© 2017 Sevente17Pink
..
..
Music Escape
Bangtan Pink Edition
..
....
SORRY by Justin Bieber
LISA X JUNGKOOK
•
•
•
•
•
Pagi memang selalu indah, saat matahari tersenyum malu sambil memandangi kecantikan mawar putih yang masih tertidur. Wajah mawar putih bahkan sampai memerah karena terlalu lama terpampang sinar matahari yang tak mau beranjak karena kekagumannya. Namun, wajah mawar yang memerah justru membuatnya nampak semakin cantik dan indah.
Tetapi....
Tidak untuk pagi itu.
Keluguan wajah gadis itu kini tak lagi terlihat. Yang terlihat hanyalah api kebencian di matanya. Benar saja, matahari belum terlalu tampak tapi gadis ini sudah dibuat marah oleh seorang lelaki.
Rumah gadis itu sepi. Ibu dan bapaknya tak nampak untuk menemaninya. Ibunya seorang pengusaha kosmetik. Sedangkan bapaknya adalah seorang CEO dari perusahaan rekaman musik terkenal di Korea Selatan. Tak salah lagi mereka pasti sibuk.
Setiap paginya, seorang lelaki selalu berada dihadapannya. Menemaninya setiap saat. Dan bukan tidak biasanya mereka bertengkar. Ini sudah kesekian kalinya. Lebih sekali, dua kali, bahkan ratusan kali. Tapi kali ini berbeda. Si lelaki sudah tak sanggup menghadapi semua ini.
Tiba tiba seorang lelaki keluar dari kamar kecil tersebut sambil memijit kepalanya yang sedikit pening. Pertengkaran tersebut tak jauh dari alasan untuk mempertahankan hubungan keduanya.
Lalu, apa yang lelaki itu inginkan?
Ia hanya ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya tersebut.
Mengakhirinya. Catat itu!
Mengapa begitu?
Padahal, mereka ini pasangan yang mempunyai banyak penggemar di kampusnya. Keduanya sama sama pintar, cantik dan tampan, tinggi, lucu. Apa lagi yang tidak serasi?
Pasti lelaki itu punya alasan lain untuk mengakhiri hubungannya.
"Lihatlah seluruh mahasiswa di kampus kita Jeon Jungkook! Mereka lebih mendukung kita dibanding pasangan kekasih lainnya! Sementara dirimu?! Kau hanya mementingkan ujian dan kebersamaanmu dengan teman-temanmu! Kau anggap aku ini apa? Hah?!" tetapi Jungkook bukanlah orang yang mudah tersulut emosi. Ia sudah biasa menahan emosi agar wanitanya itu lebih cepat diam.
"Hei! Aku bertanya padamu! Kau anggap aku ini apa hah?? Apa kau tuli? Bisu? Jawab!" tambahnya. Emosinya sudah diujung tanduk sekarang.
"Pria sialan! Brengsek!" mendengar semua perkataan itu, hati Jungkook tak karuan. Ia semakin yakin bahwa menghentikan hubungan mereka adalah jalan yang benar.
"Benar! Aku pria sialan! Aku juga brengsek! Setidaknya aku lebih waras dari pada kau Lalisa!" Lisa yang dikatakan seperti itu langsung menatap Jungkook tajam. Jungkook tau ia akan mengeluarkan perkataan lagi.
"Apa yang kau maksud waras? Hah? Bukannya mengakhiri hubungan yang sudah terjalin kuat dengan cinta lebih gila dibanding aku yang selalu membantahmu untuk putus?" Jungkook menunjukan smirk-nya dan membanting vas bunga didekatnya. Terkejut bukan main Lisa. Lelaki yang biasanya lembut dengannya, merayunya, memeluknya, kini menjadi kasar dan tak tau malu. Perlakuan Jungkook tadi membuat Lisa membungkam dan menahan amarahnya.
