"Our First Meet"

54 5 2
                                    

"Hai,kenapa kamu hanya sendirian saja disini?."tanya seorang anak laki-laki yang saat itu sedang berusaha untuk menangkap seekor kelinci namun ia terhenti dikarenakan ia melihat seorang anak perempuan berambut panjang dan pirang yang sedang duduk sendirian dibawah pohon sambil menatap langit yang cerah.

"Ha..kamu mengagetkan ku!"teriak anak perempuan itu sambil memelototkan mata bulatnya yang berwarna cokelat caramel.
" Hahahaha..kamu terlihat lebih cantik saat kaget."kata anak laki-laki berambut cokelat itu.

Anak perempuan itupun langsung berdiri dan pergi meninggalkan anak laki-laki yang dianggapnya sangat mengganggu itu.

"Eh,kok kamu pergi gitu aja sih?" kata anak laki-laki itu dan seketika itu juga saat ia melihat bahwa anak perempuan itu pergi tanpa kata,anak laki-laki itupun langsung berlari untuk mendapatkan anak perempuan yang sama sekali belum dikenalnya itu.Namun,saat anak laki-laki itu berlari untuk mendapati anak perempuan itu tanpa disengaja,kakinya tersangkut oleh sebuah ranting pohon yang ada didepannya dan seketika itu juga ia terjatuh ke padang rumput yang hijau dan iapun tergeletak.
    Melihat kejadian itu,si anak perempuan langsung membalikkan badan untuk melihat apa yang terjadi dan ia melihat bahwa anak laki-laki yang sedari tadi mengganggunya itu sudah terjatuh.Anak perempuan itupun langsung panik dan segera ia berlari kepada anak laki-laki itu,"Eh?kamu kenapa?jawab dong!kamu kenapa?"tanya anak perempuan itu panik.
Mendengar apa yang dikatakan anak perempuan itu,si anak laki-lakipun langsung mengangkat badannya dan duduk di depan anak perempuan itu.
"Hahahaha..kamu menghawatirkanku ya?"tanya anak laki-laki itu sambil memberikan senyuman manis kepada anak perempuan itu.Namun,anak perempuan itu sama sekali tak membalas senyuman dari anak laki-laki itu namun,ia menatap heran anak laki-laki itu," Eh..itu dihi..hi..hidungmu keluar darah!"kata anak permpuan itu.
"A..apa?!" teriak anak laki-laki itu dan ia langsung memegang hidungnya dan betul hidungnya memang mengeluarkan darah.
    Dengan cepat anak perempuan itu berlutut didepan anak laki-laki yang masih terduduk dan berkata "Cepat berdiri aku akan mengobatimu!."
Tiba-tiba anak laki-laki itu tersenyum lebar dalam hatinya ia sangat senang,anak perempuan itu pun kesal akan si anak laki-laki yang tidak berkata apa-apa.
Anak perempuan itu pun langsung menarik tangan si anak laki-laki itu.
      Mereka pun pergi ke sebuah rumah yang tampak sederhana namun indah. "Kamu duduk disini!aku akan mengambilkan p3k dan jangan kemana-mana!."  kata anak perempuan itu dan iapun langsung pergi untuk mengambil barang yang diperlukannya.
Beberapa saat kemudian anak perempuan itu kembali ke hadapan anak laki-laki itu,iapun duduk tepat di depan anak laki-laki itu dan segera mengobati luka anak laki-laki itu.
Anak perempuan itupun mengobati tangan anak laki-laki yang terluka itu dengan kapas dan obat merah namun,anak perempuan itu menepuk kapasnya dengan kuat sehingga si anak laki-laki meringis kesakitan "Aduh sakit!" ringisan anak laki-laki itu.

Anak perempuan itu tak memperdulikan si anak laki-laki yang kesakitan.Keadaan pun senyap dan si anak laki-laki memberanikan diri untuk berbicara "Hmmmm apakah dirumah ini hanya kamu seorang?"
Anak perempuan itu pun menjawab "Enggak,ada mama sama papa aku kok.Tapi saat ini mereka sedang bekerja jadi hanya ada aku."
Anak laki-laki itupun sangat senang karena akhirnya anak perempuan itu mau mengeluarkan suaranya "Oh,kamu hebat ya?mau aja sendirian dirumah sepi banget lagi."

  Anak perempuan itu hanya diam tanpa menghiraukan apa yang dikatakan oleh anak laki-laki itu.
Dan anak laki-laki itu berkata lagi "Kenalin nama aku Reigan.Seneng banget bisa berkenalan denganmu."
Si anak perempuan masih kebingungan ia pun menatap si anak laki-laki yang bernama Reigan itu dan berkata "Namaku Nana,aku ga seneng berkenalan denganmu."
Mendengar kata-kata si anak perempuan yang bernama Nana itu membuat Reigan sangat senang baginya akhirnya ia bisa mengenal perempuan yang selama ini disukainya.Sebenarnya Reigan sedari dulu ingin berkenalan dengan Nana namun,Reigan sama sekali tidak berani dan sebuah keajaiban pun terjadi Reigan bisa berkenalan dengan perempuan yang disukainya,secara refleks Reigan berkata "Ya Tuhan terima kasih!" Reigan pun tersadar dengan apa yang ia katakan dan iapun terdiam.
Nana yang melihat hal itu tetap tanpa reaksi dan menunduk,ia menunduk untuk membalut perban di tangan si Reigan.
Dengan nada yang lembut Reigan pun berkata "Nana makasih untuk semua,aku sangat beruntung." setelah mengucapkan kata-kata itu Reigan pun memberikan senyuman manisnya kepada Nana dan ia berkata lagi "Suatu saat nanti aku sangat ingin melihat senyum mu."
Nana terkejut setelah mendengar kata-kata Reigan,tiba-tiba saja jantungnya berdebar kencang dan ia merasa bahwa dirinya memanas dengan spontan Nana berkata "Kamu tidak akan pernah melihat senyumku,senyumku itu mahal."

"Thankyou so much guys karena mau sempettin baca karya ku,maaf ya kalo jelek,garing dsb.
Aku akan berusaha sekeras mungkin sehingga karya ku ini akan menjadi karya yg luar biasa🎉🎉🎉
Berikan aku semangat ya guys😘😘
Gak ribet kan?kalo kalian tekan si bintang di bawah pojok kiri?so go on tap that😘😘😘
Beri keritik saran ya,Saranghae
For Your Info👇👇👇👇👇
°Reigan adalah Min Yoongi(Suga)
°Nana adalahg  Kim Ji Yeon(Kei)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"My Best(Boy) Friend"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang