Ana pov...
Besoknya aku langsung bangun,dan mendapati diriku yang ada di dalam kamarku sendiri.
Aku baru ingat kalau semalam aku ketiduran di sofa dan aku merasakan ada yang mengangkat tubuhku,saat mataku membuka sedikit,aku mendapati ayahku yang sedang mengangkat tubuhku.dan meletakkan kembali tubuhku di kasur yang amat sangat empuk,lalu aku tertidur kembali.
Sekarang aku bergegas mandi dan setelah itu aku akan ke ruang makan untuk sarapan.
Saat aku sudah selesai makan,aku kembali ke kamarku.karena hari ini hari libur,jadi aku memutuskan untuk bermalas malasan di atas kasurku.
Tiba tiba saja handphoneku berdering...
"Hallo" kataku.
"Ana,apa kamu hari ini ada acara?" tanya azzhara.
"Mmmm,sepertinya aku tidak ada acara untuk hari ini.memang kamu mau kemana?"tanyaku bingung.
"Aku sih maunya kita berenam pergi jalan jalan,menghilangkan segala permasalahan yang kita hadapi dari kemarin yang sangat mengerikan."kata azzhara.
"Hmmmmm,emang kamu mau jalan jalan kemana?"tanyaku.
"Ada aja,cepet mau ikut tidak?kalau mau ikut aku,kamila,rani,nata,dan nita menunggu di halte yang deket minimarket.karena halte tersebut dekat dengan jarak rumah rumah kita.mau nggak?kalau mau nanti jam 09.00 kita ketemuan di halte tersebut."kata azzhara.
"Baiklah,aku akan ikut.biar kita bisa melupakan masa masa mwnyeramkan kita."kataku.
"Hahahah,iya betul juga.jangan lupa ya..." kata azzhara.
Tutt...tutt...
Telponpun dimatikan oleh azzhara secara sepihak.kemudian aku melirik jam dinding di dekat lemari bajuku,dan ternyata baru jam 08.00.masih ada waktu buat membersihkan diri.
Oh iya,aku harus ijin dulu sama ayah dan ibu.
Akupun berlari menghampiri ayah dan ibu yang duduk manis di depan televisi,menonton acara kesukaan mereka.
"Ayah,ibu.aku mau ijin,buat pergi jalan jalan sama temenku.boleh nggak?"kataku.
"Kamu mau kemana sayang?"tanya ayahku.
"Mmmmhhhmmm,aku mau pergi jalan jalan sama temen.mungkin ke mall ayah."kataku memungkinkan perkataan.
"baiklah kau boleh pergi sayang,hati ati ya,mau berangkat jam berapa?.mau dianterin nggak sama ayah?"tanya ayahku.
Ibuku hanya mengangguk tanda setuju.
"Makasih ayah,ibu.mmm,berangkatnya jam 09.00,nggak usah dianterin ayah.aku sama temen aku perginya pakai bus."kataku.
Ayahku hanya menangguk.lalu memberikan uang buat jajan aku sebesar 500 ribu.
"Ayah itu terlalu besar,"kataku.
"Tidak apa apa,cepat kamu siap siap sayang."kata ayahku.
Akupun berjalan menuju kamarku dan mulai memilih dress yang akan aku pakai.setelah di rasa cocok akupun pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Wajib baca.
*makasih yahh readers yang udah relain waktunya buat ngevote sama comment sama baca ini cerita.
I LOVE YOU,readers..
Makasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEATH CALL!!!
Mistério / SuspenseYakin....cerita ini membosankan?.coba baca dulu dari awal sampai akhir.., Bagaimana perasaan kalian bila mendapatkan indera ke-enam yang sangat berbeda dari yang lain,seperti yang dirasakan ANA FIRMANSYAH,apakah kalian akan senang,sedih,cemas,atau k...