Bunga

464 111 20
                                    

Young. K, Wonpil, dan Jae sedang menunggu di aula sekolah.

Mereka menunggu giliran kelas nayeon. Dimana kelas naungan Jae. Akan memberikan hadiah pada anggota osis.

"jadi bener nayeon bakal ngasih ke anggota osis? " tanya young. K semangat

"iya. Gue denger dia mau ngasih sama anggota osis yang pake kacamata" balas Jae tersenyum lebar.

"itu mah akal akalan elo" timpal Wonpil tidak terima

"lo tau darimana?" tanya young. K

"gue kan dapet line nya hehehe"

"gue masih di block gara gara ngirim banyak foto anjir :(" ucap wonpil

"gue kayaknya di mute deh. Udah gue spam sampe ratusan kali kaga dibales" ujar young. K menambahkan

"makanya jangan alay. Kayak gue dong. Udah di block di mutu juga :(. Untung gue kakak tingkatnya. Jadi bisa gue unblock" jelas Jae membuat Wonpil memutar bola matanya malas

"lo maksa nayeon?" tanya young. K dan Jae mengangguuk.

"udah gue bilang kalo dia patuh sama gue. Gue kan kakak tingkatnya hehehe" Jae tertawa lebar di akhir  kalimatnya

"ngomong apa nih?" sungjin yang kebetulan lewat ikut bergabung dalam geng Wonpil.

Di keranjang sungjin juga udah ada banyak mawar dari adek kelas sebelumnya

"ngomongin dosa lo" balas young. K sinis

"yaela. Gue kira apaan. Eh eh.  Udah dapet mawar berapa?" tanya sungjin

"23" ujar Jae.

"44" ujar wonpil

"OTW 32" ujar young. K tertawa

"OTW? Emang lo dapet berapa?" tanya sungjin

"20.  Tapi si nayeon bakal ngasih gue banyak kok:("

Sungjin melongo. Tubuhnya bergerak gelisah ketika mendengar kata nayeon.

"jadi lo doi si nayeon?" tanya sungjin melotot

"hehe...  Iya bang. Alhamdulillah lo doain" balas young. K

"bangsat. Gue beneran nanya" teriak sungjin emosi

"kagak lah. Masa nayeon sama young. K. Mendingan sama gue njir" balas Wonpil tak terima

"what!!!!!  No no no! She Is mine. Dont u know that nayeon call me tonight?" ujar Jae.

Sungjin lemas. Ia menatap ketiga temannya takut.

Masalahnya saingannya bukan sembarang anak osis.

Young.k.

Ketua PBB yang pernah masuk nasional dan mewakili daerahnya. Terkenal atletis dan jago dalam hal olahraga. Suaranya juga lantang. Apalagi jika memimpin upacara 17 an.

Wonpil

Anak hitz sekolah. Memegang rekor followers Instagram terbanyak di sekolahnya. Ia juga aktif di memeclub Ig. Ketua osis dan putra daerah tahun lalu.

Jae.

Sebenarnya dia termasuk siswa biasa. Tapi keahliannya dalam bahasa Inggris membuat Jae pernah memenangkan debat di setiap musim. Ia juga siswa yang aktif berorganisasi. Hacker legendaris seantero sekolah.

"oiya. Lo ngapain ke sini?" tanya Wonpil

"oh gue?  Gue mau nungguin seseorang" balas sungjin tertawa hambar

"o gitu" Jae dan young. K membalas

"KAK WONPILLLLLLLLLLLLL DIPANGGIL KAK JAEBUMMM TUHH" teriak somi mengumandang

Wonpil yang merasa dipanggil segera berjalan memasuki aula.

"alhamdulillah saingan ilang 1" ujar young. K

"gue bertahan pokoknya" balas Jae.

Baru beberapa detik Jae berkata. Mark datang dan menarik laki laki itu pergi.

"HEH DOG...  HOTDOG YAOLOH. LO MAU BAWA GUE KEMANA ANJIR MARKK" Jae meronta

"JEMPUT SI YUGYEOM. DIA BELOM DATENG KE AULA.  CEPETANNN!!!! "






Dan sekarang,  tinggallah sungjin dan young k sendiri.

"kayaknya saingan lo berkurang" ucap sungjin

"he iya..  Gue juga bingung kenapa mereka bisa gampang gitu pergi" ucap young. K

"eh eh..  Itu nayeon" sungjin menunjuk gerombolan anak kelas 10 yang tengah membawa bunga di hadapan mereka.

"cantik bgt yalord. Eh tapi....  Kok lo tau nayeon?" tanya young. K heran

"hee...  Sebenernya....  Dia itu..... "






"NAYEONNIEEEE"  seseorang menghampiri nayeon membuat baik sungjin maupun young. K membulatkan mata kaget.

"oiya ini bunga buat kakak"

Kakak Tingkat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang