[Disarankan untuk membaca cerita ini sambil mendengarkan lagu Little Mix - Secret Love Song Pt. II]
~~ ☆ ~~
We keep behind closed doors
Every time I see you, I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough"Haaa~ Akhirnya sampai juga!"
Kamu tersenyum melihatnya melompat-lompat sambil merentangkan tangan. Walaupun lelaki di hadapanmu itu sudah dianggap dewasa, tapi ia masih memiliki tingkah kekanakan yang sepertinya sulit untuk dihilangkan.
Ia menatapmu dan tersenyum. Tak lama ia mendekatimu dan memelukmu.
Kamu ikut tersenyum di dalam pelukannya, sebelum kamu teringat sesuatu. "Kamu tidak diikuti oleh siapapun, kan, Jeon Jungkook?"
Kamu rasakan ia mengangguk tanpa melepaskan pelukannya. Kamu melingkarkan kedua tanganmu di pinggangnya.
"Aku kangen," bisiknya, "Sudah lama tidak seperti ini."
Lima belas menit berlalu tetapi pelukan itu masih tetap erat. Tidak ada satupun dari kalian yang berinisiatif untuk melepaskan pelukan itu. Itu adalah pelukan pertama setelah dua bulan tidak bertemu.
"Bagaimana turnya? Menyenangkan?"
Merengek, ia semakin mengeratkan pelukan kalian membuatmu sesak napas. Kamu hanya tertawa kecil mendengar bisikan maafnya.
"Turnya menyenangkan! Aku sangat senang karena bisa bertemu fans internasional." Ia melepaskan pelukannya dan menarikmu untuk duduk di sofa.
Ia melingkarkan kedua tangannya di pinggangmu dan menaruh kepalamu di pundaknya.
"Sudah berapa lama kita tidak bertemu?"
Kamu terdiam sebelum tersenyum, "24 jam yang lalu."
Kamu yang melihat Jungkook kebingungan melanjutkan, "Kita bertemu di alam mimpiku."
Senyuman terlukis di wajahnya dengan rona merah menghias pipinya.
Benar-benar manis.
Lama kalian terdiam. Tak ada satu pun dari kalian yang mengeluarkan suara. Kalian larut dalam keheningan yang terasa abadi itu. Hanya sekedar mendengar detak jantung dan hembusan napas sudah lebih dari cukup.
"Hey, Jungkook," kamu pada akhirnya membuka suara, "apa kau bahagia dengan hubungan ini?"
"Maksudmu?" Gumamnya.
Kamu menghela napas sebelum melepaskan pelukan kalian. Kamu ingin sekali tertawa melihat wajah tak rela Jungkook namun kamu urungkan.
"Maksudku," kamu sekali lagi menghela napas, "apa kau tidak lelah seperti ini? Kau selalu diam-diam menemuiku di sela-sela jadwalmu yang padat. Apa kau tidak lelah?"
Ia terlihat sedang berpikir. Tak lama sebuah senyuman jahil tercipta di wajah tampannya. "Kau ingin semua orang mengetahui hubungan kita?"
Cepat-cepat kamu memukul lengan Jungkook sementara ia hanya terkekeh.
"Bukan seperti itu!"
Ia masih tersenyum, "Maksudku, ya, aku sangat lelah. Apalagi waktuku untukmu terbatas dan itu pun setelah aku melewati hari yang melelahkan. Tentu aku sangat lelah. Bahkan terkadang jenuh."
Ada perasaan kecewa yang tumbuh dalam hatimu. Tetapi kamu tahu, itu bukan kesalahan Jungkook, pun bukan kesalahanmu.
"Tetapi," ia menatapmu dengan senyum kecil, "Setiap kali aku menemuimu, aku merasa pulang. Aku hanya merasakan hal seperti ini bersama keluargaku. Tetapi denganmu, aku juga merasakannya."
"Aku merasa, kerja kerasku selama ini tidak sia-sia setelah melihatmu tersenyum. Rasanya ... seperti aku bisa memberikan dunia ini untukmu."
"Semua kegundahanku akan adanya orang-orang yang mengetahui hubungan kita terbuang begitu saja ketika kau berada di pelukanku. Aku merasa ... utuh."
Ia menggenggam tanganmu erat. "Apapun yang terjadi, kita akan terus bersama. Menghadapi berbagai tantangan dan cacian orang-orang yang iri. Kau tidak perlu merasa khawatir. Aku akan selalu melindungimu."
Tanpa sadar, setetes air mata turun dari sudut matamu. Dengan cepat Jungkook menyekanya dan membawamu dalam pelukan hangatnya.
"Terima kasih karena sudah bersamaku di saat senang dan susah. Apa aku pernah mengatakan padamu betapa aku sangat mencintaimu?"
"Tidak." Kamu terkekeh mendengar jawabanmu sendiri.
"Baiklah, aku akan mengatakannya. Kau, wanita yang ada di dalam pelukan Jeon Jungkook, aku sangat, sangat, sangat mencintaimu."
"Aku lebih mencintaimu."
"Aku yang jauh lebih mencintaimu."
"Aku yang paling mencintaimu."
"Tidak mungkin. Berhenti membual. Akulah yang paling mencintaimu."
At least, we know that we got a love that is not homeless.
~~ ☆ ~~
Ujung-ujungnya tidak seperti yang diharapkan-,-

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love - j.jk
Fanfiction"Hey, Jungkook. Apa kau bahagia dengan hubungan kita ini?" [ Jeon Jungkook x You (reader) ]