Dia terus menatapmu sambil tersenyum lebar. kamu yang tak tahan dilihat seperti itu pun akhirnya berbicara
"ya! kenapa sih liatin aku begitu?" kamu memprotesnya
"bogoshipda" dia berbicara sambil terus tersenyum dengan lebar.
Sangat aneh bukan? kamu sudah tidur dengannya sejak semalam dan barusan ia mengatakan 'bogoshipda' (?)
"hahaha, dasar park jimin aneh. makananmu sudah mulai dingin tuh" kamu berbicara sedikit kesal dan sedikit senang karna mendengar perkataannya tadi.
"kamu cantik" dia berbicara dengan sangat mudahnya dan masih tetap tersenyum lebar tetapi sekarang sudah mulai menyuap makanannya.
kamu yang hanya wanita biasa jelas tersipu mendengar pengakuannya yang memang sudah sering kamu dengar tetapi tetap saja selalu membuatmu tersipu lagi dan lagi.
"aku senang kita bisa sarapan bersama" dia lanjut berbicara
Kamu yang mendengar itu hanya bisa tersenyum miris. Kamu memang istrinya tetapi sangat jarang kamu bisa menghabiskan waktu bersama seperti saat ini.
"jangan sedih, tour ku sudah selesai jadi kita bisa menghabiskan waktu bersama. apakah kau ingin liburan?". Entah sejak kapan dia sudah dibelakangmu dan mengatakannya sambil memelukmu dari belakang dan menghusap-husap dagunya ke kepalamu
"sungguh? kita bisa liburan?" kamu yang awalnya sedikit sedih pun langsung tersenyum gembira mendengar ucapan suamimu itu.
"hmm, tentu. lagipula aku masih sangat merindukanmu. kau ingin kemana?" dia mengatakannya sambil terus menghusap-husap dagunya ke kepalamu
"bagaimana kalau Lombok? aku sangat ingin kesana" kamu mengatakannya dengan sangat bersemangat.
"kull, ayo kita pergi kesana" dia mengatakannya tak kalah semangat dan sambil tersenyum melihat tingkahmu yang seperti anak kecil abis dikasih permen.
-kkeut-
