin mencari keributan, Sehun lebih memilih untuk menenangkan perasaannya sendiri. Ia lalu melepaskan jaketnya dan menyodorkannya pada Tiffany.