Jangan lupa vote! ☺️
***
Hari ini iqbaal akan berangkat syuting ditemani oleh (namakamu). Mereka berada di kamar, karena iqbaal yang harus mengambil barangnya yang tertinggal
" baal kayanya hari ini gaikut kamudulu deh, aku mau pergi sama salsha gapapa kan? " tanya (namakamu) memastikan
" mau pergi kemana hm? " tanya iqbaal sambil menghampiri (namakamu) yang sedang duduk di pinggir kasur
" salsha minta aku nemenin dia cari barang di mall " jawab (namakamu)
Iqbaal mengusap pipi (namakamu) " harus sekarang yang? "
" iya, kalo kamu ga ijinin gapapa ko, aku bilang sama salsha nanti " ucap (namakamu)
Iqbaal senyum " siapa bilang gaboleh? Boleh kok "
" makasih ya baal, kamu mau nitip apa? " tanya (namakamu)
" lagi gamau apa-apa yang, maunya kamu aja " ucap iqbaal sambil tersenyum manis
" gombal, udah kamu nanti telat, ayo aku anter kedepan " ajak (namakamu)
" kamu kerumah salsha jam berapa? " tanya iqbaal sambil mereka jalan ke arah ruang tamu
" abis kamu jalan aku juga jalan ko "
" aku anter aja deh, kamu lagi ngandung anak kita yang, gaboleh kemana-mana sendiri " ucap iqbaal
" yaudah iya. Yuk " dan mereka pun pergi
***
Didalam mobil hanya terdengar musik yang berasal dari radio yang diputar, iqbaal yang fokus menyetir dan (namakamu) sibuk memainkan hpnya
" iqbaal " panggil (namakamu) memecahkan keheningan
" hm "
" besok mau anter aku ke dokter kandungan? " tanya (namakamu)
" tanpa kamu minta sayang, aku pasti mau lah " ucap iqbaal sambil tersenyum manis
" pas kamu lagi break syuting aja ya " ucap (namakamu)
" iya sayang " ucap iqbaal ia mengambil tangan (namakamu) lalu menaro di pahanya dan mengelus-elus tangan istrinya
" nanti aku pulang kerumah bunda aja deh baal, kamu gakeberatan kan? " tanya (namakamu) memastikan
Iqbaal mengecup tangan istrinya " engga yang engga, nanti biar aku jemput ya "
(Namakamu) mengangguk, ia mengelus-elus perutnya yang sedikit membuncit
" anak ayah jangan nakal ya di dalem perut bunda, nanti bundanya sakit sayang. Anak ayah kan pintar " ucap iqbaal sambil mengelus-elus perut (namakamu)
" siap ayah " balas (namakamu) dan mereka pun tertawa
***
" jangan capek-capek ya sayang " ucap iqbaal
Mereka sudah sampai di depan rumah salsha
" iya iqbaal, nanti kalo udah sampe telfon ya, jangan nelfon sambil nyetir " ucap (namakamu)
" iya sayang iyaa " kekeh iqbaal
" jangan ngebut ngebut bawa mobilnya " peringat (namakamu)
" gemes yang aku sama kamu " ucap iqbaal sambil mencium pipi istrinya
" semangat kerjanya suami ku " ucap (namakamu) mencium kedua pipi iqbaal dan diakhiri senyuman manis
" selamat main juga istriku " iqbaal menciumi setiap sisi wajah istrinya
" dah ya, assalamualaikum " ucap (namakamu) sambil salim
" waalaikumsallam " iqbaal mencium kening istrinya
" dahh " dan setelah itu (namakamu) keluar dari mobil
Iqbaal membuka kaca mobilnya
" dahh " ucap (namakamu) menampilkan senyumnya dan melambaikan tangannya
" dahh" balas iqbaal dan setelah itu mobilnya melesat meninggalkan perkarangan rumah salsha
***
bersambung...