Part 12 - The Secret Plan

11.3K 618 4
                                    

Sean Harringtons Pov

"Kenapa kamu kesini?" Aku bertanya pada Casley.

"Aku datang untuk membatalkan pernikahanmu." Katanya dengan nada mengancam.

"Kenapa kamu lakukan itu?" Aku memeluk kekasihku yang berdiri disebelahku.

"Karena aku mencintaimu Sean. Aku mencintaimu lebih dari siapapun" dia berteriak.

"Tidak... aku tidak ingin menikahimu. Aku mencintainya." Aku memandang kekasih disebelahku. Casley...? Aku menjadi bingung.

"Sean my love." Dia tersenyum padaku.

"Tidak... siapa kekasihku? Aku harus menikahi kekasihku."

"Aku kan kekasihmu...."

"Tidak...." aku melihat kekasihku berjalan keluar pintu...

"Honey... tunggu aku." Aku lari dan lari lebih cepat. Tapi aku tidak dapat menjangkaunya. Aku memanggilnya.

"Honey...." dia berbalik badan menghadapiku. Casley. Aku membeku. Dia tersenyum sedih padaku. Lalu melanjutkan berjalan lebih jauh. Aku ingin mengejarnya api tubuhku membeku memandangnya sampai dia tidak tampak lagi. Aku merasakan ada air jatuh di pipiku, aku melihat langit tampak cerah dan baru aku menyadari bahwa itu adalah air mataku. Dan aku berlutut dan menangis.

Aku terbangun, dan duduk di ranjangku. Ugghhh mimpi buruk. Aku terisak. Saat aku menyentuh mataku ternyata basah. Aku menangis dalam mimpi. Aku tidak pernah mimpi sebelumnya, aku bangun dan pergi ke dapur untuk mengambil minum. Saat membuka pintu, tatapanku jatuh ke pintu yang ada didepan kamarku.

Casley.... Aku membukanya. Kosong. Dia sudah pergi. Dia pergi dengan pria lain. Sesuatu mencubit hatiku. Aku menyakitinya. Dan aku pun menyakiti diriku sendiri karenanya.

Setelah mimpi itu, aku pergi tidur lagi tapi wajah Casley menghantui pikiranku selama beberapa jam. "Damm." Aku memutuskan untuk mandi dan pergi ke kantor. Dengan harapan kesibukan dapat mengalihkan pikiranku.

"Morning sir." Imelda memberi salam. Aku mengisyaratkannya untuk mengikutiku.

"Contact EO Cathrine, katakan aku membatalkan kerjasama. Lalu cari EO lain, aku butuh mereka kerja cepat. Dan minta technical datang kesini sekarang."

"Apa ada masalah dengan mesin atau lampu sir?"

"Bisa tidak kamu kerja tanpa harus bertanya?" Aku membentaknya.

"Oh.. Maaf, excuse me sir." dia keluar dari ruanganku. Imelda selalu suka bertanya apapun yang aku perintahkan. Dalam kondisi normal aku suka menanggapinya tapi sekarang aku merasa sangat terganggu.

"Hey.. honey ... Apakah aku membangunkanmu?" Aku menelpon Cathrine, dia bukan gadis yang suka bangun pagi, dan aku tahu dia pasti baru bangun karena teleponku.

"Ummm Yeahh, Seperti bukan kamu Sean.. Ada apa honey?" Suaranya masih mengantuk.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin menginfokan bahwa aku memutuskan kontrak dengan Casley. Aku mencari EO baru untuk membantuku disini."

"Benarkah? tapi mengapa? Apa yang terjadi?" Aku menduga dia terkejut dari nada suaranya.

"Tidak begitu penting. Dan ..."

Holding Your Desire (Versi Indonesia)/(Published by Novelindo Publishing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang