Prolog

27 7 21
                                    

Dugg... Dug.. Duggg....

Suara pantulan bola basket yang memantul ditanah, menggema dengan keras dihalaman rumah yang sepi.

Sang pemiliknya bola tersebut, terus memantulkannya ke tanah lalu melemparkannya ke ring yang menggantung di dinding.

Happ... Dugg.. Dugg...

"Taee..." umpatnya karena bola yang ia lempar tidak masuk ke ring dan menggelinding ke jalanan.

Dia melangkah untuk mengambil bolanya, sebelum teriakan seseorang menghentikan langkahnya.

"Annaaaa....." teriakan seseorang dari dalam rumahnya yang membuatnya menutup kedua kupingnya dengan telapak tangan.

Gadis yang dipanggil Anna itu menoleh ke arah suara itu, "Apa? Berisik tau.." balasnya sambil teriak juga.

Lalu dibalas teriak lagi dari dalam rumah, "Tidur udah malem, besok sekolahh."

Anna mendengus, "Kan lagi di skorss, masa suruh sekolah." teriaknya lagi.

Cukup lama tidak ada sahutan dari dalam rumahnya membuat Anna berpikir mungkin orang itu udh tidur. Lalu ia melangkah kembali untuk mengambil bolanya.

"Kamu sih kayak cabe-cabean gaya nya, masih kecil aja belagu." suara teriakan dari dalam terdengar lagi, yang membuat Anna kesal adalah dia dibilang kayak cabe-cabean goceng dipinggir jalan.

"Berisik woyy.... Tidur sana." balas Anna sambil teriak kesal.

Alhasil mereka teriak-teriakan dimalam hari, tanpa memikirkan tetangga.

Tiba-tiba ada yang menyentuh bahu Anna dari belakang, yang membuat merinding. Lalu dia menoleh perlahan dan kaget melihat apa yang ada dihadapannya.

"Fuck... Taee ngagetin aja luh bang." umpatnya kesal pada seseorang yang berada dihadapannya yang ternyata hansip di komplek perumahannya.

"Hehe.. Maaf neng. Abis eneng nya berisik banget tengah malem, ampe tetangga pada ngadu ke saya."

Anna merasakan pipinya memerah karena malu. Yang membuat hansip itu tertawa kecil, "Eneng mending masuk, saya nggak nahan kalo ngeliat eneng. Bawaannya mau bawa pulang aja." hansip itu pergi dari hadapan Anna.

Anna benar-benar malu, "Mamahhhhhhhh..............." Anna berlari masuk kedalam rumahnya dan meninggalkan bola basket kesayangannya dijalanan.

Mungkin besok ia baru sadar kalo bola kesayangannya tidak ada di kamarnya.

♣♣♣♣♣♣

Haiii....
Aku cuma mau bilang terima kasih kalau ada yang membaca story pertama aku.

Masih baru jadi maklumin aja kalo ada yang salah, kasih saran kalo bisa😅.

Vote and coment jangan lupa👍

By :
Call me V

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heart WantsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang