Perkemahan (2)

721 31 0
                                    

Aku kembali ke tenda. Hari sudah gelap hari ini saatnya semua anggota dan PASGA Beristirahat untuk Lomba- lomba besok.

Hari ini adalah hari ke dua kami ber kemah.
Semuanya dibangunkan untuk sholat subuh berjamaah setelah itu senam pagi dan mempersiapkan diri untuk lomba-lomba. Aku mengikuti lomba cerdas cermat itu adalah lomba yang pertama pada agenda ini. Dan setelah itu aku mengikuti lomba Hasta karya. Itu adalah agenda kedua. Dan yang seterusnya adalah lomba pionering, mading, menghias tenda dll. Aku tidak mengikuti lomba itu karena aku hanya mengikuti dua lomba.

Aku duduk di kursi dekat danau. Aku merindukanmu sahabatku. Tanpa terasa air mata ku menetes.

"Aku tahu kamu lagi sedih" ucap seseorang dari belakang.

Aku buru-buru mengusap air mataku.dia duduk disampingku.

"Kak Arza ngapain ke sini? " tanyaku.

"Kakak lagi nggak ada tugas" Ucap kak Arza.

"Jalan jalan yuk?" tawar kak Arza.

Aku hanya terdiam.

"Udah ayo" ucapnya.

Baru kali ini aku bicara sama laki laki selain ayah dan kakakku wajar saja jika aku gugup.

Aku naik perahu bersamanya. Dia yang mendayung perahu itu. Aku sudah tidak merasakan sedih lagi. Aku merasa bahagia sekarang. Setelah aku dan dia mengelilingi danau aku diajak untuk jalan jalan sebentar.

"Jalan jalan lagi bentar ya temenin kakak" ucap kak Arza.

"Boleh" ucapku.

Kami jalan jalan menyusuri danau.

"Kamu boleh teriak kok,buat ngilangin beban kamu" ucap kak Arza.

"Kakak dulu aja" ucapku malu malu.

"Ok. Aaaa" ucap nya berteriak.

Aku mengikutinya.

"Aaaa" ucapku berteriak.

Setelah itu aku dan Kak Arza tertawa bersama. Setelah kami rasa cukup kami kembali ke tempat perkemahan. Lomba- lomba masih belum selesai.

"Jangan sedih lagi ya" ucapnya.

"Ok kak" jawabku sambil tersenyum.

"Kakak kesana dulu ada tugas" ucapnya.

Aku hanya tersenyum. Dan mengangguk.
Kok rasanya ada yang aneh ya. Jadi deg-degan kalau ketemu sama kak Arza.

Arza pov

Aku melihat ia sedang duduk di kursi dekat danau sambil menangis.

"Aku tahu kamu lagi sedih" ucap seseorang dari belakang.

"Kak Arza ngapain ke sini? " tanyanya.

"Kakak lagi nggak ada tugas" Ucapku.

"Kamu mau naik perahu nggak?" tanya ku.

Dia hanya terdiam.

"Udah ayo" ucapku.

Setelah selesai naik perahu.

"Jalan jalan bentar ya temenin kakak" ucap ku.

"Boleh" ucapnya.

Kami jalan jalan menyusuri danau.

"Kamu boleh teriak kok,buat ngilangin beban kamu" ucap ku.

"Kakak dulu aja" ucapnya malu malu.

"Ok. Aaaa" ucapku mulai berteriak.

"Aaaa" ucapnya berteriak.

kami kembali ke tempat perkemahan. Lomba- lomba masih belum selesai.

"Jangan sedih lagi ya" ucapku.

"Ok kak" jawabnya sambil tersenyum.

"Kakak kesana dulu ada tugas" ucapku.

Dia hanya tersenyum dan mengangguk. Aku meninggalkannya menuju tempat lomba.

Sepertinya ada yang aneh denganku. Kemapa aku jadi deg degan gini ya. Kalau sama dia pengen senyum aja bawaannya. Ini apa sih
.
apa aku jatuh cinta?? Tanya mereka berdua pada diri mereka sendiri

Bersambung...

======================================

Assalamualaikumwr.wb

Gimana nih ceritanya.

Udah masuk ke komplikasinya ni kayaknya.

Keduanya udah mulai ada rasa

Semoga kalian suka sama ceritanya.

Bagus nggak ceritanya

Seru nggak

Suka nggak

Maaf kalau banyak typo

Terima kasih buat yang udah vote dan juga terimakasih buat yang udah baca cerita ini.

Terimakasih buat para readers yang setia menunggu cerita ini.

Maaf ya kalau updatenya agak telat nggak pernah tepat waktu.

Bentar lagi mau ukk aku minta doanya ya dari kalian semoga nanti aku bisa lancar ujiannya. Dan nggak males buat lanjutin cerita ini.

Sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon dimaafkan

Wassalamualaikumwr.wb.

Kisah Asmara Tunas Kelapa[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang