Ep. 18 - Lubang #Jackson #GOT7

83 6 0
                                    

Pada suatu malam, Jackson sering mendapat mimpi aneh,
dia bermimpi di suatu tempat yang asing dan melihat orang sedang menggali sebuah lubang dan disitu terdapat sebuah batu yang berbentuk bintang.
"Jackson-ah... Jackson-ah...." panggil ibu membangunkan DefcoJacksonnn dari mimpinya.
"Hei, ayo bangun. Ini sudah siang." lanjut ibu.
"Hhmmm... (melihat hp) Hah? Sudah jam segini? Kenapa ibu tidak membangunkan aku dari tadi?" kata Jackson dan langsung bergegas sarapan di meja makan.
"Aku sudah berusaha membangunkanmu tapi kau tidak bangun juga." kata ibu.
"Nampaknya kau sangat gembira hari ini." kata ibu.
"Iya, seperti yang ibu tahu." kata Jackson.
"Ini, aku beri kau uang saku untuk beli jajan nanti." kata ibu.
"Oh, terima kasih, ibu." kata Jackson.
"Tapi, seperti yang kau tahu, nenek dan kakek sedang sakit, ibu ingin menjenguk mereka. Apa kau tidak keberatan kalau ibu tinggal seharian??" kata ibu.
"Begitu ya. Tidak apa. Aku bisa menjaga rumah dengan baik. Aku sudah besar, jadi ibu bisa kemana saja. Ini semua kan juga demi nenek dan kakek." kata Jackson.
"Iya, tapi kau jangan membiarkan rumah ini berantakan jika teman-temanmu kesini. Jangan berbuat yang aneh-aneh." kata ibu.
"Baik." kata Jackson.
Setelah sarapan, ibu telah mengemas barang-barang dan pakaiannya dalam koper dan sudah bersiap-siap ke rumah nenek dan kakek.
"Baiklah, aku pergi dulu. Kau tidak apa-apa 'kan??" kata ibu.
"Tidak apa-apa, ibu. Semua akan baik-baik saja. Hati-hatu di jalan." kata Jackson.
"Aku pergi." kata ibu sambil menggeret kopernya yang berat itu.
Jackson melambaikan tangannya.

Beberapa lama kemudian...

"Yaahoooo..." teman-teman Jackson bersulam dalam pesta di rumah Jackson.
Jackson mengadakan pesta dengan teman-temannya di rumah saat ibunya pergi.
Mereka semua sedang bermain di halaman rumah.
Jackson, Mark dan Youngjae sedang bermain lempar bola. Saat MarkJunho melempar bola ke arah Jackson, bola itu terlempar jauh ke dalam semak-semak.
"Maafkan aku, aku tidak sengaja." kata Mark.
Jackson pun mencari bola itu di semak-semak. Tiba-tiba, Jackson menemukan sebuah batu berbentuk bintang yang persis seperti dalam mimpinya. Jackson pun menatapinya.
"Bagaimana? Kau menemukan bolanya??" kata Youngjae.
"Sebentar." kata Jackson.
"Bagaimana?" tanya Mark.
"Aku bilang sebentar." kata Jackson membalikkan badannya sambil marah.
"Eh, pergilah." kata Jackson.
Pesta itu tidak berlangsung lama. Jackson membiarkan teman-temannya pergi sampai malam.
Jackson pun mengambil sekop dan mulai menggali lubang disitu. Jackson menemukan tengkorak disitu. Jackson pun menangis ketakutan sambil memegang tengkorak itu.
"Apa yang kau lakukan disitu? Bukankah sudah kubilang jangan berbuat yang aneh-aneh??" kata ibu yang datang secara tiba-tiba.
Jackson kaget dan diam saja sambil ketakutan. Jackson pun berlari ke rumahnya. Ia menghubungi hyungnya tapi tidak diangkat-angkat.
"Apa yang kau lakukan? Hyungmu tidak ada disini. Kenapa kau terus menghubunginya??" kata ibu yang kembali datang tiba-tiba.
"Lalu, dimana hyung sekarang??" kata Jackson ketakutan.
"Dia... Dia sudah mati." kata ibu.
"Hah? Sudah mati? Kenapa ibu tidak bilang?" kata Jackson yang langsung terjatuh mendengar itu.
"Kau tidak perlu tahu tentang itu. Hyungmu itu tidak mau mendengarkan nasehat ibu... Seperti dirimu." kata ibu.
"Jadi, tengkorak itu....kakak??" kata Defconn.
"Apa kau mau aku kubur sekarang?" kata ibu mengejar Jackson.
Jackson pun berlari keluar dan terjatuh di depan lubang yang ia gali tadi.
"Jangan...jangan...ibu...hentikan...hentikan..Andwae!!!" kata Jackson ketakutan.
Ibunya pun mengambil sekop.
"Kau tahu, aku tidak suka melihat orang yang suka berbuat macam-macam, apalagi kau telah membongkar rahasiaku." kata ibu.
"Tidakk...jangan...aku tidak bermaksud seperti itu...aku tidak sengaja...." kata Jackson.
Ibu pun memukul kepala Jackson dengan sekop hingga kepala Jackson berdarah.
"AIGOOO!!!" Jackson pun meringis kesakitan.
"Tolong...hentikan...ibu... Ini...sudah kelewatan." kata Jackson.
"Aku tidak suka dengan perilakumu itu. Bahkan, kau persis sekali dengan kakakmu yang bodoh itu." kata ibu.
"Tolong...ibu.. Baik, aku akan menutup lubang galian ini." kata Jackson.
"Sudah terlambat untuk itu." kata ibu.

Ibu kembali memukul Jackson dengan sekopnya dengan keras. Ibu pun mengubur Jackson yang telah lemah itu di lubang itu tanpa ampun dengan tanah.

"Selamatkan aku...." kata-kata terakhir Jackson.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HORROR NIGHT ADRENALINE NO YORUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang