Ini hari pertama bagi anak sekolahan untuk belajar seperti biasa, terutama bagi murid kelas sepuluh SMA CENDRAWASIH yang sebelumnya telah melewati masa orientasi peserta didik atau lebih sering di sebut MOPD.
Seperti anak sekolahan yang lain, Adara Larasati Firdaus atau lebih sering di panggil Dara, hari ini dia sangat bersemangat untuk belajar di sekolah barunya itu.
Selain akan menemukan suasana yang serba baru, dia juga sudah sangat rindu dengan suasana belajar, Hal itu bukan berarti dia anak yang rajin Dan hobby belajar, cuma kalian pasti Tau rindu apa yang di rasakan oleh Dara.
Dan juga, karena dia satu sekolah dengan sang idola Gema Damara Hakim, sosok yang selalu dia elu-ekukan semenjak dia selesai membaca salah satu novel yang sudah menjadi novel favoritnya, sosok nyata hasil imajinasinya ketika membaca novel. Dia menganggap bahwa Gema adalah gambaran dari tokoh novel yang dia cintai itu, oleh karena itu walaupun belum pernah bertemu secara langsung Dara sudah jatuh hati sekali dengan Gema, dia masih ingat pertama kalinya melihat foto Gema ketika melihat gambar random dipencarian Instagram, seketika dia langsung mengingat tokoh fiksi novelnya.
Kemudian dengan bakat tersembunyinya yaitu stalking dengan giat dia stalk semua Dan apapun itu yang berhubungam dengan Gema. Dia sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa bertemu dengan Gema tapi selalu saja gagal.
Jadi, Dara hanya bisa memandang Gema dari balik layar handphonenya. Berjam-jam dia habiskan hanya untuk meng- stalk Gema lewat semua akun sosial medianya.
Kalo mau nyari jodoh emang harus usaha keras. Itu pikir Dara.
Dan betapa senangnya dia ketika Karin sahabatnya salah satu sahabatnua bercerita bahwa Gema adalah anak dari salah satu rekan kerja kakaknya Karin, dan kakaknya Karin setiap pulang kerja selalu menceritakan Gema kepada adiknya dan sahabat-sahabat adiknya itu.
Kalo masih seumuran udah kakak gaet dah si Gema, Gema itu. Itu yang sering dikatakan kakaknya Karin.
💮💮💮
Senyuman Dara tak dapat di sembunyikan lagi, ketika dia sudah menemukan kelas barunya. Apalagi, dia satu kelas dengan kedua sahabatnya itu. Dara dan yang lain masuk ke kelas X IPA 3, mereka bertiga selalu saja tertawa jika sudah berkumpul.
Pelajaran pertama mereka lewati dengan mudah, sampai waktu istirahat tiba.
Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan kantin, ya secara ini bukan hari pertama mereka menginjakan kaki di sekolah itu.
"Mau makan apa coy?" ucap Metta setelah mereka mendapat tempat duduk di kantin.
"Gue soto ayam aja, kalo Dara bakso, iya 'kan Ra?" ucap Karin yang langsung diberi anggukan oleh Dara.
"Oh oke, minumannya es jeruk semua 'kan?"
"Iyah." ucap Karin dan Dara secara bersamaan.
Mendengar itu Metta langsung pergi menuju stand makanan yang ada dikantin itu.
Suasana di kantin begitu ramai, sambil menunggu Metta dan makanannya datang Karin dan Dara mengobrol banyak tentang Gema.
Dara mendapat semua informasi tentang Gema selain dari hasil dia nge-stalk ya dari Karin.
"Gimana kabarnya my idol Rin?" tanya Dara antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Love My Obsession (M'ILO)
Teen FictionTerobsesi itu menyakitkan dari pada cinta tak terbalas