Let Me Know

42 2 0
                                    

Girl,let me know
Although I already know everything is over

***

"Min Yoongi, saranghae"

"Nado saranghae, Lee Hyerin"

---

"Will you marry me, Lee Hyerin?"

"Yes, I Will, Min Yoongi"

---

"Jadi, kau lebih memilih berada di studio musik sialan mu itu daripada bersama ku? Kau sudah hampir tidak pulang selama satu minggu, Yoongi!!"

"Ini untuk masa depan kita, kau tau! Kau selalu menuntut ini-itu dariku!"

---

"Aku ingin membatalkan pertunangan ini, Yoongi, aku sudah tak sanggup dengan semua ego dan sikap cuekmu"

"Yasudah, batalkan saja, memangnya aku peduli?"

---

Yoongi P.O.V

Lagi lagi masa itu menghantuiku, aku tak pernah merasa segelisah ini sebelumnya, tapi potongan potongan peristiwa yang selalu datang kedalam tidurku membuatku tak pernah bisa terlelap hingga pagi datang

Jika kau bertanya apa aku masih mencintai Hyerin atau tidak,  jawabannya,  ya,  aku masih mencintainya,  bahkan rasa cintaku padanya setiap hati selalu bertambah walaupun kami sudah tidak bersama lagi

Clekk..

"Kau tidak pulang lagi, hyung?" Aku memutar kursiku, ah, itu Namjoon,  salah satu rekan bermusikku

Aku menggeleng, ia benar,  aku tidak pernah kembali kerumah sejak aku dan Hyerin memutuskan pertunangan kami, tak ada yang membuatku mau untuk pulang kerumah

"Kau harus menjaga kesehatanmu juga, hyung" ucap Namjoon lagi sementara aku hanya mengangguk mengiyakan walaupun takkan pernah kulakukan

Drrtt..

Handphoneku berbunyi, itu Hyerin,  ia menelfonku setelah hampir 1 tahun menghilang dan tidak menghubungiku sama sekali, ada perasaan ragu untuk mengangkat,  namun karena bunyi yang terus menerus membuatku muak

Aku memutuskan untuk mematikan handphoneku saja,  sementara Namjoon yang tadi sedang fokus menulis lirik langsung mendongakan kepalanya "ada apa, hyung? Mengapa tidak diangkat? "

"Bukan urusanmu" ucapku ketus kemudian langsung kembali fokus ke melodi yang sedangku kerjakan

Drrrttt.. 

Getaran Handphone kembali terdengar,  sepertinya Handphone milik Namjoon karena setelah handphone itu bergetar, ia langsung keluar dan mengangkat telfon itu

"Hyung, ini Hyerin,  dia ingin berbicara denganmu" ucap Namjoon saat masuk kestudio lagi,  aku menghela napas,  lalu bangkit dan mengambil handphone Namjoon, mencoba membangun nyali untuk berbicara dengan Hyerin

"Yeoboseo"

" ...."

"M..maksudmu?"

"..."

"Baik, aku akan segera kesana"

Apa maksudnya ini,  ini bukan Hyerin..  Ini..  Ini.. Seorang perawat dari rumah sakit, aku menatap Namjoon yang langsung memandang wajah kasihan, ia menganggukan kepalanya sekali,  aku langsung bergegas menuju rumah sakit tempat Hyerin berada

Skip

Aku langsung berlari menuju ruangan yang tadi disebutkan perawat ditelfon

Itu dia

Kamar 329

Clekk

Aku masuk dan langsung terpaku dengan apa yang kulihat, itu Hyerin, dikasur pasien dengan perban dan bekas luka dimana mana, aku menghampirinya

Disini hening, hanya bunyi alat pendeteksi jantung digital yang mendominasi suara disini, alat itu yang secara langsung mengatakan bahwa Hyerin masih hidup

"Hyerin.. " ucapku lirih, aku mengelus punggung tangannya, aku tak pernah merasa serapuh ini saat melihatnya. Bahkan terakhir kali aku melihatnya, emosiku sedang berada di ambang batas

Wajahnya terlihat pucat, namun tidak membuatku lupa bagaimana wajahnya saat bahagia dulu saat ia masih bersamaku

"Hhhmm.. " terdengar suara rintihan dari mulutnya, ah, dia bangun rupanya

"hei" sapaku sambil tersenyum lembut kearahnya, sementara dia masih mencoba membuka matanya perlahan

Dia terlihat mengedarkan pandangannya saat aku lebih asyik menatapnya lebih dekat. Ku genggam dan kukecup lembut punggung tangannya

"P-pergi! Kau siapa?! Kenapa semuanya gelap?!  Apa yang terjadi dengan penglihatanku, huh?!"

Dan akhirnya dia sadar, bahwa dia takkan bisa melihat lagi.

"Hyerin .. Tenang hei, aku Min yoongi" aku mencoba menenangkannya dan dia terus meronta

"kembalikan mataku,Yoongi..
Hiks..  Aku ingin melihatmu.. Hiks.. Aku mohon .." Ucapnya sambil memohon dan menangis sambil meremas bajuku

BRUK..

"DOKTER!! DOKTER!! "

***

"Hei, bagaimana kabarmu disana hm? Kau pasti senangkan?kau sudah bisa melihat semua yang ingin kau lihat, aku senang kau sudah tidak merasakan sakit dan tertekan lagi, baik baiklah disana, aku menyayangimu" perlahan, kuletakkan bunga Favorit nya, Anyelir merah

Dia bilang,  Anyelir merah melambangkan cinta abadi

Seperti cintaku padanya..

Aku bangun dan beranjak pergi dari makamnya,  bersiap untuk menjalani hidup baru, dan menyimpan dia untuk selalu aku kenang.

BTS One shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang