Dia Part 1

Hai semua... maaf ya penulisemang suka labil, hehehe. Epilognya gak jadi, soalnya saya gak pinter buatepilog, gak dapet feelnya aja gimana gitu. #oke abaikan (?) Dan sebagaigantinya, ini cerbung baru persembahan saya, ciee... Sekali lagi, kelanjutancerbung ini tergantung respon yaa... belum yakin juga.. jadi jangan lupa HABISBACA DICOMENT! #maafkebawaemosi. Langsung aja, Happy Read!

WARNING : SPACE EROR

@ SMA BOUGENVILE

" Perkenalkan nama saya BagasPrasetya pindahan dari belanda, salam kenal" senyum bagas. Senyum yang mampumembuat semua kaum hawa di kelas XII-A itu kini memandangnya lekat-lekatmengagumi pesona bagas, beberapa diantara mereka malah kini hampir membuatkericuhan dengan suara-suara decak kagum, mensyukuri pangeran itu kini hadir dikelas mereka.

" udah-udah semua diam, bagaskamu duduk disana, disamping gilang" ucap ibu Okky menunjuk kursi ke ketigadari belakang di pojok ruangan.

" Baik bu.." ucap bagas, ditatapdan dapat sambutan seperti ini sudah biasa untuknya. Ya cewek mana yang bisamenolak pesonanya, kecuali satu cewek yang sejak daritadi menyita seluruhperhatiannya sejak ia memperkenalkan diri di depan kelas, cewek yang hanya tersenyumkecil saat seluruh teman-temannya mengekspresikan kekaguman terhadap parastampannya, cewek yang memang tidak berniat sama sekali mencoba menarikperhatiannya, cewek yang sangat cantik dan manis, namun sama sekali tidakterlihat angkuh meski ia kelihatan sangat berbeda, begitu berkelas meskimemakai seragam yang sama dengan cewek lainnya. Ada sesuatu disana, didalamdirinya yang membuat aura putrinya begitu terpancar.

" jangan lupa kedip.." ucapgilang membuyarkan lamunan bagas, bagas hanya terkekeh kecil.

" jangan bilang lo jatuh cintapada pandangan pertama" goda gilang sambil tersenyum.

" sepertinya begitu"ucap bagastersenyum tipis.

" itu wajar, laki-laki mana yanggak akan jatuh cinta padanya.."ucap gilang tersenyum.

" maksud lo? Oh ya, siapa namanya?"tanya bagas penasaran.

" Dia? Namanya Lysavin JofikaSindunata, dia biasa dipanggil lysa " terang gilang

" namanya cantik, secantikorangnya" gumam bagas sambil melirik ke arah tempat lysa duduk.

" Lo beneran gak tahu namabelakang lysa yang tadi gue sebutin?" tanya gilang heran.

" nama belakang? Sindunata?Memang kenapa?" tanya bagas

" ah ya, gue lupa lo kan pindahandari belanda ya.. tapi masa sih lo gak tau? nama itu kan udah go international"ucap gilang heran. Bagas hanya menggeleng pelan.

" Sindunata itu pianis dan hackerterkenal, serius lo gak tau?" ucap gilang lagi.

" terus hubungannya?" ucap bagasbingung.

"udahlah, pokoknya jatuh cintadengannya, ibarat pungguk merindukan bulan. Jangan bermimpi disiang bolong bro"ucap gilang.

" kenapa sih? Gue jadi gakngerti" ucap bagas

" dia udah dijodohin dari kecil,dan asal lo tahu tunangannya itu perfect abis" ucap gilang pasrah.

" tunangan? Jadi dia udahtunangan?" ucap bagas kaget, ada penyesalan didalam dirinya kenapa ia tidakdipertemukan lebih cepat dengan lysa.

" yupss.. lo mau tahu namatunangannya? Kali ini kayanya lo pasti kenal" ucap gilang.

" siapa?" tanya bagas penasaran.

" Namanya Stevent Aditya Damanik" ucap gilang mantap.

@ Universitas Bougenvile

Sebuah mobil ferari berwarnamerah pekat kini memasuki halaman parkir universitas bertaraf internasionalyang terkenal di seleruh dunia, universitas nomor satu di indonesia dan di asiayang kini bahkan bersaing dengan harvard dan cambrige. Seluruh mata kinimemandang ke arah seorang pemuda yang baru saja turun dari mobil mewahtersebut. Pemuda bertubuh tinggi tegap seimbang dengan berat badannya yangterbilang sangat ideal, berkulit sawo matang, matanya yang tajam namun mampumenghipnotis semua kaum hawa yang melihatnya. Dengan tampang sempurna, kekayaanyang dimilikinya tak mungkin wanita mampu menolak pesonanya. Ya siapa yangtidak mengenal dirinya? Namanya sering disebut-sebut sebagai pewaris DamanikCorporation, perusahaan berlian terbesar di dunia. Bahkan beberapa gosipmenyebutkan ibunya adalah salah satu pemegang saham di Bougenvile Corporation.