bagian 3

213 23 3
                                    

Tettttttttttttt

Belpun berbunyi menandakan akan berlangsungnya pelajaran

zahra dan amandapun berlari -lari kecil melewati koridor sekolah untuk kembali kekelas, mereka takut akan telat seperti kemarin, sesampainya dikelas untung saja pak azhari belum masuk kelas.

Amanda dan zahra langsung mendaratkan bokong mereka ditempat duduk mereka sehari-hari

"Man gue pinjem buku lo dong" ucap ridho sambil berjalan menuju meja amanda "buku apaan? " tanya amanda "buku sejarah" timpalnya "oke bentar"

Amanda membuka tas yang ada disampingnya kemudian mengambil satu buku bersampul cokelat dan memberikannya kepada ridho

"nih" 

"makasih" ucap ridho dan diangguki oleh amanda.

"Tumben-tumbenan ridho ngomong sama cewe, apalagi anak baru kayalo" ucap zahra, seperti pertanyaan sih sebenarnya. amanda hanya menaikkah bahunya acuh.

"Emangnya selama ini?" tanya amanda "gue juga gatau banyaksih, tapi yang gue tau dia itu cuek dan jarang banget ngomong sama cewe" zahra berkata dengan pikiran yang agak aneh.

"Jangan-jangan dia suka samalo?" Ucapnya antusias.

"ngaco!" amanda langsung menjitak kepala zahra yang membuat zahra mengerucutkan bibirnya. Gemesh.

Disisi lain laki-laki tampan itu kini sedang tertidur diatas meja dengan kedua tangan beralaskan bantalnya memakai earbud pada telingannya tanpa memperdulikan pak luhud yang sedang menjelaskan materi didepan papan tulis.

"Ngga, bangun pak luhud liatinlo aja" bisik raja menyenggol-nyenggol angga menggunakan sikunya

"....."

"Angga woi! Angga" panggil raja lagi

"....."

Raja berdecak melihat angga yang tak juga menyahut panggilannya, maupun mengangkat kepalanya dari meja iblis itu, raja mengangkat sedikit kepalanya melihat wajah angga yang tidur dengan lelapnya.

"Aelah ini anak, pantesan gabangun-bangun, ternyata pakai beginian" cibir raja dan menarik earbud dari telinga angga, dan alhasil angga tersentak dan menghilang dari alam mimpinya.

Angga mengucek-ngucek matanya, mengerjapkannya beberapa kali lalu melihat raja yang sudah cengengesan "apasih lo, ganggu gue aja" cerocos angga.

"gue mah baik ngga, cuma mau banguninlo karena dari tadi pak luhud liatin lo aja, macam binatang buas" ujar raja horor.

Angga melirik kearah pak luhud lalu kembali melihat raja "liatin balik aja, ribet lo" ucap angga acuh, raja yang mendengar seketika membulatkan matanya dan langsung mendaratkan jitakan dikepala angga yang membuatnya meringis kesakitan.

"ANGGA!! RAJA!!" panggil pak luhud dengan suara tegasnya. angga dan raja langsung menoleh kearah suara dan melihat pak luhud sudah berkacak pinggang "serem" gumam raja.

"Apa yang kalian bicarakan, ha??" tanya pak luhud.

"Cerita masa depan pak" sahut iqbal cengengesan dan langsung mendapatkan pelototan dari angga, raja dan pak luhud.

"Lebih baik kalian keluar dari pelajaran saya!" usir pak luhud sambil menunjuk pintu keluar.

Angga dan raja saling melirik seketika senyuman mengembang dibibir mereka " baik pak" jawab angga dan raja bersamaan.

"Baik pak" sahut reza dan yang lain lalu berdiri dari duduknya ingin ikut bersama angga dan raja.

"SIAPA YANG NYURUH KALIAN? BAPAK HANYA MENYURUH ANGGA DAN RAJA SAJA!!" jerit pak luhud membuat seluruh murid-murid yang ada dikelas menutup telinga mereka.

Di(A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang